Chapter 4

164 11 0
                                    

Happy Reading guys ...

Vlo turun dari tangga dan menuju ruang tamu untuk menemui papa dan mama dan meminta izin kepada mama dan papa untuk pergi jalan bersama Edwin

10 sekon later

Vlo sampai di ruang tamu lalu dia terkejut melihat Rassya sedang berbincang bincang dengan mama dan papa

"Vlo kamu ini lama sekali jadinya kau telah membuat rassya menunggu ,dan rassya juga udah minta izin loh sama mama, papa buat jalan sama kamu malam ini ,mama dan papa pun memperbolehkan kalian jalan kok " kata mama Desi

Vlo masih tidak percaya dengan kedatangan Rassya yang datang menghampiri nya ,dan Vlo bingung harus ikut dengan rassya atau dengan edwin dia bingung

Rassya bangun dari tempat duduk dan menyambut tangan mama dan papa "om ,tante rassya pergi dulu ya sama vlo "

Papa Roland tersenyum "oh iya silahkan silahkan "

Rassya mngulurkan tangan nya kepada vlo ,vlo pun menyambut uluran tangannya dan rassya menarik dengan lembut tangan vlo keluar rumah

"Vlo ,kok diam aja dari tadi ?"

"Haah ... enggak kok ssya ,Tapi kamu kok tumben datang malem gini dan ngajak aku jalan "

Oh jadi kamu gak inget ya sama janji kita tadi di sekolahan ,atau jangan jangan isi didalam  kepala cantik mu itu cuma ada nama Edwin saja ,Aku kecewa Vlo dengan sikap mu 'ucap rassya dalam hati'

Rassya menghembuskan nafas dengan kasar "Emh ... Jadi tidak ingat ya ?,ya sudah tidak apa apa vlo jika kau tidak ingin jalan dengan ku ,pastinya kan kau ingin jalan dengan Edwin bukan dengan diriku "

Vlo ingat dengan janjinya tadi dengan rassya disekolah ,lalu dia melihat kearah rassya yang berjalan menuju motornya

"Rassya ,aku ingat kok ,cuma tadi aku lupa ", Rassya menyunggingkan setengah senyuman nya "Iya aku tau vlo kalau aku ini tidak ada arti dikehidupanmu ,aku tau jadi wajar vlo jika kau tidak ingat ,lagi pula kau kan akan pergi jalan dengan edwin ,jadi aku pamit pulang saja "

No Rassya gua cuman mau jalan sama lo bukan sama Captain gila itu ,kau itu tidak tau rassya isi hati ku ini ssya 'Ucap vlo dalam hatinya'

"No ,no like that , Aku hanya lupa Ssya maafkan aku "vlo pun meneteskan air matanya

Edwin tiba dihalam rumah Vlo dengan menaiki mobil Bermerk Marcedes Benz ,dan turun menemui Vlo

"Sudah siap??" ucap sang Captain seraya berjalan mendekat kearah vlo

Vlo langsung menunjuknya "Stop ,you stop! "

Edwin kebingungan "Why ?" lalu edwin menoleh kekiri ternyata dia melihat Rassya yang menatapnya dari tadi yang tanpa dia sadari "Owh... I know ???, What are you doing here my brother ?"

"Terserah gua Ed ,gua mau ngapain disini ,dan seharusnya gua yang bertanya sama lo , What are you doing here ,in house my friend ?"

Edwin menghembuskan nafas dengan kuat "Emh ...Gua mau ngajak vlo jalan ,apa ada yang salah ?"

Rassya menggeleng "oh no ,semuanya kau benar ,ok vlo aku pulang !"

Vlo tambah menangis "No ssya no !" ,edwin merasa senang dengan perkataan Rassya barusan dan dia bertanya kembali kepada rassya "memangnya kau ngapain kesini ssya???"

Rassya menghela nafas "Tadi nya gua mau ngajak vlo jalan tapi karena ada lo gua titip vlo aja buat lo jaga dia baik baik"

Vlo menjawab "No rassya ,I no like that "

Captain Basket BallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang