Destiny

#7 Taken?

YOU
DESERVE
LOVE,
AND
YOU'II
GET IT.

***

Tiba-tiba Taffana berjalan kearah gue dan Mario, seketika gue menghentikan pembicaraan yang menyangkut nama Taffana.

"Hey, kak congrats ya, gue suka banget sama suara lo kak, bagus banget kayak suara Justin Beiber, hehehe..." ucap Taffana tampak tersenyum senang melihat penampilanku tadi

"Makasih ya cantik pujiannya." jawabku kearah Taffana

Tampak didekatku Mario yang ngerutkan dahinya tampaknya dia tau apa yang selanjutnya aku bicarakan kepada Taffana

"Bro, gue mau persiapkan band buat nanti acara penutup." ucap Mario tampaknya dia tau arah pembicaraan ku kepada Taffana

"Oke bro, fighting yak!" aku menyemangati Mario

*****

Aku mengajak Taffana duduk dibawah pohon yang rindang halaman sekolah "Duduk disana yuk, Taff?"

"Yuk, kak." aku dan Taffana berjalan menuju halaman sekolah yang terdapat pohon yang rindang

Setelah duduk dibawah pohon tersebut, aku mencoba memulai pembicaraan dengan Taffana.

"Taff, gue boleh tanya sesuatu ke lo gak?"

"Oh, ya kak tanya apa?"

"Lo, udah punya cowok?"

"Cowok? Gak punya kak, dari dulu gue suka sama kakak kelas gue tapi kayaknya dia suka sama perempuan lain, tapi gapapa setidaknya gue masih bisa liat dia."

"Oh, gitu gue kira lo udah punya pacar." aku tertawa karena akhirnya aku mengetahui jika Taffana masih belum memiliki seseorang yang mengisi hatinya

"Gue mau ngomong sesuatu sama lo!"

"Iya, kak ngomong aja." balas Taffana

"Kamu cewek yang unik, gak ada yang seperti kamu. Sebenernya sih aku udah suka sama kamu tuh udah lama, tapi aku takut kalau tiba tiba kamu udah cowok yang lebih baik buat kamu, aku belum bisa nanya ke kamu, kamu mau gak jadi pacar ku?" aku memberanikan diri mengungkapkan perasaan ku yang sebenernya ke Taffana, karena aku takut kalau gak cepet-cepet ngungkapin perasaan bakalan ada yang duluan ngungkapin ke Taffana

*****

~Taffana POV~

"Hmmm, gimana ya kak? yaudah deh Iya, gue mau kok kak jadi pacar lo." aku ngelihat mimik wajah kak Louis yang sangat senang karena aku nerima dia jadi pacarnya

"Beneran?"

"Iya kak, ngeselin banget deh lo, gak kok kak canda gue."

"Jadi kita pacaran ya kak?" tanyaku

"Iyalah neng, oon banget sih, tapi gue suka kok." senyum lebar kak Louis menandakan bahwa dirinya sangat bahagia

"Tau gak? Sebenernya tuh lagu tadi itu buat kamu loh"

"Masasih? Makasih banget" Aku tersenyum mendengar pernyataan kak Louis