Chapter 17

1.6K 191 2
                                    

Jiho POV
Air mataku menetes, Aku menangis dalam diam... sangat menyakitkan mengetahui wonwoo oppa berbohong kepadaku, aku pikir aku bisa mempercayainya.

'Kau yang pertama...' kalimat-kalimat itu terus berkeliling dikepalaku, aku rasa aku memang yang pertama, pertama untuk disakiti...kenapa ia tidak jujur saja, toh aku juga tidak akan marah jika ia jujur...

Yuna itu lebih dulu mengisi hati wonwoo sebelum aku, pastinya itu adalah hal yang cukup berpengaruh pada wonwoo, aku merasa... Bahwa aku menjadi pelarian untuk pria itu, sungguh menyakitkan mengetahui sebuah fakta, yang kembali mengorek luka yang lebih dalam dihatiku.

Entah kenapa, aku ingin bertemu dengan Hyojung Eonie, aku ingin sedikit bercerita dengannya, aku tidak peduli keadaanku yang sakit ini, namun hatiku lebih sakit dari ini, sebaiknya wonwoo oppa tak tahu masalah yang kuhadapi sekarang.

Aku memakai cardiganku dan masker hitam yang biasa kupakai, aku segera memakai semua itu sebelum keluar kamar.

Aku keluar kamar, mata Yuna dan wonwoo oppa langsung tertuju kearahku, wonwoo oppa menatapku heran "kau mau kemana? Kenapa memakai masker?" Tanya wonwoo oppa.

"Aku harus pergi keapotik oppa" jawabku berbohong, kalau aku bilang ingin bertemu Hyojung eoni, ia pasti akan melarangku "apa perlu aku antar?" Tanya Wonwoo berdiri dan memegang pergelangan tanganku.

Perlahan aku melepas genggamannya "tak apa, Yuna Kan masih disini, temani saja dia... aku bisa sendiri" kataku cukup ketus, aku berjalan keluar, mataku mulai memanas...

Ia tidak menghentikanku, atau lain sebagainya... Benar, ia memang lebih membutuhkan Yuna dari pada diriku.

Disaat aku keluar, aku mengambil ponselku dan segera menghubungi hyojung eonie.

"Eonie..."

"Jiho? Ada apa? Kau sakit lagi?"

"Eonie, aku ingin bertemu denganmu, aku ingin bercerita sedikit"

"Baiklah, dicafe biasannya ya..."

"Baiklah, aku akan menunggumu disana"

Aku mulai berjalan menuju cafe dimana aku dan Hyojung eonie bertemu atau sekedar memesan Kopi.

Sudah 10 menit aku menunggu hyojung eonie, akhir ia datang... ia duduk didepanku, dan menatapku khawatir
"Ada apa?" Tanyanya, aku melepas maskerku "eonie...Aku rasa wonwoo oppa tidak membutuhkanku lagi" kataku, Air mataku perlahan menetes satu persatu

"Mwo? Bagaimana bisa? Jangan berpikir yang tidak-tidak jiho, Wonwoo mencintaimu, aku tahu itu" sahut hyojung yang terlihat begitu panik

"Ia menemukan cinta pertamanya, Kwon Yuna... ia sangat cantik, aku rasa aku kalah cantik dengannya, Gadis itu tadi datang kerumah bersama wonwoo, mereka mengobrol panjang lebar, dan aku merasa dicampakkan, disaat aku memilih pergi kekamar wonwoo oppa tidak bertanya kenapa aku pergi, Mungkin aku sudah tidak sepenting dulu...wonwoo oppa juga berbohong kepadaku, ia berkata bahwa akulah yang pertama baginya, iya pertama untuk disakiti" kataku sambil terisak, Hyojung eonie memelukku, membiarkan aku menangis dalam pelukannya.
***

Author POV
Yuna sudah pulang beberapa menit yang lalu, wonwoo berjalan kearah kamarnya, ia berbaring diatas kasurnya yang empuk.

"Kenapa Jiho sedikit berubah? Tunggu...tadi matanya terlihat memerah, apa dia habis menangis?" Tanya wonwoo pada dirinya sendiri, pria itu bangkit lalu berjalan masuk kedalam kamar eunwoo, untuk mengecek beberapa hal.

Terlihat dengan jelas, beberapa obat Jiho tergeletak diatas meja begitu saja, dan obatnya masih banyak 'untuk apa ia ke apotik? Sedangkan obatnya masih banyak' batin wonwoo memegangi obat-obat milik jiho 'ada yang salah dengannya' wonwoo berlari keluar apartemen bermaksud mencari jiho.

Disaat ia melewati persimpangan, ia melihat jiho yang berjalan dengan kepala yang tertunduk, dengan cepat wonwoo menyusul gadis itu.

"Jiho!" Teriak wonwoo, Jiho hanya mendongak menatap wonwoo tanpa ekspresi, Jiho tak berhenti...
Ia kembali menunduk lalu berjalan meninggalkan wonwoo dibelakangnya.

Jiho tetap diam, meski wonwoo berusaha untuk bertanya apa yang salah denganya.

Sesampainya diapartemen Wonwoo, Jiho bertemu dengan eomma wonwoo
"Ahjumma, Aku sudah merasa baik, bisa aku kembali?" Tanya Jiho, Terlihat jelas kekecewaan diwajah eomma wonwoo

"Tapi kenapa? Kau tidak nyaman disini?" Tanya eomma wonwoo "tidak, aku sangat nyaman disini, Tapi aku harus kembali...ahjumma tak perlu khawatir, aku akan kemari kalau ada waktu" jawab Jiho, Gadis itu tersenyum tipis.

Ia mengemasi beberapa barangnya, dan memasukkan semuanya kedalam koper.

(To be continue)

Jangan lupa VOMET guys~

I Always In Your Side Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang