Aku mencintaimu, seperti angin..
Seperti angin yang tak akan pernah kugenggam sekalipun aku ingin..
Angin selalu berada disekitarku hanya untuk menyapa..
Sama sepertimu yang selalu berada disampingku tapi tak mungkin dapat ku miliki..
Flashback
"Sun-Sunbae!!! Maafkan aku, tapi sahabatku menyukaimu, bisakah kau membalas perasaannya??? Dia- diaa,, yeoja yang Lugu,Polos,Santai,Jujur,dan apa adanya, aku yakin kau pasti akan menyukainya!!" Suzy memutus perkataan namja dihadapannya. Dengan gugup dan kalimat yang sedikit ditekankan, mata yang sibuk memandang sekitar dan badan yang sedikit gemetar ia mengungkapkan apa yang ia harus katakan, ya sakit,, Ia sakit saat mengungkapkan hal ini pada Sunbae yang juga ia sukai, tapi bukankah cinta tidak boleh egois?
Happy Reading!!
Myungsoo tersenyum melihat yeoja dihadapannya. " Bae Suzy, apa kau berbicara padaku? jika iya kenapa kau tidak melihatku? Dan juga itu tidak sopan jika kau memutus perkataan seniormu, arra??" Ucap Myungsoo tidak mengindahkan permintaan Suzy, kemudian dengan cepat ia menundukkan badannya disusul dengan tangan yang terjulur untuk mengambil buku-buku yang masih berserakan di atas ubin kemudian menumpuknya menjadi satu.
Mata namja itu melihat sepatu Suzy yang terlepas dari ikatannya. "Bae Suzy kau benar-benar ceroboh ne?? lihatlah bahkan kau tidak menyadari jika tali sepatu mu terlepas" Celoteh Myungsoo kemudian menyimpulkan ikatan disepatu yang Suzy kenakan.
Sedang Suzy yang melihat Myungsoo terduduk dihadapannya hanya dapat memandangnya dengan miris 'Sunbae, kau benar-benar namja yang baik, tapi kenapa? kenapa aku tak boleh menyukaimu?' batin Suzy.
"Cha,, Sekarang kita kembalikan dulu buku-buku ini keperpustakaan" lanjut Myungsoo sedikit menepuk nepuk bajunya yang sempat menyapu lantai.
MYUNGSOO POV
Suara rengekan yeoja terdengar didalam indra pendengaranku tapi aku tidak menghiraukannya malah terus menapakkan kakiku untuk menuju ke ruang perpustakaan, tetapi belum sampai aku merasakan keganjalan di sekitarku, ah benar yeoja itu!! kemana dia??
"Saem Jiyeon tidak bersalah, kemarin aku meminjam buku catatannya tapi aku malah meninggalkannya dikamarku, jebal saem maafkan Jiyeon ne?? , aku akan menanggung hukumannya"
Aku mencari gadis itu disegala penjuru ruangan dan saat aku menemukannya Yeoja itu-Bae Suzy- terlihat tengah memohon dihadapan Jung Seongsangnim sambil merapatkan kedua tangannya dengan wajah yang dibuat sedih, sedang yeoja disampingnya menatap Suzy seolah berkata 'Sudah aku tidak apa-apa'. Siapa? Jiyeon?? apa itu orang yang dimaksud oleh Suzy?? Orang yang katanya menyukaiku?
"Aku memintanya mengerjakan tugasku Saem karena aku harus menyelesaikan penelitianku terlebih dahulu, sedangkan tugas yang kau berikan harus dikumpulkan dengan segera, dan aku tidak punya waktu untuk itu" Ucapan yeoja itu membuatku tersentak, bagaimana bisa ia sejujur itu?? jika aku jadi dirinya mungkin aku akan mencari alasan untuk bisa melepaskan diri dari dosen yang terkenal super killer, tapi nyatanya gadis ini sangat polos dan jujur ketika mengungkapkan kesalahannya.
"Myungsoo Sunbae mian aku meninggalkanmu" Ucap seseorang yang membuyakrkan lamunanku ketika tengah memperhatikan Jiyeon.
"Eo-Eoh gwenchana, Geundae Suzy-ah, apa dia Jiyeon yang kamu maksud?" Tanyaku yang kini kembali melanjutkan perjalanan menuju perpustakaan.
"Ne, eottte dia cantik bukan-"
"Hm, Jujur dan polos, sama sepertinya" Gumam ku tak sadar, kemudian menolehkan wajahku kearahnya, kulihat dia tersenyum senyum yang terlihat miris, ah entahlah mungkin hanya perasaanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's A Real Love [END]
FanfictionApakah cinta ini dapat menggambarkan rasa sakitku?? Haruskah aku bahagia dengan cinta yang kumiliki untukmu? Cinta yang bahkan tak mampu aku ungkapkan... Ahh, Persetan dengan semua itu!! Aku hanya ingin sebuah lekungan indah tercipta dari bibirmu, i...