my beautiful big size

yea i like if you hate me

the most beautiful big size of the year arline nathalia. ya itulah sebutan untuk dirinya sekarang, sebelum ia kehilangan tubuh indahnya 6 tahun yang lalu. mantan miss universe ini kini tak lagi peduli akan berat badan yang jelas membahayakan nyawa dan kesehatannya. kolestrol tinggi yang dideritanya sekarang adalah buah hasil pola hidupnya yang sangat berantakan. belum lagi resiko penyakit jantung yang suatu saat dapat menggerogoti tubuhnya yang kian tak terkontol berat badannya.
"sampai kapan kau akan terus seperti ini arline." ucap salah dari wanita cantik disebelahnya. dia hanya tersenyum tak memperdulikan ucapan dari wanita itu.
"kau harus diet. jadilah arline seperti dulu yang begitu hangat dan cantik"

"stop hentikan bicara diet lagi sandra. aku muak. kenapa semua orang meninggalkanku hanya gara-gara tubuhku sekarang. jika kau ingin pergi maka aku tak akan melarangmu lagi." ucap ku kesal.

"aku tidak bermaksud seperti itu line, tapi ini semua demi kesehatanmu sendiri. aku khawatir padamu." ucap sandra lirih.

ya sadra adalah kakakku sekaligus model kelas dunia. ia rela meninggalkan kepopularistasannya haya demi menjagaku dari orang-orang yang selalu membuliku. ya kakak keduaku. aku beruntung memiliki keluarga yang sangat menyayangiku.

"terserah kau. jangan salahkan aku jika kau kembali masuk ICCU hanya karna masalah tumpukan lemak di tubuhmu yang bikin jantungmu rusak."
plak...
pintu ruanganku tertutup dengan sangat kasar. untunglah pintu itu didesain oleh arsitek terbaik eropa.

"black bawakan makanan ku jika tidak kau ku pecat!!!" ya padahal belum lebih dari dua jam aku makan dan rasa lapar kembali menggerogitiku. selama satu bulan ini jatah makanku disita oleh sandra, dan kak adriano. ya kami bertiga bagai langit dan bumi. kak adriano adalah impian semua wanita selain kaya melintir, tampan, dan berkarisma itulah gambaran kakak tertuaku. tapi semua wanita itu harus patah hati karena kakakku akan menikah dua bulan lagi. Sandra ya dia sangat berbeda denganku wanita yang mendapat julukan dewi yunani ini adalah kakak keduaku. dan inilah aku wanita dengan bobot 115 kg. karir cemerlang dan IQ tinggi, serta kekayaan tak dapat menghindariku dari kejaran nitizen tak bertanggung jawab. aku selalu menjadi incaran mereka karena dianggap tak pantas menjadi salah satu anggota keluarga danielle. keluarga dengan gelar orang terkaya nomer 3 di eropa. didepanku mereka semua memujaku, tapi dibelakanku jangan kira aku tak tau mereka mengataiku bulgogi!!! dasar munafik!!!

"miss arline, kita ada meeting setengah jam lagi." ucap black orang kepercayaanku. ya hanya kantor tempat yang aman bagiku. hanya mereka yang tau jalur hidupku.

"baik persiapkan semua." ucapku.
siapa yang tak kenal arline big size CEO yang paling ditakuti oleh pebisnis eropa.

siang itu aku mengendai ferrari hifam yang baru saja diluncurkan. sekarang aku akan meluncur menuju grand company perusahaan terbaik di eropa yang tak lain adalah perusahaan milik keluarga danielle daddy ku. semua mata memandangiku menunduk dan membungkukkan sedikit tubuhnya pertanda dia menghormati atasannya. ya aku seakan dianggap sebagai monster kekegalapan yang akan memangsa mereka semua. tatapan menyepelehkan fisikku mulai kutemui dari para kolega bisnis papaku.
"wah, ternyata kau lebih gendud dari yang kubayangkan." ucap salah satu wanita dengan penampilan norak sekali, seperti jalang didiskotik. aku jijik melihatnya. andai saja dia bukan rekan kolega bisbis daddy sudah pasti ku keluarga tehnik karate sabuk hitamku.

"setidaknya aku masih memiliki lemak untuk menghangatkan tubuhku nona marinda gandrove." ucapku datar. hal ini sebenarnya sudah menjadi hal yang biasa.

"tunggu sebentar. kita perlu bicara" ucapnya.
kupalingkan wajah kearahnya. aku mulai menyuruhnya ikut keruangan pribadiku.

"apa yang kau ingin bicarakan!" jawabku kasar.

"arline kau tidak kenal aku?" apa yang dibicarakan wanita ini. aku semakin bingung

"a..aku anda. sianda boneka beruang." ucapnya lagi. aku kembali mengingat wanita ini.
1 detik