Flashback
"Arline, boleh aku masuk?" Ucap mike dari balik pintu kamar arline."Masuklah mike." Tampak arline sedang berkutat dengan kertas-kertas yang berserakan diatas meja dan sesekali melirik leptop dan iphone nya untuk menyelesaikan laporannya.
"Kau sibuk arline?" Tanya mike. Mike mulai melihat tangan arline yang terpasang infus.
"Arline kau sakit?" Tanya mike sedikit khawatir.
"Tidak ini hanya vitamin untuk menjaga staminaku biar tidak drop." Ucap arline sambil tersenyum.
'Astaga senyum itu yang membuat aku kecanduan' ucap mike dalam hati.
"Duduk mike. Sampai kapan mau berdiri disana." Tegur arline.
"Arline ada yang ingin aku bicarkan. Tapi berhentilah dulu sebentar. " ucap mike.
"Bicaralah mike. Aku akan mendengarkan." Ucap arline yang terus berkutat dengan laporannya.
"Ayolah arline kau tidak akan bangkrut hanya karna laporan itu." Ucap mike sedikit kesal. Selama ini tak ada wanita yang menolak untuk bicara padanya malah mereka semua yang memohon. arline segera menghentikan kesibukannya dan mulai duduk didekat mike. Mike tersenyum. Gadis ini ternyata sedikit penurut pikir mike.
"Arline, sampai kapan kita akan seperti ini. Seperti orang asing yang tidak saling kenal yang berada dalam satu rumah." Tanya mike sambil menatap wajah arline wajah yang entah kapan selalu membuat nya rindu wajah suci dan cantik seperti bidadari.
"Maksudmu apa mike?"
"Arline,.aku bosan hubungan seperti itu. Sudah satu bulan ini kita seperti orang asing yang tidak saling bertegur sapa di rumah. Bahkan jika aku menegurmu kau terlihat sangat dingin dan acuh. "
"Itu aku hanya... mungkin saat itu aku sedang lelah mike."
"Tidak, arline meskipun kita baru satu bulan hidup bersama, tapi aku memperhatikan gerak-gerikmu arline. Kau seperti menjaga jarak denganku. Apa aku berbuat salah?"
"Tidak mike bukan seperti itu. Hanya saja aku berasa takut jika kau tidak nyaman dengan kehadiranku dihidupmu yang begitu tiba-tiba." Jelas arline.
"Hahaha,arline kau ini lucu sekali. Aku ini seorang alonso, apapun yang membuatku tidak nyaman akan aku tinggalkan. Tenanglah arline kau selama ini membuatku nyaman makanya aku terus ada disini. Dirumahmu." Jelas mike. Arline hanya tersenyum tidak nyaman dan mengangguk.
"Jadi, mulai sekarang kita berteman?" Tanya mike sambil menjabat tangan arline. Arline hanya mengangguk kecil dan membalas jabatan tangan mike. Mike terkejut dengan dirinya sendiri kenapa hanya memegang tangan gadis ini membuatku begitu nyaman pikir mike. Apa dia benar-benar malaikat seperti yang orang-orang ceritakan. Sejak pernikahan arline bersama mike orang-orang disekitar arline mulai menerima kehadirannya tak ada lagi lemparan buah tomat atau hal lainnya. Mereka semua sebenarnya menyukai arline. Arline yang baik hati, penyabar, penyayang, serta sangat cantik. Mereka hanya tak bisa menerima mengapa arline menjadi gendut dan obesitas sekarang. Arline tak bisa menjaga tubuhnya itu yang membuat para haternya membenci arline.
"Ok baby bear terima kasih. Kalau begitu mulai sekarang kita akan bersama-sama menjadi sepasang suami istri yang normal."
"Tapi mike, kita sudah ada kesepakatan. Baby bear? Apa maksudnya?" Tanya arline yang membuat nga tak mengerti.
"Arline, dalam hidupku aku hanya akan menikah sekali, setia pada satu wanita, dan akan mencitai keluarga kecilku kelak. Meskipun kau tau apa status yang mereka berikan padaku diluar sana, tapi aku tak mau terus seperti itu. Kau tau arline selama menikah aku tidak pernah pergi ke club lagi, dan melakukan one night stand lagi. Meskipun tidak akan ada cinta kela di hubungan ini aku harap ini pernikahan pertama dan terakhirku arline." Ucap mike
Semua rahasia arline diam-diam sudah diketahui oleh mike, dan itu justru sangat membuat kesal dan mengutuk dirinya bagaimana bisa wanita didepannya ini adalah wanita yang begitu ia cintai delapan tahun lalu bahkan sampai detik ini rasa cinta mike tak pernah berubah untuknya. Ya mike sebenar nya masih belum tau apa yang membuatnya jadi seperti ini dan itu lah masih dicari tau oleh mike.

KAMU SEDANG MEMBACA
my beautiful big size
RomantiekArline nathalia Kehidupan bahagia tak pernah ada dalam kehidupannya semenjak kematian tragis orang yang begitu dicintainya. tak ada kata your self is number one. kehidupannya benar-benar menyedihkan. 115 kilogram adalah bahan bulian paparazi disetia...