Pengakuan

12.4K 609 16
                                    

#Chap3
Disclaimer : Masashi Kishimoto.
Title : Heaven's Bride.
Author : Jessica Aulia.
Genre : Fantasy, Romance.
Rated : T-M.
Pair : Haruno Sakura, Uchiha Sasuke.
Warning : Typo bertebaran seperti nyamuk.
.

.

.
Summary: Untuk menolong ibunya yang sakit keras, Sakura pergi ke pegunungan untuk mencari bunga yang kabarnya dapat menyembuhkan penyakit apapun. Namun, disana dia tak sengaja bertemu dengan adik dari Kaisar Langit, bernama Sasuke, dan ia dibawa ke kahyangan!

Disana, dia terpaksa menikah dengan Sasuke?!

Note: Terinspirasi dari komik yang Jessi baca. Tapi, yang pasti beda dari komiknya 👍
.

.

.

Don't like huh? Just go back!

.

.

.
>>Chap3<<

.

.

-->Sebelumnya di Heaven's Bride<--

Apa-apan itu.. berarti ciuman, dan kata-kata itu..
.

.
Semuanya..
.

.
Bohong..
.

.

>Story is Begins!<

Melihat wajah Sakura yang merah padam dengan mata yang berkaca-kaca, Sasuke tersenyum tipis.

"Sakura.. Kau menyukaiku, kan?" Tanya Sasuke yang terdengar seperti pernyataan. Dia pun berjalan ke arah Sakura dengan seringai nakalnya.

"Hah?! Ti- kyaa!" Karna tak tahan melihat Sakura yang seperti tomat favoritnya, Sasuke mendorong Sakura yang kebetulan berada di samping kasur king size mereka dan menindihnya.

'CUP'

"Hmpph.. Ja-jangan!" Awalnya hanya ciuman biasa. Tapi, kelama-lamaan ciuman itu semakin panas dan kemudian tangan Sasuke bergeriliya menuju baju Sakura dan mulai menurunkannya.

'Yang benar saja! Kenapa aku, tidak bisa-' Sakura sedari tadi merasa aneh dengan dirinya. Sungguh dirinya tak mau Sasuke sentuh, tapi tubuhnya berkata lain. Ini membingungkan.

Pelupuk mata Sakura mulai tergenangi oleh air mata, dan itu membuat Sasuke menatapnya dengan tajam. "Sejak awal kau jatuh cinta padaku, kan? Semua perempuan hanya melihat rupa dan kedudukanku," Dia kemudian mencium dan menggigit leher jenjang Sakura, menyebabkan ruam merah berada di lehernya. "Kau juga sama." Lanjut Sasuke.

Tangan Sasuke pun semakin turun dan mulai memegang paha Sakura dan berucap, "Akan segera kubuat kau mengandung anakku-"

'DUAGH!'

Dahi Sasuke pun bertubrukan dengan dahi Sakura yang lebar itu, membuat Sasuke meringis kesakitan dan menatap Sakura tajam. Tapi, tak lebih dari dua detik tatapan tajam itu berubah menjadi tatapan bingung karena melihat Sakura yang sudah menutup tubuhnya dan memekik kencang juga dengan wajah yang merah padam.

"DASAR ORANG NARSIS BODOH!! MEMANG KAU TAMPAN. TAPI, AKU TAK MUNGKIN SUKA HANYA KARENA ITU BODOH!! MENURUTMU ORANG HANYA MELIHAT PENAMPILANMU KARENA MEMANG SEPERTI ITULAH SIKAPMU DALAM MENGHADAPI PEREMPUAN!" Teriak Sakura. "ASAL TAHU SAJA.. AKU.. SANGAT MEMBENCIMU!!" Jawab Sakura yang merunduk sambil mengeluarkan semua pikiran yang ada di kepalanya.

'Hah.. Hah.. tidak.. bukan saatnya melakukan ini. Hiks..' Sakura ingin menangis. Tapi, sebelum setetes air mata itu keluar, dia merasakan tangan besar yang mengelus pucuk kepalanya lembut. Kemudian dia melihat Sasuke yang tersenyum lembut padanya.

"Ini pertama kali aku ditolak perempuan. Tak ada orang yang melawanku yang notabene, calon Kaisar Langit berikutnya ini. Tak ada yang mustahil kudapatkan. Dan semua itu membosankan. Bunga memperlihatkan wajah yang berbeda-beda padaku setiap hari. Kalau tak diperhatikan, mereka akan marah. Kalau disayang, mereka akan mekar dengan indah." Ucap Sasuke dengan lembut. Kemudian dia kembali menarik Sakura dan memegang wajahnya.

Awalnya Sakura kira dia akan dimacam-macami oleh Sasuke. Tapi dia salah, dia hanya merasakan hembusan nafas Sasuke dan mendengar perkataan Sasuke selanjutnya,

"Sakura.. meski masih kalah dengan bunga. Tapi, sepertinya kau lezat juga." Ucap Sasuke dengan seringai jahilnya.

'BLUSH'

"Seperti persik." Sasuke pun seperti merasa tak bosan karena menjahili Sakura, merupakan hobi baru baginya.

"Apa?"

'Slurp'

Sasuke menjilat bibir bawah Sakura dengan lambat, membuat wajah Sakura tambah merah dan jantungnya yang entah kenapa berdegub kencang.

Sambil memeluk Sakura, Sasuke pun berkata "Aku akan menyayangimu hingga kau matang dengan baik."

'Aku pasti.. akan pulang.. karena aku akan mendapatkan bunga meiren untuk ibuku!'
.

.

.

.

.

~TBC~

.

.

.

A/N: Nyehehe.. maaf yah minna baru bisa update di tengah malam gini. Jessi baru isi kuota dan bari bagi raport. Dan alhamdulillah dapat ranking 10 besar^^
Ini belum tamat yah.. masih ada lanjutannya. Dan see you in next chap :D

Heaven's BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang