Happy Reading !!! ^_^
Sorry For Typos
Ruangan gelap dengan pencahayaan yang minim menggambarkan suatu tempat yang dipenuhi jeritan serta tangisan mengerikan milik seorang yeoja, hawa dingin yang menusuk membuat siapa saja yang berada didalam tempat itu enggan untuk berlama lama didalamnya.
Seorang yeoja menahan rasa takutnya ketika melusuri lorong gelap yang sempit tubuhnya bergetar dengan keringat dingin yang mengalir melewati pelipis hingga leher jejangnya, yeoja itu terlonjak kaget ketika sebuah tangan putih nan dingin menyentuh permukaan kulit di pergelangan kakinya gadis itu berusaha melepaskan diri tetapi tenaganya tak banyak ia sangat ingin berteriak tetapi suaranya sudah habis alhasil hanya bibirnya saja yang bergerak mengucapkan deretan kalimat yang tidak jelas untuk didengar.
Banyak berpikir bagaimana cara melepaskan diri akhirnya dengan gerakan cepat ia menginjak tangan yang mencengkram pergelangan kaki dengan kaki satunya yang bebas, yeoja itu berlari sekuat tenaga ketika usahanya berhasil, dengan nafas yang tersenggal gadis itu kembali melanjutkan perjalanannya.
SREKK
Mata bulat itu terbelalak ketika melihat penampakan dihadapannya, sebuah lapangan luas dengan beberapa batu nisan yang tertancap sempurna didalam tanah belum sempat melangakah tiba-tiba tanah 1 meter dihadapannya bergemuruh hebat yang memunculkan tubuh seorang wanita dengan rambut panjang menjuntai kebawah dan baju putih panjang muncul dari dalamnya.
BRUK!!
Yeoja itu terduduk lemas ketika ia tak kuat lagi untuk menopang berat tubuhnya, rasa takut telah menguasai diri gadis yang kini berusaha melindungi tubuhnya agar tak tersentuh oleh hantu wanita yang mulai mendekat kearahnya, yeoja itu tak sanggup untuk melihat kedepan alhasil ia menenggelamkan wajahnya diantara kedua lutut sambil menggumam sebuah nama.
'Myungsoo Oppa neo jigeum eoddiseo?? Mengapa kau meninggalkanku?? Aku menyerah,, Bisakah kau datang sekaranag??Nan Jinja Musowoyo (aku benar-benar takut)' Batin gadis itu yang mulai terisak.
GREPP
Sebuah tangan kekar mengangkat tubuh yeoja kecil itu kedalam rengkuhannya, gadis itu tersenyum bahagia ketika doanya terkabul "Myungsoo Oppa kau kembali" lirih yeoja itu tersenyum tipis sembari menatap wajah namja diatasnya yang dipenuhi oleh rasa bersalah dan kekhawatiran.
"Mianhae Suzy-ah, karena sudah keterlaluan mengerjaimu,, apa aku benar-benar membuatmu takut eoh??" Myungsoo menyodorkan sebotol air mineral kepada yeoja disampingnya yang masih terlihat pucat kemudian tangan kanan namja itu menarik sapu tangan berwarna navy dari kemeja hitam yang dikenakannya.
Ya mereka baru saja ah ani tepatnya Myungsoo yang sengaja mengajak Suzy untuk pergi ke wahana rumah hantu yang setibanya disana namja itu dengan sengaja meninggalkan Suzy untuk berjalan sendirian dan Myungsoo pastinya tetap mengawasi yeoja itu dari belakang.
Myungsoo merebut air mineral yang berada dalam genggaman Suzy kemudian membasahi sapu tangannya dengan sedikit air, namja itu menakup wajah Suzy lalu mengusap pelan wajah yeojanya dengan sapu tangan yang basah berusaha menghapus sisa air mata yang melekat di pipi bulatnya.
"Aku juga bersalah maafkan aku Myungsoo Oppa,,aku tidak akan mengerjaimu lagi,, aku berjanji" Myungsoo tersenyum mendengar penuturan yeoja dihadapannya, namja itu mengangguk cepat kemudian melayangkan kecupan singkat dipipi kanan Suzy membuat sang empu berteriak kearahnya dengan wajah yang memerah karena malu.
Sebuah boneka beruang berukuran besar berada dalam dekapan erat seorang yeoja yang sepanjang jalan tersenyum manis sambil sesekali mengecup pucuk kepala boneka bewarna coklat pemberian namjanya yang didapat dari hasil permainan memanah yang memang dimenangkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's A Real Love [END]
FanfictionApakah cinta ini dapat menggambarkan rasa sakitku?? Haruskah aku bahagia dengan cinta yang kumiliki untukmu? Cinta yang bahkan tak mampu aku ungkapkan... Ahh, Persetan dengan semua itu!! Aku hanya ingin sebuah lekungan indah tercipta dari bibirmu, i...