Menikah dengan Kaisar Langit?!

21.8K 883 47
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto.
Title : Heaven's Bride.
Author : Jessica Aulia.
Genre : Fantasy, Romance.
Rated : T-M.
Pair : Haruno Sakura, Uchiha Sasuke.
.

.

.
Summary: Untuk menolong ibunya yang sakit keras, Sakura pergi ke pegunungan untuk mencari bunga yang kabarnya dapat menyembuhkan penyakit apapun. Namun, disana dia tak sengaja bertemu dengan adik dari Kaisar Langit, bernama Sasuke, dan ia dibawa ke kahyangan!

Disana, dia terpaksa menikah dengan Sasuke?!

Note: Terinspirasi dari komik yang Jessi baca. Tapi, yang pasti beda dari komiknya 👍

.

.
>>Chap1<<

.

.

'Tap.. Tap.. Tap..'

"Mempelai wanitanya kabur! Tangkap dia sebelum upacara pernikahan! Cepat!" Perintah salah satu dayang disana.

'Hah.. Hah.. Hah..'
.

.

Disisi lain seorang pemuda sedang asik menikmati 'acara kejar-kejaran' yang dilakukan oleh calon mempelai wanitanya.

"Sasuke-sama.. para tamu upacara pernikahan telah berkumpul. Sebentar lagi yang mulia kaisar langit pun tiba. Bagimana ini, yang mulia?" Tanya seekor dayang kecil yang memiliki telinga seperti telinga kucing.

"Hn. Aku akan memperlihatkan cintaku dengan calon Istri baruku dengan penuh gairah pada Onii-sama." Ucap pemuda itu sambil berlalu pergi dan tak lupa seringai di bibir tipisnya.
.

.

"Nona calon mempelai! Nona jangan lari! Nona Sakura!" Teriak para dayang yang mengejar gadis yang kita ketahui bernama Sakura tersebut.

"Ah! Aku ingin pulang! Jangan mendekat! Aku tidak ingin menikah!" Teriak Sakura sambil menoleh kearah dayang-dayang tersebut, tanpa mengurangi laju larinya menuju pintu besar yang terlihat seperti gerbang di istana ini.

"Mohon tunggu! Nona tak bisa kembali! Karena tempat ini-" tak sempat menyelesaikan kata-katanya. Para dayang dikejutkan dengan pintu yang terbuka lebar dan kaki Sakura yang telah maju selangkah lebih lebar dari istana tersebut.

"ADALAH KAHYANGAN!!" Teriak para dayang secara bersamaan.

"Hah? Kyaa!!" Teriak Sakura yang telah jatuh melayang. Dia pun hanya menutup mata dan pasrah akan dirinya.

'Tuhan apaka ini akhir hidupku?'

'WUSSH.. FLAP.. GREP'

Merasa mendarat di tempat yang merasa pernah dia duduki. Sakura pun membuka matanya dan dia pun terkejut karena dia telah mendarat di atas kuda pegasus, dan yang lebih mengejutkan lagi dia berada di dalam pelukan calon kaisar langit -Calon Suaminya.

"Jadi.. namamu Sakura, hn? Gadis pemalu. Kembali ke kahyangan!" Ucap Sasuke.

Sesuai perintah, kuda pegasus itu pun melesat kembali ke kahyangan.

"Aku mau pulang! Pulangkan aku!" Pinta Sakura.

"Tidak."

"Kenapa?!"

Setelah sampai, Sasuke menurunkan Sakura dari pegasus tersebut dan menarik tangannya. Dan menjawab, "Kau akan menikah denganku dan melahirkan anakku." Jawabnya.

"Tapi, kenapa kita baru bertemu kan?!" Tanya Sakura. "Eh?"

'CUP!'

Tanpa menjawab pertanyaan lagi, Sasuke mencium Sakura dengan panas dan tak berhenti. (Yah.. sebenarnya masih parah, tapi Jessi gk kuat jelasin lebih detail hehe.. Back to story!)

Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang sedang berjalan kearah mereka dan menyeringai melihatnya.

'Ini tidak mungkin! Apa-apaan ini? Kahyangan? Menikah! Kenapa jadi begini?!' Pekik Sakura dalam hati, sambil berusaha melepaskan lumatan demi lumatan dari Sasuke.

*Sakura's POV*

Ini semua bermula sejak kejadian beberapa hari yang lalu..
.

.

>>FLASHBACK<<

~~DUNIA MANUSIA. KELUARGA HARUNO~~

"Ibu! Ibu! Ibu! Kuatkan diri Ibu kumohon!" Pintaku menatap nanar Ibuku, yang tergolek lemah di atas kasur kecil kami.

"Tabib! Soal uang bisa kuusahakan. Tapi, tolong selamatkan ibuku!" Pintaku pada tabib itu. Tapi tabib itu malah menggeleng pelan dan berjalan pergi dari rumah.

Melihat itu aku shock dan terduduk lemah disamping Ibuku.

"Sakura." Panggil Ibuku. Aku pun menoleh dan menegurnya.

"Ibu, jangan habiskan energi Ibu. Tidurlah bu!" Aku menegurnya karena aku hanya tidak ingin dia semakin lemah karena untuk berbicara saja. Tapi, tampaknya Ibu tak memedulikan laranganku.

"Ibu menyayangkan.. karena harus pergi sebelum melihatmu menikah. Pasti, pasti kau akan terlihat sangat cantik Sakura." Perkataan Ibu barusan tak ayal membuatku menangis karenanya. Tidak! Tidak akan kubiarkan Ibu pergi meninggalkan Aku dan Ayah!
.

.

Aku pernah mendengar legenda kuno di negeri ini-

"Sakura kau mau kemana?" Tanya Ayah padaku.

Aku pun menjawab "Mau ke gunung Ryusei!" Jawabku lantang, seraya meninggalkan rumah.

"Tunggu! Itu cuma dongeng! Sakura!" Teriak Ayah padaku. Tapi, aku tak mempedulikannya. Maaf Ayah ini demi kebaikan Ibu dan kita.

-Kabarnya penyakit apa pun bisa sembuh, dengan memakan bunga meiren yang tumbuh di Gunung Ryuusei. Gunung yang menghubungkan dunia kahyangan dan bumi. Entah apa bunga itu benar ada atau tidak. Tapi meski begitu.. Aku ingin menolong Ibu.

Padahal cuma itu. Tapi, yang kutemukan di mata air Gunung Ryuusei bukan bunga meiren.

Melainkan sosok laki-laki tampan bak dewa yang sedang mandi.

"Kau.. anak manusia yah?" Tanya pemuda tersebut. Belum sempat aku menjawab, dia telah menodongku dengan pisau yang entah sejak kapan dia bawa. Aku yang merasa kaget pun terjatuh dan duduk terpaku menatap pemuda itu.

"Sungguh tak sopan. Mengintip dewa yang sedang mandi heh?" Ucap pemuda tersebut yang mengaku dirinya sebagai dewa? Memangnya ada dewa berwujud pantat ayam seperti ini. Yah walau pun tampan.

'Suit!'

Dia pun memanggil kuda yang tampak seperti pegasus itu. Kukira pegasus hanya dongeng, dan sekarang aku kira mungkin mataku sedang bermasalah saat ini.

Saat aku sibuk dengan pikiranku, kemudian aku tersadar saat pemuda itu menarik tanganku menuju kudanya. Dan kemudian ucapannya membuatku shock setengah mati.

"Ayo ikut aku! Kau akan kujadikan Istriku!" Dan dia mendudukkan aku di atas kuda bersayapnya.

"KYYAA!!" Pekikku saat kuda itu terbang, dan membawaku menuju Istana miliknya.

>>FLASHBACK OFF<<

Kenapa? Kenapa jadi begini! Pada akhirnya!

*Sakura's POV end*
.

.

.

.

.

TBC / TSUZUKU / OWARI :3

A/N: Jessi capek nulis kebanyakan. Krna ngantuk juga mumpung sinyal bagus jadi Jessi publish sekarang. Dan apa ada yang penasaran siapa yang menyeringai dan mengintip mereka secara tak di undang? Tunggu kelanjutanya di Heaven's Bride^^

See you in next chap^^

Like dan Review kalian adalah semangat Jessi \^0^/

Heaven's BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang