Siluman?

12.4K 593 14
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto.
Title : Heaven's Bride.
Author : Jessica Aulia.
Genre : Fantasy, Romance.
Rated : T-M.
Pair : Haruno Sakura, Uchiha Sasuke.
Warning : Typo bertebaran seperti nyamuk.
.

.

.
Summary: Untuk menolong ibunya yang sakit keras, Sakura pergi ke pegunungan untuk mencari bunga yang kabarnya dapat menyembuhkan penyakit apapun. Namun, disana dia tak sengaja bertemu dengan adik dari Kaisar Langit, bernama Sasuke, dan ia dibawa ke kahyangan!

Disana, dia terpaksa menikah dengan Sasuke?!

Note: Terinspirasi dari komik yang Jessi baca. Tapi, yang pasti beda dari komiknya 👍
.

.

.

Don't like huh? Just go back!

.

.

.
>>Chap4<<

.

.

-->Sebelumnya di Heaven's Bride<--

Sambil memeluk Sakura, Sasuke pun berkata "Aku akan menyayangimu hingga kau matang dengan baik."

'Aku pasti.. akan pulang.. karena aku akan mendapatkan bunga meiren untuk ibuku!'
.

.

.

Pada pagi yang cerah, Istana yang biasanya dalam keadaan damai dan tententaram, kini tidak setentram biasanya. Dikarenakan kebisingan dari pasangan baru kahyangan ini.

Mari kita mengecek kamar dari sang calon Kaisar Langit dengan Istrinya kini.

"Tidak! Ah.. Hentikan!"

"Sakura.." Bisik Sasuke dengan nada sensualnya. "Ekspresimu itu, membuatku menjadi bergairah loh." Ucap Sasuke dengan seringai di wajahnya.

Ugh!

'PLAK!'

Tamparan dari sang Istri itu berhasil membuat sang 'Suami cabul' itu melepaskan kukungannya dari sang Istri.

"Dasar cabul! Sasuke Hentai!" Pekik Sakura sambil berlari keluar dengan menarik tinggi baju miliknya.

Sasuke yang melihat 'Istri tercintanya' pergi pun hanya mengelus bekas tamparan Sakura, yang sialnya keras dan sakit itu hanya menjilat sisi atas bibirnya dan bergumam

"Gadis yang manis."
.

.

.

*Sakura POV*

Sunggu rendah! Padahal aku tidak suka, tapi dia malah senang. Bagaimana mungkin aku dipaksa menikah dengan orang seperti itu!

Kemudian aku teringat akan ucapan Sasuke yang membuatku kembali terdiam.

"Kalau sampai ketahuan kita tak saling mencintai, kau akan dihukum mati." "Aku hanya menikahimu supaya kau tidak dihukum."

Ugh.. untuk apa aku memikirkan Dewa bodoh seperti dia. Lebih baik aku menenangkan diriku dulu.

Aku pun berjalan menuju halaman yang sebelumnya kukunjungi dengan Sasuke itu. Saat aku melewati kolam, dasar kolam itu bersinar dengan terang. Dan aku mengingat kembali ucapan Sasuke sebelumnya.

"Bunga meiren? Bunga itu tumbuh di dasar mata air sebelah sana."

Aku akan mendapatkan bunga meiren yang bisa menyembuhkan segala penyakit, lalu pulang. Demi Ibuku!

Heaven's BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang