Sahabat

13

Author pov

Setelah 1 minggu semenjak penolakan Umji terhadap Seungkwan, Seungkwan seperti mayat hidup, bernafas tapi tidak bergerak, bergerak pun hanya gerakan yang biasa, makan pun sedikit, tidur pun jarang, lingkaran hitam dimatanya menunjukkan betapa lelahnya Seungkwan.

Tok tok tok

Ketukan pintu didengar Seungkwan.
"Masuk aja, pintu gak dikunci" ucapnya sambil menatap dinding dengan perasaan yang masih dibalut kesedihan dan kekecewaannya itu.
"Hei Brot, mau sampai kapan Kamu seperti ini? Lihatlah dirimu! Kacau! Wanita tidak hanya satu dude! Banyak yang lebih hot ketimbang dia" ucap Mingyu.
"Persetan, kalau Kamu disini cuma mau buat Aku muak, mending keluar!" Ucap Seungkwan geram.
"Sabar dude! Aku cuma mau bilang kalau bentar lagi Umji ulang tahun, Kamu bisa buat suprise buat dia, siapa tau dia terkesan dan menerimamu" hibur Mingyu.
"Aku tak yakin Gyu, setelah menolakku aja dia tidak pernah terlihat." Ucap parau @sebutkan penggunaSeungkwan.
"Oh Em Ji Seungkwan, gimana dia mau terlihat kalau Kamu bersemedi dikamar yang bauk ini" ucap Mingyu mengejek.
"Oh ya, ada berita besar buat mu". Ucap Mingyu lagi.
"Apa?" Ucap Seungkwan.
"Umji lagi deket sama Kim NamJoon Hyung!" ucap Mingyu.
JEDDERRRRR..... Seperti disambar petir, hati Seungkwan makin memburuk, pasalnya wanita yang dicintainya malah dekat sama orang lain dan tidak memikirkan Seungkwan yang sedang sedih karna cintanya ditolak Umji.
"Kim NamJoon yang tinggi itu huh?" Ucap Seungkwan geram.
"Dan ada murid baru di kelas brot! Namanya emmmm... eeeeeemmmm.... duh sape ye brot? Lu kenal kagak? Aku lupa namanya" ucap Mingyu polos.
"Eh taik, aku belum masuk kelas! Mana mungkin aku kenal!" Ucap Seungkwan geram.

Mereka pun berbincang bincang ria seperti orang bodoh

Umji pov

"Oppa aku ingin itu" manyun ku kepada oppa Namjoon sambil menunjuk boneka teddy bear yang tengah nya terdapat gambaran bintang bewarna biru muda.
"Yak~ dasar manja" ucapnya sambil mencubit hidung pesek ku dengan gemas.
Kuusap berkali kali hidung ku agar tak sakit dan menghilangkan warna merah bekas cubitannya.
"Beliin Oppa!!!!! Atau gak aku marah dan tidak mau jalan dengan mu lagi!" Ancam ku padanya
"Baiklah buat chagiya apa sih yang enggak?" Katanya sembari mengedipkan mata kanan nya
"Ye genit" sosor ku pada kepalanya.
"Umji ya~ bolehkah aku bertanya satu hal padamu?" Ucapnya sambil menuntunku agar duduk disalah satu bangku dipasar malam itu.
"Boleh kok" senyum ku kuperlihatkan agar aku tak terlihat gugup.
"Bagaimana perasaan mu terhadap Seungkwan sekarang ini? Apa kamu gak mau meminta maaf dan menjelaskan kedia kalau kita...." ucapnya terpotong saat ku liat arah matanya tertuju.
"Eo.......nni?" Ucap ku terbata saat melihat siapa yang datang.
"Kalau kita apa hah? Jelaska padaku SEKARANG" ucapnya sambil menekan kata sekarang.
"Hey ini bisa aku jelaskan! Tak usah marah pada Umji! Lagian siapa kau? Mengapa mengurusi ini? Kau hanya teman! Chingu dari Umji! Kau tak perlu repot repot memikirkan nasib Umji!" Ucap Namjoon oppa marah.
"Eonni bisa ku jelasin kok! Tapi tidak sekarang dan tidak disini! Aku janji qkqn cerita semua ke eonni" ucap ku lantang dan lancar.
"Kau hutang penjelasan Umji! Akan ku tagih janji penjelasan mu itu Umji" Ucapnya langsung pergi.
Tak terasa air mata ku turun beraturan dari mata ku... aku sangat menyesela!

Flashback on

"Eomma.... Umji pulang!!!!" Teriak ku gembira
"Sayang, nanti malam kamu dandan yang cantik ya" ucap eomma senang
"Loh emang mau ada apa eomma? Appa kan udah ulang tahun? Eomma juga masih lama? Aku bahkan udah lewat 3 bulan?" Cerocos ku tak karuan.
"Nanya tu satu satu Umji... nanti malam ada tamu yang akan datang" aku stay mendengarkan eomma
"Emang ada acara apa?" Aku masih berfikir.
"Kau akan eomma dan appa jodohin ke rekan bisnis appa" ucap eomma gembiri
"APA? eomma! Aku gak mau! Aku udah ada orang yang aku sayang dan aku cinta" ucapku sembari menangis, aduh gimana nih?? Besok aku ada acara bareng yang lain, terus nanti malam aku dijodohin? Apa hidupku harus semenderita ini tuhan?
"Ini demi masa depan kamu sayang! Orang yang kamu cinta itu belum bisa membuatmu senang dimasa datang, percayalah kamu akan bahagia

Flashback of

Tok tok tok

Aku mengetuk berkali kali pintu apart Seungkwan, karna sekarang mereka semua sedang berkumpul disini.
Tiba tiba

Ceklek

"Eh kamu, masuk" ucap Seungkwan dingin.
Ku langkahkan kaki ku masuk kedalam apart nya, dan aku lihat mereka sudah berkumpul.
"Jadi Umji, silahkan kamu duduk dan jelasin kekita semuanya!" Tegasnya pada ku.
Ku buang nafas dengan berat dan susah.
"Sebelum nya aku mau minta maaf untuk tempo hari itu ditaman, aku minta maaf padamu Seungkwan" tangis ku pun pecah, aku sudah tak kuat untuk menahan air mata ini untuk turun.
"Se...sebenernya sehari se....belum acara itu, a...ku DI JO DO HIN sama Kim Namjoon oppa" kulihat raut wajah mereka tampak kaget. Apalagi Seungkwan yang menampakkan kekecewaan dan kesedihamnya.
"Maka dari itu aku menolakmu Seungkwan, aku menghilang dari kalian karna aku sedang bersama Namjoon oppa, ya Namjoon oppa tau kalau aku gak sayang dia, tapi dia sabar dan berusaha agqr aku menerima perjodohan ini, dan qku pun menyetujuinya karna a..." sebelum keselesaikan ucapanku, tiba tiba Seungkwan berdiri.
"Tak usah kau lanjutkan, kamu boleh pergi! Makasih atas waktu dan sebuah penjelasan pahit itu, aku akan mengikhlas kan mu! Berbahagialah" ucapnya langsung masuk kedalam kamar.
"Hiks... hiks... mianhae" aku pun langsung pergi dan menuju taman dimana tempat aku mencurahkan isi hati ku.

Taman

"Seungkwan!!!!!! Maafkan aku!!!!" Teriakku didepan pohon sambil menangis
"Aku terpaksa menerima ini!!! Kenapa kamu gak mau dengerin aku sih??? Kenapa hah??? Sebegitu bencikah kamu ke aku? Aku tau aku salah sama kamu Seungkwan! Setidaknya dengarkan aku menjelaskam semuanya kekamu" tangis ku tambah kencang, aku tak peduli semua orang yang melihatku menatap aneh kearah ku.
Tiba tiba ada sebuah tangan melingkar dikedua perutku dari belakang. Segera ku balikan badan ku dan melihat siapa yang memelukku.
"Se...Seungkwan?" Kataku kaget.
"Umji, maaf aku gak mendengarkan mu sampai selesai, kamu tau aku makin terpuruk, aku hancur, tapi aku sadar, pasti kamu setuju sama perjodohan itu karna kamu sayang sama kedua orang tua mu, dengan bodohnya aku mengusirmu. Maafin aku Umji aku cin...." sebelum Seungkwan melanjut kan ucapannya, tiba tiba ada yang menarikku menjauh dari Seungkwan, aku tau itu Namjoon oppa.
"Jangan kau sentuh tunangan ku!" Bentaknya pada Seungkwan.
"Oppa sudahlah, sekarang kita pulang ya" tarik ku pada lengannya.
"Umji, aku mencintaimu." Kata Seungkwan sampai aku tak bisa menahan untuk menangis lagi.

Jiah ini words paling akeh 10031 wkwkwk
Dapet feel nya? Kga ye?
Waks sorry semakin kesini captnya gaje ye...?
Pikiran gua mentok....
Nantiin capt selanjutnya ya
Bay bay