[+] Amalan Wanita Haid Selama Ramadhan

3.5K 303 8
                                    

(Pembahasan dalam kajian The Rabbaanians "Meet and Greet Ramadhan" oleh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Lc)

"Ustadz, mau nanya nih... kalau kita sebagai wanita apa sih yang harus kita lakukan saat haid agar dapat pahala yang maksimal saat Ramadhan?"
[]

Yang pertama jangan galau. Wanita ngga boleh galau ketika mens atau haid. Karena ada banyak hal yang dilupakan oleh wanita. Kita harus kembali ke Adz Dzariyaat ayat 56; 'Wamaa kholaqtuljinna wal insa illaa liya'buduun. Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepadaKu'. Apa tafsir ibadah dalam ayat ini? Imam Mujahid menafsirkan makna ibadah sebagai 'Untuk Aku perintah dan untuk Aku larang'. Jadi ibadah bukan hanya mengerjakan perintah. Ketika kita, rekan-rekan sekalian, itu meninggalkan larangan dengan niat karena Allah itu ibadah.

Jadi ibadah bukan hanya menjalankan salat dan puasa dan perintah lain, tapi juga menjauhi larangan. Ini keyword yang penting diketahui oleh setiap wanita. Nah, ketika kita sepakat bahwa meninggalkan yang dilarang itu adalah ibadah, maka kita masuk ke pertanyaan ini.

Saat wanita haid, ada larangan ngga buat dia? Apa aja?

Salat.

Maka pada saat dia tidak salat Zuhur, dia sedang beribadah kepada Allah. Wanita haid ketika masuk waktu Asar dan dia tidak salat Asar, maka dia sedang beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Wanita haid ketika masuk waktu Magrib dan dia tidak salat Magrib, maka dia sedang beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Selain shalat apa?

Puasa.

Maka pada saat dia tidak puasa sebab kondisi haid, misal dia haid sepuluh hari, berarti dia beribadah juga kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Jadi wanita haid dengan yang tidak haid ya sama. Sama-sama beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Jadi, ada dua wanita nih, di hari pertama Ramadhan, yang satu haid yang satu bersih. Jadi yang satu puasa, yang satu ngga kan? Maka kedua-duanya sama-sama beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, dengan cara yang berbeda sebab kondisi keduanya berbeda. Tidak ada perbedaan.

Ini yang dilupakan.

Tapi dengan syarat.

Yang pertama syaratnya adalah, dia memang menghadirkan niat. Sebab innamal a'malu binniyaat; Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.

Jadi, dia niatkan saya tidak puasa hari ini, itu karena menjauhi larangan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah melarang saya untuk berpuasa, maka saya tidak berpuasa.

Jadi, n i a t.

Logika deh, orang tidak melakukan freesex karena khawatir aids, ngga dapat pahala. Tapi kalau orang tidak berzina atau tidak freesex karena mengerti bahwa hal itu dilarang oleh Allah, dia dapat pahala. Semuanya tergantung niat.

Yang ke dua, dia pengin banget puasa, tapi ngga bisa. Jadi kelihatan kesungguhannya. Adapun, wanita yang begitu dia haid jam sepuluh malam, lalu sujud syukur 'Alhamdulillaah, besok gue bisa bangun siang, bisa mampir ke bakso lagi...' itu ngga bisa.

Tapi bisa mengerjakan yang lain; Zikir, baca Quran (tanpa menyentuh Quran-bisa pakai saputangan atau aplikasi). Dia bisa infaq, bisa sedekah, muhasabah, istighfar, dan lain-lain... masih banyak amalan yang bisa dilakukan. Jadi tidak ada kekhawatiran dalam haid selama Ramadhan.

Wallaahu a'lam bishshowwab. Jazakumullaah khayran.

(Pembahasan dalam kajian The Rabbaanians "Meet and Greet Ramadhan" oleh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Lc)

[ Kegalauan di masa hiatus, dapat ilmu ini... mau ngga share, tapi sedih sendiri kalau Ukhti Fillah yang lain ngga tahu kebahagiaan yang bisa mereka dapat saat haid di Ramadhan. Pasti pada sedih galau pucet kan ya kalau haid selama Ramadhan. Nah, sekarang semoga ndak galau again. Allah Maha Baik. Allah sayang kamu ^^. Bye~, i do hiatus again sampai mungkin ada yang mau di-share again next time muehehhee. Maaf ya tidak bisa balas komen, kalau mau tanya2 bisa wasap aja yaw. *cling* #ngilang ]

#HALALDISHARE

[✓] QUEENNORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang