Di salah satu ruangan yang berbeda terdapat dua orang yang sedang melakukan pemanasan, tiba tiba masuklah seorang perempuan dan beberapa anak buahnya.
"Persiapkan diri kalian! Sebentar lagi kalian akan bertanding. Aku harap kalian bisa memenangkannya nanti, aku tak terima kegagalan. Kalian mengerti!" Perintah orang tersebut yang diketahui bernama Ghaida.
"Aku dan My Twins pasti akan memberikan kemenangan pada anda, aku bisa jamin itu," jawab Keshia salah satu orang yang dipercaya Ghaida dalam adu kekuatan.
"Kami The Twins tak pernah kalah oleh siapa pun dan seperti yang anda tahu kalau sampai saat ini belum ada yang dapat mengalahkan kami. Jadi anda tenang saja, kemanangaan sudah dipastikan ditangan kita,"balas Cheryl pasangan Keshia dalam bertarung.
"Apa anda meragukan kemampuan kami?"Tanya Keshia.
"Aku tak pernah meragukan kemampuan kalian, tapi melihat lawan kali ini aku jadi sedikit ragu. Terlebih kalian akan melawan sang ketua gangster secara langsung dan menurut rumor yang aku dengar dia sangat tangguh dan mampu mengalahkan ratusan ganngster terkuat dengan pasukan yang minim," Jawab Ghaida.
"Terlebih lagi dengar dengar kalau tangan kanannya juga memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda dengannya," lanjutnya.
"Hmm, cukup menarik. Sepertinya lawan kali ini sangat special," gumam Cheryl.
"Aku tak peduli siapa lawan kami mau itu ketua gangster atau hanya anak buah biasa kami akan mengalahkannya. Rumor itu belum tentu benar bukan? Mungkin itu hanya sebuah rumor yang dibuat mereka saja untuk menakuti lawan," ucap Keshia menanggapi.
"Aku harap ucapan kalian benar. Entah kenapa aku merasakan firasat buruk mengenai hal ini," ucap Ghaida.
"Bagaimanapun aku harap kalian bisa memenagkanya, karna aku mempertaruhkan cukup banyak untuk kalian," lanjutnya.
"Anda cukup melihat aksi kami dari tempat anda. Kami akan membawakan kemenangan besar, jadi tenang saja!" ucap Cheryl dengan percaya diri.
"Kalau kalian tidak mampu mengalahkannya lebih aku akan lagsung kabur dari tempat ini dengan segera. Karna aku tak ingin benda berhargaku direbut olehnya," ucap Ghaida.
"Jadi kau benar benar melakukan perjanjian itu?" Tanya Keshia.
"Ya aku mempertaruhkannya karna dia juga menawarkan sesuatu yang cukup menarik untukku," jawab Ghaida.
"Aku akan mencoba mempertaruhkan segalanya untuk mendapatkan benda tersebut," lanjutnya.
"Jadi itu alasan anda meminta kami untuk melawannya? Tenang saja kami tak akan mengecewakan anda," ucap Cheryl.
"Aku harap begitu," ucap Ghaida sambil menghela nafas dan berlalu pergi meninggala kedua petarung tersebut.
Di ruangan lainnya terlihat Melody, Veranda, Naomi, beserta adiknya, serta Haruka, Stella dan anak buah mereka yang sedang mempersiapkan diri untuk melakukan aksi yang akan dilancarkan sebentar lagi dan beberapa anak buah Haruka masih berjaga jaga di depan ruang tersebut.
"Ini akan membuat kita bernostalgia ke jaman smp dulu," ucap Melody sambil melakukan sedikit pemanasan.
"Masih teringat jelas waktu itu kondisinya cukup berbahaya dan gw hampir kehilangan lo. Dari saat itu gw terus berlatih untuk menjadi lebih kuat untuk melindungi orang yang menurut gw berharga," balas Haruka yang melakukan pemanasan juga di samping Melody.
"Ya jelas gw masih ingat saat gw hampir kehilangan nyawa saat itu. Tapi saat itu pula lo dan gw mulai berteman akrab," ucap Melody sambil melancarkan serangan tiba tiba ke arah Haruka.
KAMU SEDANG MEMBACA
We are Gangster and Gentle People
БоевикUntuk menjadi yang terhebat tidak hanya kekuatan saja yang di perlukan. Seseorang harus bisa menjadi lebih gila dari pada yang lain untuk menjadi yang terbaik. ~ ~ ~ Kami tak butuh harta dan kekayaan orang tua kami. Kami hanya butuh pengakuan kalia...
