It's A Real Love [END]

Innocent Love

Happy Reading

Soory For Typo ^^

Matahari mulai menenggelamkan dirinya kearah barat menyembunyikan sinarnya yang kini telah ditelan oleh kegelapan malam, angin yang berhembus sedikit kencang tak mampu membuat pergerakan dari seorang namja yang kini berdiri termenung di balkon apartemennya yang menyisihkan jalanan seoul yang masih padat dengan kendaraan sebagai pemandangannya.

"Hhh" namja itu menghembuskan nafasnya kasar sambil sesekali mengurut pelipisnya yang kini mulai terasa pening, sekelibat kejadian sore tadi memenuhi pikirannya yah!! Bagaimana bisa dengan entengnya ia mengatakan bahwa Suzy adalah calon istrinya??!! Dan bodohnya nyonya Kim percaya atas perkataannya?? Wahh benar benar tak bisa dipercaya!!

Namja itu merogoh sesuatu di dalam saku yang terapat di celana traningnya "Hhaahh!! Jika saja kau tak meninggalkan ini mungkin aku tidak akan seperti ini Zy-ah" gerutu Myungsoo yang mulai mengotak atik ponsel digenggamannya.

Mata Myungsoo memincing ketika melihat sebuah folder bertuliskan 'Ji'S Diary' dengan lincah jari telunjuknya menekan folder yang kini menampilkan cacatan kecil milik yeoja itu, tak perduli akan kelancangannya namja itu malah membuka satu-persatu isi memo yang tertulis disana sambil sesekali terkekeh kecil ketika pemilik ponsel itu menceritakan kesialannya, tawa Myungsoo memudar begitu membaca sebuah catatan yang menyangkut dirinya.

--"Aku melihatnya, benar benar sangat tampan dimataku,, ah dia begitu bersinar bahkan ditengah kegelapan seperti ini,,oh tidak mengapa jantungku berdetak kencang seperti ini?? Kim-Myung-Soo?? Ah aku berhasil membaca namanya!!!"—

--"Apa dunia sesempit ini?? Bahkan Jiyeon menyukai Myungsoo Sunbae,, haruskah aku merelakanmu?? Sunbae ottokhe??—

--"Sunbae Gwenvhana?? Kudengar yeojachingumu pergi meninggalkanmu??apa benar?? Aku turut berduka,, Sunbae kumohon jangan bersedih lagi,, katakanlah apa yang harus kulakukan untuk mengembalikan senyummu?? Ah kurasa aku tau!!"—

--"Hari ini aku berencana untuk mempertemukanmu dengan sahabatku Sunbae,, kurasa sifatnya sangat mirip dengannya,, kuharap kau menyukainya, seperti aku menyukaimu ^^"—

--"Hari ini kalian resmi berpacaran, aku benar-benar senang dapat mengembalikan senyummu Sunbae,, Yah meski aku menangis tapi seseorang mengatakan jika kebahagiaan orang yang kita cintai lebih penting!! Maka sejak hari itu aku menyerah akan perasaanku padamu"—

--"Sunbae?? Benarkah kau akan pergi?? Apa kau akan kembali?? Aku menunggumu Sunbae,, bolehkah??"--

Myungsoo, namja itu merasa sesak dibagian dadanya ketika membaca catatan milik Suzy, entah ia harus bahagia atau bersedih mengetahui bahwa yeoja yang dicintainya juga merasakan hal yang sama bahkan ini sudah hampir 4 tahun lamanya, dan selama itukah Myungsoo menyakiti Suzy?? rasa bersalah mulai menyeruak dalam hatinya ketika tau bahwa selama ini tanpa disadarinya ia menyakiti sahabatnya sendiri, apa menyakiti?? Tunggu?? Apa ini maksud perkataan Sungyeol yang siang tadi sempat dilontarkan untuknya?? Sial?!!Myungsoo merutuki dirinya yang mungkin terlambat memahami situasi yang tengah dihadapinya, sepersekian detik kemudian namja itu menyambar hodie abu-abu nya yang tergantung bebas di pojok ruangan kemudian meninggalkan apartemen megahnya secepat kilat.

****

Seorang namja dengan hoodie tebalnya memandang pagar bewarna kuning keemasan yang belum terkunci rapat, tangan kanannya mendorong kasar pagar itu hingga kini tubuhnya telah berhasil memasuki halaman rumah itu, ia mengedarkan pandangannya kesekitar dan dalam hitungan detik matanya menemukan sesosok yeoja tengah duduk diatas ayunan tengah termenung dengan pandangan kosong.