Chapter 6

209 15 2
                                    

Happy Reading ...

"Vlo mau buah ?"

"Enggak ssya nanti aja lagi pula aku belum laper ?"

Rassya kaget dengan pernyataan gadisnya barusan

"Kamu gak laper ???, padahal kamu gak makan selama seminggu loh yang ?"

"Ya tapi aku tetap gak laper kok "

"Ya iya sayang iya ,nanti aja makannya ya"

Vlo mengangguk

Denyar membereskan tas nya "Vlo gua pulang dulu ya ,soalnya gua belum mandi dari kemaren "

"Emh ... Iya deh ,tapi nanti kesini lagi ya sekalian bawa baju aku "

"Ok boss ,dah " denyar melambaikan tangannya

Vlo membalas lambaian tangan denyar

****

Rassya

Ya tuhan sekarang dia adalah pacar ku , aku harus melindungi nya dari berbagai macam hal ,aku mencintai nya dari hati bukan karena tantangan yang kakek berikan

Aku mau tetap melihatnya tersenyum ,tidak dengan tangisan nya ,aku akan berjanji bahwa senyuman itu tidak akan pernah pudar lagi 'ucap rassya dalam hati

_________.

Edwin

Pasti gua telat ni kerumah sakit ,pasti juga gua diomelin sama denyar ,aduhh !! 'Ucap Edwin dalam hatinya'

Edwin pun turun dari dalam mobilnya dan naik lift lantai 3 untuk menuju kamar vlo

4 minutes later

Edwin sampai di depan kamar vlo dia kaget melihat vlo yang sudah sadar dan disampingnya ada Rassya

"Udah sadar dari jam berapa ???"

"tadi sekitar 1 jam yang lalu Ed"

Edwin mengangguk dan menatap rassya

"Oh ,lo ngapain kedalam sini kan lo udah dilarang denyar untuk masuk ??"

"Gak Ed gak apa apa kok denyar udah tau ,sebenarnya yang salah dalam incident ini adalah gua sendiri bukan rassya kalian salah "

"Emh ... Bagus lah ,oh iya lo di cari kakek disuruh pulang ??"

"Gua ???, di suruh pulang sorry gua udah tenang tinggal di apartement gua sendiri jadi gua gak butuh kakek "

Edwin menaikkan alisnya sebelah "Ok akan gua sampein "

"Silahkan gua tunggu keanjutannya "

__________.

"Oh iya gua lupa ada tanding basket siang ini ,ayo ssya sekarang kita ke stadion "

Rassya menolak dia tidak ingin ikut basket dulu saat ini "Enggak Ed ,gua mau jagain vlo "

Vlo memegang tangan rassya "No, I'm fine in here ,kamu tanding aja ssya aku tunggu kabar baiknya"

Rassya menghela nafas dengan berat "Emh ... Ok ,yaudah aku pergi dulu ya sayang "Rassya mengecup singkat kening vlo

Vlo terlihat tersenyum "Iya ssya"

Edwin

What ???, sayang apa mereka udah pacaran ,haah ... Mustahil mustahil ,tapi kalo memang bener mereka pacaran berarti gua kalah lagi ,wah gila ini gak bisa dibiarin ,gua harus cari pacar juga biar bisa menangin saham ,stadion ,dan jabatan yang kakek janjikan

Captain Basket BallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang