Sahabat

1

"Hei! Ayo ikut dengan ku, akan ku traktir makan di kantin" ucap ku pada kelima sahabat ku.
"Tumben nih traktir kita.." kata yerin sahabat ku yang paling nyebelin .
"Hahahahahaha" tawa eunha yang menertawakan ku.
"Emang elo punya duit?" kata sowon dengan nada mengejek.
"Iya lah, aku dapet THR banyak nih, lumayan aku traktir kalian, sebagai tanda persahabatan" senyum ku kepada mereka.
"Kalau gitu ayok kekantin, aku juga sudah lapar sejak menunggu mu disini" kata sinb dan umji yang sudah tak sabar untuk makan.

####

Kami pun kekantin dan memilih tempat duduk dibawah pohon agar tak kepanasan, ya itu tempat favorite kami saat bersama. Setelah menunggu beberama menit, makanan pun datang.
"Hore" kata yerin girang saat melihat makanan nya datang.
"Dih elo rin, kalo soal makanan seneng" ucap sowon yang heran.
"Sudah ayok makan, nnti keburu dingin" kata eunha yang sudah memegang semangkok ramyun mozarella nya.
"Nyam nyam nyam.. Eeemmm sruput sruput.. Krenyes krenyes" kata sinb dan umji yang menikmati makanan nya.

#####

Setelah makan, kami pun pergi ke mall untuk sekedar cuci mata. Saat kami menuju salah satu cafe, aku melihat sosok yang tak asing bagiku, omg ternyata itu dokyeom, wonwoo, scoups, hoshi dan seungkwan, teman sekelas ku, tak menyangka jika aku bertemu nya disini.
"Hai" sapa umji yang mendahulukan ku.
"Eh ada kalian, sini gabung sama kita, ada mingyu juga kok, cuma lgi ke toilet" katanya sambil melihat ke arah ku.
"Aku duduk sini ya dokyeom ?" kata umji.
"Ya tentu, silahkan" kata dokyeom. Tiba tiba mingyu datang mengagetkan kami bertujuh, saat mingyu duduk, yerin nempel terus didekat mingyu.
"Hei mingyu, udh ngerjain pr guru kim?" kata sinb memecahkan hening.
"Oh cuma mingyu yang ditanya? Gw enggak nih?" kata dokyeom yang membetulkan perkataan sinb.
"Iye dah, dokyeom juga udh ngerjain pr nya?" kata sinb sok imut. Kami pun tertawa bersama.

Author pov

"Tadi aku cocok ya sama dokyeom?" kata umji sambil tersenyum. sowon melihat kearah yuju, sowon tau kalau yuju cemburu, tapi sowon tau kalau dia tak ingin membuat umji kecewa.
"Aku juga cocok kan sama mingyu?" kata yerin juga tak mau kalah. Eunha pun melihat kearah sinb, eunha tau kalau ada cinta segitiga diantara sinb, mingyu dan yerin. Kami pun terdiam cukup lama didalam mobil.