Happy Reading ^^
Sorry for TypoSinar hangat dari sang surya berhasil menerobos masuk melalui celah sempit yang berada disekitar ruangan kecil berisi setumpuk kertas kertas lusuh yang mungkin masih dianggap penting bagi perusahaan Kim Corp, sedang seorang yeoja menyipitkan matanya ketika sinar itu berusaha menembus pupil matanya membuatnya sedikit menggeliat entah mengapa tubuhnya tak dapat digerakkan secara bebas.
Wanita itu mengadahkan kepalanya keatas yang seketika membuat tubuhnya semakin kaku ketika dilihatnya namja yang dicintainya tengah tertidur pulas dihadapannya bahkan jarak mereka sangat dekat membuat yeoja itu dapat merasakan hembusan nafas hangat dipermukaan wajahnya.
Suzy baru menyadarinya jika mereka tidur dengan posisi Myungsoo yang memeluknya ah ani bahkan yeoja itu juga balas memeluknya tangan kiri namja itu melingkar sempurna dipinggang kecilnya dengan tangan kanan yang dijadikan untuk menyanggah kepalanya, Suzy melepaskan pelukannya yang membuat namja itu terbangun dari tidur panjangnya.
"Bagaimana keadaanmu?? Apa sudah lebih baik??" Tanya Sajangnimnya dengan suara serak khas orang baru bangun dari tidurnya yang dibalas anggukan pelan dari Suzy. Yeoja itu kini melepas jas yang diyakininya milik Myungsoo lalu memberikan itu kepadanya, ia sedikit menghirup nafas panjang ketika aroma maskulin menusuk indra penciumannya bahkan itu dari tubuhnya tepatnya aroma tubuh Myungsoo yang melekat pada jas hitamnya.
"Kajja!! Lebih baik kau pulang dan istirahatkan badanmu, aku akan mengizinkanmu libur untuk hari ini" Terang Myungsoo sembari menggandeng tangan Suzy.
*****
Nafas seorang namja tak beraturan terdengar keras memenuhi lorong gedung tempat kerjanya, dahinya telah basah oleh keringat yang tak henti mengucur melewati pelipisnya, matanya membulat begitu melihat sepasang yeoja-namja yang berjalan kearahnya diliriknya yeoja itu sebentar sebelum ia menarik tangannya membuat namja disebelahnya menatap dirinya tajam.
"Yyaa!! Kau benar benar benar ingin membunuh Oppa heuh?? Kemana saja semalam ?? mengapa kau tak pulang??" Tanya namja itu sedikit berteriak tak mengindahkan tatapan namja dihadapannya yang seolah ingin menerkamnya.
"Aku terkunci diatap Oppa, mian membuatmu khawatir" Jawab yeoja itu lemah sungguh ia tak ingin berdebat dengan Oppanya saat ini.
"Sungyeol-Ssi lepaskan Suzy karena aku akan mengantarnya pulang!" Ucap namja dihadapan Sungyeol tiba-tiba dengan penuh penekanan disetiap katanya. "Tidak perlu !! Suzy akan pergi bersamaku" Jawab Sungyeol dengan nada dingin. "Tidak Suzy-"
"Gwenchana Sajangnim Sungyeol Oppa akan mengantarku, kau pulanglah,, Gamsahamnida untuk semuanya dan maaf jika semalam aku merepotkanmu" Papar Suzy berusaha menghentikan perdebatan yang membuat kepalanya semakin pusing.
Myungsoo yang mendengar jawaban Suzy melebarkan matanya tak percaya, bagaimana bisa Suzy memilih namja lain selain dirinya?? Bahkan Myungsoo tak kenal dekat dengan namja disamping Suzy' Siapa dia?? Apa hubungan namja itu dengan Suzy?? Apa mereka berpacaran? Andwee!!'
"Arghhh!!!" terika namja itu frustasi, ketika tak dilihatnya lagi sosok Suzy dihadapannya, perasaan kacau, kecewa, marah, sedih, semua bercampur menjadi satu didalam benaknya, berbagai pertanyaan mulai bermunculan membuatnya takut akan satu hal 'Suzy akan meninggalkannya'
****
Cafeteria Kim corp terlihat sangat padat siang ini, beberapa diantaranya memilih untuk membungkus makanannya dikarenakan tempat duduk yang sudah terisi penuh ah tepatnya masih ada 1 kursi kosong yang terletak di ujung ruangan tetapi para pekerja tidak ingin menyinggahi ataupun melewati area tersebut dikarenakan direktur perusahaan yang menempatinya tetapi bukan itu saja penyebabnya, Sajangnim mereka bersikap dingin semanjak pagi tadi bahkan ia tak membalas sapaan karyawan yang memang memberikan salam padanya, sungguh tak seperti biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's A Real Love [END]
FanficApakah cinta ini dapat menggambarkan rasa sakitku?? Haruskah aku bahagia dengan cinta yang kumiliki untukmu? Cinta yang bahkan tak mampu aku ungkapkan... Ahh, Persetan dengan semua itu!! Aku hanya ingin sebuah lekungan indah tercipta dari bibirmu, i...