Serial QUEENNORA – CR7
Penulis : Uniessy
Dipublikasikan : 2016, 28 Januari
Didedikasikan : sarahfrhtn (terima kasih masukan ide ceritanya! ^^)
-::-
"Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah."
QS. Al Ahzab (33) : 21
-::-
Mataku sudah basah selagi menatap layar ponsel yang ada di hadapanku kini. Demi apa ya, postingan video ini menggugah hati sekali! Christiano Ronaldo! Alamaaak, mulia sekali hatinya...
"Nonton apa sih, Queen? Kok sampai nangis begitu?"
Nora yang bertanya. Aku melirik ke arahnya. Dia sedang menikmati sebungkus keripik kentang rasa sapi panggang. Aku nyengir.
"Ini," aku menyurungkan ponsel ke arahnya. "Video tentang Christiano Ronaldo..."
"Kenapa dengan CR7?" tanya Nora, kelihatan tertarik.
"Dia baik sekali. Perhatian dengan warga Palestina, dear Nora," kataku. Nora kini sedang melihat video yang tadi kulihat. "Kau tahu, dia menolak bertukar jersey dengan pemain Israel. Dan dia bilang; aku tidak bertukar jersey dengan pembunuh. Oh, Nora..."
Kalau diilustrasikan, mataku pasti ada blink-blink dan gambar hatinya.
"CR7 teman baik Mesut Ozil, setahuku," kata Nora. "Dan dia dapat hal-hal baik tentang Islam dari Ozil. Kukira ada berita dia memeluk Islam. Ternyata belum."
Nora mengembalikan ponselku setelah selesai menonton. Memang di video itu tidak ada keterangan CR7 memeluk Islam. Hanya beberapa fakta bahwa dia berbuat baik. Uhm, sebenarnya video itu lebih tepat mengarah kepada perbandingan antara baiknya CR7 dan Lionel Messi.
"Tapi CR7 baik banget ya, Nora," kataku lagi, sambil mandang-mandangin gambar CR7 yang sedang berbincang dengan beberapa orang anak kecil di ruang tunggu pemain. "Dia baik pada fans-nya, ramah, peduli Palestina, dan aku pernah membaca artikel, bahwa suatu hari Ozil lupa mengucap bismillah ketika hendak melakukan sesuatu, dan CR7 bilang..."
"Ozil, kau lupa membaca bismillaah," sambung Nora dengan senyuman.
Wah, ternyata Nora update juga! Hihihi.
Sejujurnya, aku agak merona mendengar kalimat Nora tadi, "Romantis ya. Seperti yang kau lakukan padaku tiap kau tidak mendengarku mengucap bismillah sebelum memakan sesuatu."
"Romantis itu bukan cuma sepasang suami-istri, kan? Ada banyak orang yang terikat dalam suatu keromantisan tak terlihat, yang disebut sahabat. Mereka yang mengajakmu untuk memenuhi syariat. Mereka yang ingin menjauhkanmu dari laknat. Mereka yang tak ingin kau terhambat. Mereka yang dengan suka hati mengingat. Mereka yang senantiasa menyebut namamu dalam setiap doa yang terpanjat. Mereka yang ingin kau bahagia dunia dan akhirat," kata Nora. Aku makin senyum-senyum mendengarnya. "Allah mengirim orang-orang itu untuk kita, Queen. Seperti kau. Allah mengirimmu untuk aku. Allah itu romantis ya?"
"Lebih tepatnya justru kau, dear Nora, yang dikirim Allah untuk aku," tepisku cepat. Duh, suasana kamar jadi melow-melow gimana gitu. "Lalu bagaimana dengan CR7 dan Ozil? Apakah Allah mengirim masing-masing dari mereka untuk jadi teman baik?"
Nora mengangguk. "Tentu saja."
"Lalu bagaimana dengan CR7 dan lusinan kebaikan yang dia lakukan?" tanyaku, agak tidak mengerti. "Maksudku, kita semua tahu kan, bahwa CR7 bukanlah seorang muslim. Tapi kebaikan yang dia lakukan, jauh melampaui mereka yang muslim dan berkemampuan dalam melakukan kebaikan setara seperti yang CR7 lakukan, namun mereka menolak untuk melakukannya... apakah itu tidak berarti apa-apa di mata Allah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] QUEENNORA
Spiritual[FINISHED] Alhamdulillaah insyaaAllah sudah Tersedia di Toko Buku Kesayangan kalian ^^ Bersahabat baik, Queen dan Nora adalah dua pribadi yang berbeda. Queen yang penuh tanya dan Nora yang penuh ilmu. Membagi kisah mereka tentang pentingnya pers...