Pengejaran

1.4K 87 23
                                    

Saat mendengar kabar mengenai Revan dan Romy yang mengejar ByTwins BR langsung bergerang membantu untuk mengamankan mereka.

"Gawat! Kak. Revan dan Kak. Romy tidak ada di sini. Sepertinya mereka mengejar ByTwins. Apa kalian ada yang melihatnya?" Tanya Yupi sambil menjelaskan keadaan yang terjadi.

"Sial! Kenapa harus mereka yang mengejar," jawab Naomi dari seberang sambil tetap memantau layar yang menampilkan sebuah peta jalan yang di lewati ByTwins.

"Urusan Kak. Revan dan Kak. Romy aku serahkan kepada kalian. Kami akan mencoba melihat keadaan yang lainnya," ucap Michelle.

"Ini akan sulit. Seperti yang kita ketahui Kak. Revan cukup ahli dalam hal ini," ucap Rona yang masih fokus mencari jalan keluar.

"Sial! Mereka cukup cepat. Sepertinya akan butuh waktu lama untuk bisa meloloskan diri. Apa kalian ada rencana cadangan?" ucap Beby sambil memperhatikan mobil yang mengejarnya di belakang.

"Ck, ini akan sangat merepotkan. Apa boleh buat aku akan menghadangnya," ucap Veranda sambil membanting stir ke arah kanan membuat mobilnya berhenti dan berbelok dengan cepat menuju lokasi ByTwins.

"Mobilnya semakin mendekati kami. Aku cukup kerepotan mengimbanginya," ucap Gaby yang mulai kerepotan.

"Naomi! Bisa kau kirim lokasi ByTwins? Aku akan menjebaknya di sisi yang berbeda," ucap Melody sambil memutar balik arahnya dan mencoba menuju lokasi Revan.

"Hey hey hey, apa tidak terlalu berbahaya? Jika salah sedikit mobil kita akan bertabrakan," ucap Shania merespon rencana Melody yang di anggap gila dan cukup menantang.

"Apa tidak ada cara lain? Aku yakin Kak. Ve saja sudah cukup untuk menghadang mobil Kak. Revan," ucap Nabilah memberi jalan tengah kepada kakaknya.

"Aku suda mengirmkan lokasi ByTwins kepada kalian. Sisanya aku serahkan kepada kalian berdua. Aku akan fokus dengan ByTwins untuk mudah mudahan aku bisa membuat mereka lepas dari kejaran Revan sebelum kalian datang," jelas Naomi.

"Tidak ada jalan lain Nabilah. Kita harus ikut membantu jika kamu takut kamu bisa turun sekarang," balas Melody atas ucapan Nabilah dan sang adik hanya bisa diam tak ingin berdebat lebih dengan kakaknya.

"Aku akan mengejarnya dari arah belakang," ucap Veranda.

"Kita akan menutup jalan mobil Kak. Revan dan aku akau menggunakan arah sebaliknya," ucap Melody.

"Gaby kau tambah kecapatanmu, di pertigaan kau belok ke kiri karena di jalan sana cukup ramai. Cobalah salip kendaraan yang berada di sana team kita yang di sana akan mencoba menutupi jalan Kak. Revan," jelas Rona.

"Okk," ucap Gaby singkat menanggapi ucapan Rona.

"Siapa kalian?" ucap Cleo tiba tiba dari kursi belakang.

"Kami hanya seseorang yang ingin menjadi rekanmu dan kami tertarik dengan cara kerja kalian," ucap Beby.

"Dan sepertinya kau berhutang nyawa dengan kami. Kalau bukan karna kami kau pasti akan tertangkap oleh mereka," ucap Gaby melanjutkan.

"Imposibel. Aku tak mempercai kalian, bisa jadi ini rencana kalian untuk bergabung denganku dan menghancurkan BD dari dalam," jelas Cleo yang masih ragu.

"Kalau begitu kenapa kami harus repot repor menolongmu kalau ingin menjatuhkan BD dan harus terjebak dalam sebuah pengejaran yang bisa membahayakan diri kami," jelas Gaby menanggapi ucapan Cleo.

Mobil ByTwins dan Revan saling berkejaran, jarak di antara mereka sangat dekat, walau jarak mereka sangat dekan ByTwins tak pernah memberi peluang pada Revan untuk lebih mendekat lagi.

We are Gangster and Gentle PeopleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang