10

882 25 2
                                    

Author POV

*perpustakaan

"Sinb!!! Tunggu aku!" Teriak sowon pada sinb yang sedang membaca buku.
"Yakkk! Sowon diam lah, lihat lah kita jadi tontonan gratis!" ucap sinb sambil berdengus.
"Mianhae sinb, aku hanya ingin memberitahu mu jika besok seungkwan akan nembak umji, dan yerin juga bakal ditembak sama wonwoo" bisik nya pada sinb, sehingga hanya mereka berdua yang hanya mengetahuinya.
"Jinjja? Wawww chukkae buat wonwoo dan seungkwan" senyum sinb mengembang disudut bibirnya.
"Sekarang kita ke wonwoo dan seungkwan yuk, memberi selamat"
Hanya anggukan yang diberi sinb dengan tanda setuju.

*skip biar gk kelamaan

"Wonwoo jelek!! Chukkae, semoga diterima" senyum sinb belum hilang dari bibirnya.
"Gomawo sinb jelek" wonwoo pun ikut tersenyum.
"Aku gk dikasih chukkae nih?" cibir seungkwan pada sinb.
"Oh iya aku lupa ... Hahahahaha mianhae, btw chukkae seungkwan pabo" tawa sinb melihat wajah seungkwan yang lucu.
"Huh gitu banget ketawanya" manyun nya seungkwan sambil tersenyum.

Yerin pov

'Kalo dilihat wonwoo manis juga ya, gak kayak minggu yang seram' senyum ku sendiri sambil membayangkan wonwoo

"Woyy senyam senyum" kata umji sambil mengagetkan yerin.
"Yakk apa seh" bentak yerin pada umji yang sedang tertawa itu.
"Aku kangen sama masa masa kita ber-6 saat kau dan yuju terjatuh dan terkena tai sapi" ucap umji yang menghentikan tawa yerin.
"Hmmm emang nya kita udah gak dekat lagi seperti dulu ya?" ucap yerin bodoh.
"Pabboya! Kau ini benar benar pabbo atau apa sih?" gertakan gigi umji yang membuat suara decitan dimulutnya.


Skip ae yaa say


*taman

Umji pov

'Aku melihat sekelilingku, aku penasaran, apakah ditaman ini akan diadakan pesta? Ataukah semacam nya? Party atau event? Mungkin, tapi aku tak pernah mendengar kabar akan datang nya party ditaman ini, dan kenapa kemarin gak ada ya? Berarti ini buat nya mendadak dong? Wooo daebakk' batin ku kegirangan.

"Woyy nyedh, ngapa senyam senyum ndiri? Kesambet?" kata yerin membuyarkan pikiran ku yang entah kemana.
"Eehh apa maksud mu hah? Aku gk senyam senyum ndiri dih, jibang lo" ucap ku sinis.
"Ye biasa wae nyedh, gitu aja melenthing" ucapnya dengan bahasa yang sedikit medhok.
"Njir medhok lo keluar? Hahahaha lucu kali kau ini"


Segini dulu ya

SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang