Chapter 1 ( Very difficult )

1.1K 48 2
                                    

Ke 12 members Exo tinggal di dorm. Menurut mereka ini bukanlah dorm lebih tepatnya adalah rumah sungguhan berlantai 3. Karena jika dorm fasilitas didalamnya sangatlah terbatas, juga tempatnya tidak sebesar ini. Saat itu SM bekerja sama dengan suatu produk perusahaan, dan members Exo lah yang menjadi bintang iklan di produk itu. Suatu keberuntungan bagi para members Exo juga produk perusahaan tersebut. Produk yang diiklankan meningkat drastis dari sebelumnya hampir 99% laku keras di pasaran. Dan perusahaan tersebut memberikan hadiah dorm berlantai 3 ini kepada 12 members Exo.

Mereka semua sudah mendapatkan kamarnya masing-masing, terkecuali lantai 3 tidak di jadikan kamar melainkan tempat untuk members Exo berkumpul dan ber refreshing.

Pagi ini sang surya belum terlihat menampakkan dirinya, hanya saja langit yang asalnya gelap perlahan-lahan mulai terang, jam 05.15 tepatnya Suho sang leader Exo-K keluar dari kamarnya dan berlalu menuju kamar Luhan,Sehun dan Kai di lantai 2. Lebih tepatnya kamar Luhan,Sehun dan Xiumin.

Seharusnya Kai satu kamar dengan Chanyeol dan Baekhyun, menurut Kai mereka berdua sangat bising di kamar dan selalu telat mematikan lampu. Jadi, Kai meminta bertukar kamar dengan Xiumin agar sekamar dengan Luhan dan Sehun, terpaksa Xiumin la yang harus mengalah kepada si magnae.

"Sehun-i.. Sehun-i ireona." gugah Suho pada Sehun.

Cengkat Sehun sambil mengucek kedua matanya. "Ne,hyung ada apa? aku masih mengantuk."Sehun menidurkan kembali dirinya.

"Ireona Sehun-i, aku hanya ingin minta tolong. Berhubung stock di dorm sudah habis kau boleh meminta antar Luhan hyung dan kai ke supermarket. Ne arra?

Sehun menyandarkan punggungnya pada papan bed nya."Arra.. arra.. cepat kembali ke kamarmu hyung. Aku mengantuk jadi aku harus tidur kembali." usir sehun pada suho, lalu membaringkan kembali tubuhnya.

"Tcihh kau mengusirku. Baiklah aku akan kembali, kurasa jam 8 kau mulai belanja dan jangan lupa beritahu setelah mereka bangun." ujar suho sambil menutup pintu kamar mereka.

"Hmm."dengung Sehun.

Kenapa Suho tak membangunkan Kai atau pun Luhan hyung?mereka berdua 11,12 sama-sama kebluknya jika sedang tidur, bahkan sangat.. sangat kebluk .. .

Si magnae harus menuruti perintah hyung nya itu, kalau tidak mereka akan mendapatkan omelan-omelan yang menyeruak masuk tak henti-henti kedalam telinganya dan juga tak akan mendapatkan teraktiran gratis. Kkk..

↭↭↭

Jam sudah menunjukkan pukul 06.30
"Omoo." Teriak Sehun."Untung saja .."melirik jam bekernya .

"Lebih baik aku mandi dulu."Sehun memasukki kamar mandi. Sehun keluar dengan menggunakan.. .
Baju kaos berwarna putih polos serta jeans yang dipakai berwarna hitam pekat. Tak lupa sepatu tali dibawah mata kaki yang ia kenakan berwarna putih juga di setiap kanan kirinya terdapat corak hitam agar terlihat lebih menarik, sebagai tambahannya dia memakai topi putih diatas rambut hitamnya, ditengah topi tersebut terdapat angka 94 berwarna hitam.

Beberapa menit kemudian..

Saatnya si magnae membangunkan kedua laki-laki kebluk yang masih tertidur pulas di kasurnya.

Cara apapun sudah dilakukannya seperti menggelitiki, meniup telinga dll hanya rontaan kaki yang bergerak dan setelah itu tidur lagi.

Sehun kesal apa mungkin dengan berteriak dan membasahi kedua muka mereka cara terbaru paling ampuh..

Hyung VS Magnae..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang