She Was Killer

Chapter 5

mulmed: Bae Suzy & Lee Jong Suk

12 Mei 2008

Pagi ini di sekolah, semua kelas tampak kosong tidak ada satu pun guru masuk untuk mengajar. Ya semua guru sdg rapat saat ini, makanya kami dibebaskan keluar kelas. Namun, aku hanya tidur dikelas. Hye Ri dan Yoon Jae sibuk dgn latihan narinya. Mereka benar-benar mempersiapkan nari mereka menjelang perpisahan ini.

Hanya 10 menit aku tinggal tidur, aku melihat kelas sudah kosong. Aku berpikir mereka pasti pergi ke kantin kalau tidak di lapangan. Aku pun keluar dr kelas dan menatapi sekolah dr atas. Ada beberapa murid yg main futsal aku lihat dr atas. Drpda sendirian dikelas mending aku turun melihat org bermain futsal.

Aku duduk diantara beberapa gadis dan memperhatikan mereka main futsal. Tapi aku baru menyadari sesuatu. Sepertinya org yg kukenal sdg main futsal jg saat itu.

Omo apakah itu Kang Ji Won?

Dia bersama regunya mengoper bola satu sama lain. Dia benar-benar serius sekali dlm bermain. Bahkan dia makin menawan kalo sdg bermain futsal. Ah aku benar menyukainya~

Permainan selesai, kedua tim pun saling bersalaman lalu keluar dr lapangan satu persatu. Aku melihat ke arah Ji Won, ternyata dia melihat ke arahku juga! Dan dia sedang berjalan kemari.

"Kau melihatku bermain dari tadi?" tanyanya sambil menghapus keringatnya disekitar leher.

Aku hanya diam mematung dan terus menatapinya. Dia membuatku kagum padanya. Apalagi dia msh terus menghapus keringatnya.

"Hei Jae Kyung, sadarlah" ucapnya.

"Ah iya kenapa?"

"Kau melihatku main td?" tanyanya lg meyakinkan.

"Hehe iya. Kau keren sekalii" jawabku sambil mengacungkan dua jempol.

Dia pun tersenyum dan duduk disebelahku skrg.

"Akhir-akhir ini aku sibuk sekali. Seharusnya minggu kemarin kita nonton sesua janjiku."

Nonton? Bahkan aku lupa soal itu haha.

"Benar. Kau ingkar janji" balasku dgn pura-puta mencemburutkan mukaku.

Dia hanya tertawa saat itu.

"Bahkan kau bisa selucu ini saat cemberut." ucapnya yg msh tertawa kecil.

Senang itu ketika dia tertawa hanya karena hal kecil yg kulakukan. Ah aku benar-benar salting saat ini~

"Kalo begitu, pulang sekolah ini saja kita nonton ya." ajaknya sambil menatapku.

"Kau serius? Tapi aku tdk bawa duit untuk beli popcorn nnti." kataku dgn menatapnya balik.

"Apakah menonton butuh popcorn jg?" tanyanya.

"Tentu."

"Kita beli donat saja yg dikantin lalu kita bawa saat nonton."

Aku sedikit ingin tertawa. Tadinya aku berharap dia akan membelikan aku popcorn tapi nyatanya dia malah membelikan donat dikantin untukku.

"Kau akan membelikannya untukku?" tanyaku dgn muka imut. Aku berharap sih dia akan membelikannya.

"Bayar sendiri dong, donat kan tidak semahal popcorn."

Ralat. Aku tdk dibelikannya tpi disuruh beli sendiri. Ah sial padahal td sudah merayunya dgn memasang muka yg begitu imut tpi dia tertarik.

"Huh kau ini. Sudahlah ganti bajumu, kau bau keringat." ucapku sambil menutup hidungku.