Chapter 3

183 15 2
                                        

Hy ... hallo ,sorry lama update ceritanya ya ,karena aku lagi sibuk ,tapi aku masih sempetin nulis wattpad kok buat para Readers

Happy Reading ...

•°°°•

Rassya

Aku Turun dari motor dan langsung masuk kedalam rumah ,ketika aku baru membuka pintu sudah terlihat kakek dan Edwin sang Captain Sekaligus juga sepupu laki laki ku ,duduk diruang tamu

Muka mereka terlihat tegang ,lalu kakek ku menegor ku "Rassya !",lalu aku melihat nya "Iya kek ",jawab ku

Kakek ku pun menepuk sofa kosong disampingnya yang mengisaratkan aku untuk duduk disamping nya ,lalu aku memutuskan untuk duduk disamping nya

Dan firasat ku pun sudah tidak enak ,pastinya kakek ku sudah dihasut oleh mulut jahat Edwin sepupu laki laki ku untuk menegorku ku

"Kamu kemana saja Rassya ,kata edwin kau tadi selesai tanding basket kau langsung meninggalkan Stadion Basket Henon dan tidak memberitahukan kau kemana kepada tim ??" dengan suara yang lantang dan tegas

Dugaan ku benar ,kakek pasti menegorku karena aduan dari Edwin

"Aku kemana itu kakek tidak perlu tau ,yang penting aku sudah selesaikan tugas ku yaitu tanding basket ,jadi kakek tidak perlu curiga curiga kepada ku karena aduan Edwin !,"

"Kakek tau dan kakek mengerti apa maksud mu ,tapi yang kakek mau kau berubah ,dan menjadi lebih dewasa seperti edwin dan-"

"Kakek bisa tidak sekali saja jangan membandingkan aku dengan Edwin ,aku tidak suka dengan sifat kakek yang selalu membanding bandingkan aku denga edwin , dan satu lagi kakek jangan menegur ku jika kakek masih membandingkan aku dengan nya " seraya menunjuk kearah Edwin dan ingin meninggalkan ruang tamu tetapi tangannya dipegang oleh kakeknya dan menyuruh ku duduk kembali

"Apalagi !" seru ku kepada kakek ku

"Rassya ada satu hal lagi yang ingin kakek bicarakan kepada mu dan Edwin"

"Bicarakan saja "

"Kakek akan memberi tantangan kepada kalian berdua !"

Edwin langsung menjawab "tantangan Apa kek?"

"Jika kalian bisa mendapatkan wanita idaman kalian dan kalian jadikan dia pacar maka 100% saham kakek ,akan kakek berikan kepada kalian yang mendapatkan pacar dan ditambah Stadion Basket Henon Menjadi milik kalian sekaligus menjadi Captain Basket Ball untuk selamanya tetapi "

Aku menjawab "Tetapi apa?"

"Tetapi kakek hanya memberikan tempo dalam 1 bulan jika kalian tidak bisa menjalaninya maka saham ,stadion ,dan jabatan yang kakek janjijkan akan hangus !"

Edwin langsung menjawab "Haah ... Itu mah hal yang gampang kek " ucapnya yang terlalu percaya diri

Aku hanya bisa diam dan meninggalkan ruang tamu dan masuk kedalam kamar ku ,aku hanya bisa melamun dengan perkataan kakek tadi ,aku pesimis untuk bisa mengalahkan Edwin ,tetapi di suatu sisi aku tidak terima jika edwin yang memenangkannya , aku hanya bisa berfikir berfikir ,dan berfikir mungkinkah aku bisa memiliki pacar dalam tempo 1 bulan?, pastinya sangat sulit

Captain Basket BallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang