Heaven's Bride

Ular!

Disclaimer : Masashi Kishimoto.
Title : Heaven's Bride.
Author : Jessica Aulia.
Genre : Fantasy, Romance.
Rated : T-M.
Pair : Haruno Sakura, Uchiha Sasuke.
Warning : Typo bertebaran seperti nyamuk.
.

.

.
Summary: Untuk menolong ibunya yang sakit keras, Sakura pergi ke pegunungan untuk mencari bunga yang kabarnya dapat menyembuhkan penyakit apapun. Namun, disana dia tak sengaja bertemu dengan adik dari Kaisar Langit, bernama Sasuke, dan ia dibawa ke kahyangan!

Disana, dia terpaksa menikah dengan Sasuke?!

Note: Terinspirasi dari komik yang Jessi baca. Tapi, yang pasti beda dari komiknya 👍
.

.

.

Don't like huh? Just go back!

.

.

.
>>Chap5<<

.

.

-->Sebelumnya di Heaven's Bride<--

'Tidak suka membunuh? Oh.. jadi dia menolongku dengan perasaan yang sama seperti pada flora dan fauna'

"Saya sangat menyukai yang mulia Sasuke. Saya sangat senang yang mulia Sasuke menikah dengan gadis seperti yang mulia Sakura. Saya senang karena ini pertama kalinya saya melihat yang mulia Sasuke terlihat sangat bahagia seperti itu." Ucap Naruto. Sakura pun hanya sweetdrop karena Naruto tidak tahu apa yang selama ini Sasuke lakukan padanya.

'Terlihat bahagia? Itu sih lebih pantas disebut mengejek'

"Tidak hanya yang mulia Sasuke. Yang mulia Sakura pun juga terlihat bahagia." Ucap Naruto dengan senyum rubahnya.

'Aku? Dia bilang aku kelihatan bahagia? Mana mungkin. Aku benci sekali orang seperti itu, pemaksa dan sombong. Dia sama sekali tak memikirkan perasaanku.'
.

.

.

Pada pagi yang cerah seperti saat ini, seekor siluman rubah sedang berjalan menuju sebuah kamar milik majikannya untuk membawakan sarapan pagi.

Tok.. Tok.. Tok..

"Yang mulia Sakura, waktunya makan-" perkataan Naruto pun terputus saat dia tidak melihat Sakura dimana pun.
.

.

.

--Di tempat Sakura--

Sakura saat ini pergi menuju sebuah tempat yang tampak seperti hutan di kahyangan itu.

Dia hendak mencari bunga meiren di tempat lain, mengingat tempat bunga meiren sebelumnya di jaga oleh siluman Ikan. Dia ingin tahu apa ada semacam mata air lain di dekat hutan tersebut.

'Aku tak ingin berada di tempat seperti ini meski sekejap. Apa tak ada tempat dimana bunga meiren tumbuh selain di mata air itu. Aku harus segera pulang ke tempat ibu.' Saat dia membuka semak yang menghalangi jalannya, dia dikejutkan oleh sungai. Tapi bukan itu yang membuat dirinya terkejut, melainkan bunga di atas air tersebut.

'Ada! Bunga meiren! Dengan begini aku bisa menolong Ibu.' Dia pun berlari menuju bunga itu dan mengambilnya.

"Berhasil!" Ucapnya bahagia. Namun dia tak menyadari bahaya yang lebih dari berbahaya mengintai dirinya.

Zrut.. Zrut..

Penasaran dengan suara apa yang berada di belakangnya, Sakura pun membalikkan tubuhnya. Saat itu juga tubuhnya pun menegang dan matanya membelalak karena melihat ular raksasa, sedang menatap lapar dirinya.