my beautiful big size

My explenation and our secret

Siang itu arline bersama mike menyusuri koridor rumah sakit milik albert untuk bertemu dengan albert. Arline sangat risih melihat tatapan-tapan para wanita yang menatap mike dengan penuh kagum, tepatnya kagum yang diikuti sedakit nafsu. Tak lupa mereka melihatku dengan tatapan ya kalian dapat mengartikan sendiri, seolah-olah berkata jadi itu si arline mantan artis itu. Kenapa mike bisa memilih mu. Pandangan yang terus menatapku ku dan membuatku terintiminasi. Andai saja ini bukan ditempat umum sudah aku habisi mereka. Arline hanya terkekeh mendengar ia akan menghabisi wanita bermata liar itu. Ia lupa terakhir kali arline berkelahi tepatnya 3 tahun lalu sebelum arline resmi keluar dari badan perlindungan dan kemiliteran korea. Arline pernah tergabung menjadi badan kemiliteran korea bagian pemberantasan terorisme dan pasukan perdamaian korsel. Well satu lagi rahasia arline si gadis cantik itu.
"Sudah jangan pikirkan mereka." Ucap mike mengembalikan arline ke masa realitanya.
"Sok tau." Ucap arline
"Tapi mike, apa kau selalu mendapatkan respon seperti itu selama ini?" Tanya arline kembali.
Mike hanya mengangguk dengan santai tak meperdulikan keadaan sekitar hingga mereka tiba diruangan albert.

"Wah..wah.. ada angin apa ini double Ceo kemari. Silahkan duduk." Ucap albert ramah.

"Sudah lah albert jangan banyak basa basi. Kami hanya ingin berdiskusi dengan dokumen kesehatan yang berikan padaku kemaren." Ucap mike yang langsung menyerahkan perkembangan kesehatan arline.
Albert mulai menatap keduanya dan paham betul tujuan mereka kemari. "Jadi kau sudah siap untuk menjalani program itu line?" Tanya albert memastikan. Arline hanya mengangguk dengan tatapan sedikit ragu. Arline sudah dapat membayangkan ekstra olah raga dan makanan yang tidak enak akan menghampiri kehidupannya setelah ini. Tidak bisa dipungkiri cantik memang tidak mengenakkan, arline teringat masa-masa dia saat berada di karantina muss universe, dan masa disaat dia menjadi model arline selalu saja diawasi pola makan dan olahraganya. Setiap kali dia harus makan enak dia juga harus ekstran olah raga setelah itu.
"Jadi besok aku akan membentuk program untukkmu line." Ucap albert dan menyusun rencana.
"Apa secepat itu? " tanya arline kaget. Albert mengangguk.

"Come on honey, aku yakin ini tidak seburuk kerja kerasmu saat dikarantina sebagai miss universe." Ucap albert meyakinkan.

"Aku masih bisa makan enak albert."

"Yup."

"Tanpa ada harus menambah jam olahragaku?"

"Yup."

"Dimana aku dikarantina?"

"Diet assisiation company of soul."

"What!!! Itu terlalu jauh albert."

"Aduh honey, kau buat kupingku sakit." Ucap albert kesal.
"Kau harus kesana minimal 1bulan untuk turun 10 kg. Dan itu target aku dan rossie." Ucap albert dengan tatapan membunuh.

"Jangan mengintimidasiku dengan tatapan seperti itu kak albert! " dengus arline kesal.

"Meskipun aku pemilik diet assisiation kakakmu ini tetap harus profesional arline. "

"Baiklah."

"Hei, kalian melupakanku disini! Aku punya andil dalam keputusan kepergian arline. " dengus mike kesal.

"Sejak kapan kau jadi suami siaga mike." Goda albert.

"Hei dia istriku. Jelas aku tak ingin program itu jadi menyiksa istriku. Kau paham kakak ipar." Jelas mike kembali.
Arline menatap mike.

"Aku perlu bicara pada mike secara pribadi. Bisa kau keluar kak albert." Ucap arline.

"Baiklah." Albert berjalan keluar lalu berhenti "hei, ini ruanganku kenapa aku yang diusir disini. Dasar pasangan baru." Dengus arlbert namun tetap menuju keluar ruangan diikuti oleh kikihan mike dan arline. Setelah kepergian albert dari ruangan. Mike menatap arline meminta penjelasan.
"Jangan menatapku dengan tatapan mengintimidasi seperti itu mike. " jelas arline.