New Family

4.1K 430 7
                                    

"Aku pikir kau hilang, Jimin!" ujar Namjoon khawatir. Jimin hanya tersenyum canggung.

"Tapi siapa sangka kalo Suga hyung benar-benar ada di dalam sana." ucap Taehyung sambil menunjuk ke arah hutan. Aku hanya tersenyum kecil.

"Ayo kita pulang!" ajak Seokjin.

Mobil pun mulai berjalan meninggalkan kawasan hutan kota, pulang ke dorm.

"Jadi, ehm.., sebenarnya,,ada apa denganmu hyung?" tanya Hoseok hati-hati. Yang lain juga mulai memperhatikanku.

" Ah, Suga hyung pasti lelah kan? Jadi..." ucap Jimin berusaha menolongku.

"Tidak apa-apa Jimin. Aku sudah siap.." jawabku.

Dan mengalirlah ceritaku yang penuh dengan penyesalan itu. Kali ini, tanpa air mata.

"Dia hilang, dan belum ditemukan hingga sekarang." ucapku mengakhiri cerita.

Aku melihat ke arah yang lain. Melihat ekspresi mereka yang menatapku prihatin.

"Jadi, selama ini, kau menanggung segalanya sendiri selama satu tahun?" tanya Seokjin.

Aku mengangguk lalu menjawab,
"Aku hanya mengikuti cara adikku yang merahasiakan jati dirinya itu. Aku takut bila ada orang yang tahu bahwa dia adikku dan menemukannya, dia akan memanfaatkannya." jelasku.

Yang lain mengangguk-angguk memaklumi alasanku. Kami semua terdiam, meresapi keadaan. Tiba-tiba saja sebuah suara memecah keheningan,

"Ehm,,Suga hyung..." panggil Jungkook.

"Ne?" Aku menoleh ke arahnya.

"Berarti, adik hyung itu, seusia denganku ya?"tanya Jungkook.

Aku berpikir sebentar, lalu mengangguk.

"Ya, dia seumuran denganmu.." jawabku, lalu aku menatap Jungkook lekat- lekat.Dengan ragu aku bertanya,

"Jungkook.."

"Ne hyung?"

"Boleh aku...memelukmu?"pintaku memohon.

Jungkook sempat terdiam, lalu berkata,

"Tentu saja boleh." ucapnya seraya merentangkan kedua tangannya. Aku memeluknya erat. Tanpa bisa kubendung, aku menangis lagi. Untuk kesekian kalinya.

Kenapa aku begitu lemah?

"H,hyung?" tanya Jungkook heran melihatku menangis. Juga member yang lain menatapku khawatir.

"Dia seumuran denganmu Jungkook! Masa depannya masih cerah, tapi kenapa, kenapa dia harus mengalami hal seperti ini?!!" ujarku di tengah isakan.

"Sudahlah hyung, pasti akan ada keajaiban.." hibur Taehyung seraya mengusap punggungku.

"Hari ini dia ulang tahun ke-19.. Dan hari ini pula satu tahun dia telah menghilang!!!" ucapku frustasi.

"Sudah hyung, uljima. Kami mengerti perasaanmu." ujar Namjoon.

"Kakak macam apa aku? Aku egois! Aku payah! Aku bodoh! Aku..." aku menghentikan ucapanku sebelum melanjutkan,

"Menyedihkan.." ucapku lirih. Aku mulai lelah menghadapi ini.

"Eomma dan appa memang tampak kuat, tapi aku tahu bahwa hampir setiap malam mereka menangisi YoonHwa!Aku tahu itu."

Aku melepas pelukanku pada Jungkook, lalu mengusap wajahku kasar. Aku memandang para member dengan mataku yang aku yakin pasti telah memerah.

"Kita akan membantumu mencarinya hyung! Masih ada harapan dia hidup bukan?" ujar Hoseok. Yang lain mengangguk mengiyakan. Aku memandang mereka..

Dan aku tersenyum

"Gomawo semuanya! Aku tidak tahu apa jadinya bila aku tidak bercerita pada kalian.."

"Itulah gunanya teman! Kita juga sudah seperti satu keluarga! Dan kita harus saling menguatkan." kata Seokjin.

Benar, aku punya mereka sekarang. Keluarga yang sedikit banyak telah mengubah kepribadianku.

"Terima kasih semuanya," ucapku lirih.

"Tidak apa-apa hyung, itulah gunanya-"

CKIIT

Tiba-tiba mobil mengerem mendadak.


#next?
#hai! Akhirnya update lg juga. Typo masih bnyk lo ya...hihihi
Tapi tolong kasih voment ya? Ya ya ya ya???
Hehehe maksa..tapi gpp ya biar semangat.
Ok see you again!

Ma Lovely SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang