Chapter 9 ( Holiday? a.. Uri haengbokkae)

484 28 0
                                    

.

.

.

Dan.......

"Kyaa...!!! Sehun-i Kai-a astaga wajahku, bajuku, semuanya basah kuyup!." Suho mengusap wajahnya kasar.

"Hyung kau kena imbasnya."ujar D.O menahan tawa pada Suho yang masih menampakkan wajah kesal.

"Mianhe Hyung,  kami tak sengaja."ujar mereka berdua dengan penuh penyesalan.

"Tcih uri magnae benar-benar.. . Ku kira kalian akan melakukan pekerjaan dengan baik."Suho berdecak kesal.

"Hyung kami tak sengaja. Saat---."Kai menghampiri Suho dan di ikuti Sehun di belakangnya.

"Sudahlah,  kalian itu bisa tidak sehari tanpa membuat ulah."singkat Suho lalu melesat pergi dari hadapan mereka.

Mereka bertiga(D.O , Sehun,  Kai) mengekori sang leader Exo-K.

At Dorm..

Ketika members lainnya berkumpul di ruang tamu

"Hyung.. Hhaa..  Sudah berenang dimana?." ujar Tao sambil tertawa lalu di ikuti members yanllll.

Suho menembal dengan lirikkan,  lalu pergi ke kamar untuk mengganti pakaiannya yang basah,  karena ulah kedua magnae itu.  Tak lama D.O pun duduk di sofa sedangkan Sehun dan Kai masih berdiri sambil merundukkan kepalanya.

"D.O-ssi, ada apa dengan Suho?." tanya Kris kepada D.O .

"Tanyakan saja pada Sehun dan Kai." jawab D.O dengan santai sambil membolak-balik majalah yang ia pegang sekarang.

"Sepertinya dia--." ucap Tao terputus oleh Baekhyun.  "Ahaa..  Aku tau pasti kalian berdua yang membuat Suho hyung kesal."

"Aniiii.. ."Sehun mengelak. "Saat*bla*bla*... Tak sengaja selang yang kami perebutkan mengarah pada Suho hyung."sambung Kai.

"Ohhhh...  ."jawab mereka serempak (kecuali Sehun dan Kai) .
"Hyunggg..  ."tembal Sehun dan Kai.

Tak lama sang Leader Exo-K keluar dari kamarnya, lalu mendaratkan bokongnya di sofa panjang berwarna putih.

"Duduklah,  apa kalian tak pegal."ujarnya.

Tak lama mereka berdua duduk bersebelahan, sambil melihat ke arah sang leader.
"Apa Suho hyung tak marah kepada kita?." bisik Kai pada Sehun.  "Kurasa tidak Kai."balas Sehun.

Tak lama Suho membuka tas kecil berwarna hitam yang di dalamnya... 
"Wah..  Tiket ke pulau jeju?."ujar Xiumin setengah menganga.
"Untuk kita?."tembal Lay.
"Yang benar saja?." Baekhyun.
"Refreshing or Job?."Kris.

"Baiklah.. . Selama di Jeju kita akan refresing,  dan itu bukan job."ujar Suho. 'Mereka semua senang bukan main' "Aku dan D.O tadi mendapat pesan dari Sooman Seonsaengnim. Beliau berterimakasih kepada kita, karena telah berjuang dan menaikkan popularitas dunia music."tambah Suho sambil merentangkan tangan kanan di pundak sofa.

"Padahal kami yang seharusnya mengucapkan terimakasih padanya."sambung Luhan dengan tersenyum.

"Ok.. Sekarang. Kemasi saja barang2 yang penting menurut kalian."ujar D.O melesat pergi dari hadapan mereka. "Pukul 14.00(KST). Kita akan berangkat."yang disusul oleh Suho.

"Mwo?."teriak Chanyeol.

"Hanya tersisa 1 jam lagi. Ayo siapkan pakaian-pakaian kalian dan kemas yang rapih dalam koper, jangan asal masuk-masukin."ujar Luhan sambil bergegas menaiki tangga yang diikuti members lainnya, terkecuali Sehun dan Kai.

" Ne hyung."ujar semua members, terkecuali... Sehun dan Kai

"Apa kita akan ikut?."Sehun membuka keneningan.

"Ntahlah."jawab Kai sambil menyenderkan punggungnya di sofa.

20 menit kemudian..

Tap.. Tap..  Tap..  Terdengar derap langkah seseorang dari arah tangga.

"Kya kalian berdua sedang memikirkan apa, huh?. Ayo, kita tak butuh waktu lama lagi."D.O sambil mendorong koper hitam miliknya.

"Kukira kami berdua tak akan diajak."Bibir Sehun mempout dan dibalas anggukan dari Kai.

"Apa kami tega melihat kedua magnae tinggal disini sedangkan kami bersenang-senang di Jeju. Cepatlah sebelum Suho hyung kelu--."ujar D.O

"Baiklah kami akan segera bergegas."Kai dan Sehun melesat pergi ke kamarnya.

***

Kamar..

"Kai-a.  Aku bingung apa saja barang-barang yang harus di bawa."tangan kiri Sehun sambil di lipat dan tangan kanannya sambil mengelus-ngelus dagunya.

"Kau tinggal membawa pakaian saja."ujar Kai sambil memasukkan pakaian ke dalam koper. 

10 menit kemudian.. Tittt..

Dan..  "Selesai.. Kajja Sehun-i."Kai berbalik.  "Astaga.. Kau ingin di protes oleh para hyung,  kau bawa 3 koper sekalian saja pindah rumah, kau bawa apa saja, huh? Kurasa 1 koper juga sudah cukup.  Dan apalagi ini, kau bawa boneka?."lanjut Kai sambil menepuk jidatnya.

Sehun sambil tersenyum bahagia"Aku bawa ini semua."
"1 koper lagi siapa yang bawa?."tanya Kai.
"Kau lah.  Koper itu tidak berat hanya makanan-makanan saja."
"Tcih.  Kau saja yang bawa, aku tidak mau."
"Benarkah? Berarti kau tidak boleh minta 'Semua makanan-makanan yang ku bawa'."ujar Sehun dengan menekan perkataannya."
"Kau..Benar-benar..  Baiklah, aku yang bawa."ujar Kai kesal.

"Ya sudah..  Klakson sudah berbunyi terus, pasti mereka akan marah-marah."Sehun mendahului Kai. "Kya..  Tunggu Sehun-i,  kau ini aku yang selesai duluan dan menunggumu,  kau malah meninggalkanmu."

***


Tittt..  Tittt..  Titt..

"Ne..  Kami sudah selesai."teriak Kai sambil menuruni tangga.

"Aish.. Mereka................ ." ujar Baekhyun.

.

.

.

Tbc

Aaa..  Seneng banget bisa update lagi,  setelah sekian lama hiatus.  Kkk..
Hayo coba tebak,  apa tuh yang di omongin si Bakkie.  Haha..

Makasih ya buat para readers,  masih tetep setia sama story aku "Hyung VS Magnae,  terutama buat dukungan kalian yang bikin aku bertahan dan ngelanjutin story ini.

Missing you like crazy buat para readers.  Hhaa..

Hyung VS Magnae..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang