Sahabat

16

Sowon pov

Flasback on

Cup

Kututup mulut ku dengan kedua telapak tangan ku.
Benar benar memalukan.

Nayeon mencium S.coups didepan ku?
Seketika dunia ku runtuh.

Aku pun menampar Nayeon dengan keras dan
"Kita putus." Setelah itu aku pergi dan aku pulang menyampaikan semua ke Mama ku dan menyetujui Keberangkatan ku ke Amerika untuk melanjutkan study ku disana.

Flashback off

"Sayang, ini ada teman teman mu." Teriak Mama dari bawah.

Akupun bergegas turun.
Dan aku melihat mereka ber5. Teman teman yang akan ku rindukam. Yang akan kukenang setiap langkah bersama mereka. Setiap senyum yang terukir dibibir mereka, akan menjadi kenangan terindahku.

"Eonni. Hiks.. hiks... jangan pergi. Kenapa harus pergi?" Tangis Umji dan semua langsung memeluk ku erat.

"Eonni jahat sama kita! Kenapa langsung memutuskan pergi tanpa izin kita? Kenapa baru sekarang eonni bilang mau pergi? Waktu kita cuma tinggal hari ini." Rengek Yerin.

"Dengerin eonni. Eonni disana cuma 5 tahun, habis itu aku pulang. Aku janji setiap libur aku akan berkunjung ke Korea atau gak sesekali kalian kesana. Eonni yang beliin tiket PUPER nya." Ucsp ku sambil mengelus kepala mereka bergantian.

"Kita sayang eonni. Jangan lupain kita." Ucap Yuju sambil tersenyum.

"Eonni gak mau cerita tentang masalah eonni sampai mau pergi?." Ucap Sinb dan aku pun menceritakannya.

"Jadi Nayeon mencium S.coups, cuma kenapa S.coups cuma diam? Aku terlanjur kecewa." Ucap ku diselingi tangis.

"Akan kuberi pelajaran tu Ular. Akan ku hajar sampai bonyok tu muka." Ucap Sinb geram sambil memperagakan tonjokan kecil itu.

"Jangan main kasar saeng, kalian jangan cerita ya ke siapa-siapa terutama S.coups kalau eonni bakal ke Amrik." Ucapku sambil tersenyum melihat mereka.

"Ok. Tapi traktir kita sekarang." Ucap mereka kompak.

Aku hanya terkekeh geli melihat mereka. Aku akan merindukan kalian.

Skip

CAFE RAIN

"Kalian pesan sepuasnya, eonni yang banyar." Ucapku sambil memanggil waiters.

"Mba, aku pesan jajamyeon 1 minumnya aku green late, dessert mochi eskrim 1." Ucap Yuju dan memberikan buku menu itu kepada Sinb.

"Aku mau Udon 1 minumnya emm... semua boleh gak? Ini terlihat enak." Ucap Umji seraya memasang muka laparnya.

"Kya..... cepatlah." Bujuk Yerin.

"Ara, Coconut late 1 sama kentang goreng." Ucap Umji sambil tersenyum.

"Aku sama kayak Umji, hanya saja dessert nya aku eskrim vanilla." Ucap Yerin "Aku juga sama kayak Yerin eonni." Ucap Sinb sumringah.

"Aku steak sama orange float aja." Ucap Eunha

"Saya seperti biasa." Ucap ku tersenyum pada pelayan itu.

"Oke saya ulangi pesanannya. Makannya Jajamyeon 1 Udon 3 steak 1 dan Ramyeon special 1, untuk minum green late 1, Coconut 3, Orange float nya 1 dan lemon squash 1, dessert nya mochi ice cream 1, kentang goreng 1, ice cream vanilla 2 dan zupa sup 1. Totalnya $29,5 dan ini struk nya, pembayaran langsung dikasir. Selamat menunggu." Ucap pelayan itu sopan dan pergi.

"Woww.... daebak jangan bilang ini cafe milik eonni ??? Gilaaaa." Ucap heboh Yerin seraya menepukkan kedua tangannya.

"Pelankan suara mu pabo." Ucap ku. "Mianhe eonni." Ucap Yerin. "Gwaenchana saeng-i." Ucap ku lagi.

Yerin pov

"Aku ke Toilet dulu ya." Ucapku sambil menuju Toilet.

Langsung ku buka hp dan menelepon seseorang.

"Chagi~" ucap ku dengan seseorang disebrang sana.

"Ada apa hmm? Kangen ya? Hihi." Ucapnya.

"Wonwoo! Kau minta di gorok hah?" Ya orang itu adalah Wonwoo.

"Uluhh pacar ku ngambek. Yaudah ada apa menelepon ku?" Ucapnya.

"Sowon eonni mau pindah." Ucapku lagi.

"What? Aku harus bilang ke hyeong." Ucapnya.

"Iya kasih tau aja, cuma Scoups oppa jangan disuruh nyusul. Kasian eonni, masih syok gara gara nenek lampir itu." Ucapku lagi dan dia hanya terkekeh.

"Yaudah makasih infonya. Love you." Ucapnya dan aku tersenyum senang.

"Dadah.... you too." Ucapku langsung mematikan sambungan telponnya dan kembali ke meja.

"Maaf ya lama, ngantri nih, sama nunggu airnya banyak." Ucapku berbohong

Maaf semua, aku berbohong, aku cuma gak mau Eonni dan Oppa seperti ini. Aku pingin kalian balik.

"Aku gak bisa lama lama ni, pesawatnya dua jam lagi." Ucap Sowon eonni dan itu membuatku sedih.

Wonwoo pov

"Hyeong, Sowon nunna mau pindah." Ucapku padanya.

"Mwo? Jinjja? Kamu kata siapa hah?" Ucapnya. Dah dikasih tau malah gak mau percaya.

"Aku dikasih tau sama Yerin-ku. Tapi hyeong dilarang nyusul." Ucapku dan hyeong berdiri bertanda tidak terima.

"Tapi kenapa?" Ucapnya frustasi.

"Biarkan nunna sendiri dulu hyeong, kasian nunna, dia masih gak bisa." Ucapku sambil menenangkan hyeong .

"Aku akan menjelaskan semua." Ucapnya dengan tekat yang besar.

"Semoga berhasil ya hyeong. Aku dan yang lain selalu mendukung dan selalu ada dibelakang mu hyeong."

"Gomawo saeng." Ucapnya sambil memelukku.

Hyeong, walaupun disini kau juga salah, tapi kamu sudah seperti kakak ku. Apapun yang menyangkut dirimu, aku akan maju. Aku akan membantumu untuk menjelaskan semua ke Sowon nunna. Dan akan ku balas perbuatan Nayeon nunna.

Iam sorry lama nge update lagi. Lagi males sebenernya, karna juga bingung mau nentuin berapa banyak chap nya. Walaupun ini chap masih dikit banget, dan chap yg lama ku Revisi. Hehe....
Sekalian baca cerita ku yang Me Gustas Tu ya.

Byeee ♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡