The situation

1.1K 164 4
                                    

"Sehunah! Kenalkan ini semua teman temanku. Ini soojung Kai dan taeyong" ujar seulgi memperkenalkan teman temannya kepada sehun

"Oh hai, aku sehun. Teman terdekat seulgi saat di amerika" sehun menggunakan bahasa koreanya yang menjadi terdengar imut Karena jarang di gunakan. Dulu hanya sesekali mereka menggunakan bahasa asli mereka

"He's so hot" tutur soojung tanpa sengaja yang langsung mendapat jitakan pelan di tangannya oleh Kai

"You too babe" canda sehun yang langsung mendapat lirikan sinis dari Kai

"Wo wow bro tenang saja aku hanya bercanda" kekeh sehun

"Ya! Bagaimana bisa kau datang ke Korea tanpa memberitahuku?" Tanya seulgi

"I wanna give you a surprise babe" senyum sehun manis "sebenarnya saat aku menelponmu semalam aku sudah sampai di Korea"

"Apa? Dan kau tidak memberitahuku?" Kesal seulgi langsung memukul bahu lebar sehun

Sehun dengan santainya menarik bahu seulgi mendekat "kan sudah aku bilang, bukan kejutan namanya jika aku memberitahumu"

"Tunggu.." Potong soojung "jadi yang menelponmu semalaman dan membuatmu menjadi zombie seperti ini adalah dia?"

"Apa? Jadi kau tidak tidur?" Tanya sehun kaget

"Ya! Kau pikir aku tidak harus pergi ke sekolah sepertimu?" Kesal seulgi

"Haha kau pasti sudah ketiduran di mana mana. Kau kan paling tak bisa kurang tidur sedikitpun. Bahkan sudah cukup tidur saja kau masih suka telat bangun" ujar sehun yang langsung di bekap mulutnya oleh seulgi

"Kau tak perlu mengatakannya disini" ancam seulgi sambil memberikan lirikan tajamnya

Seulgi lalu memandang kearah tekan temannya. Ini semua tidak akan baik jika membiarkan sehun membaur dengan mereka. Ia pasti akan mulai membongkar semua rahasia seulgi

"Kita sudah selesai kan ya? Aku benar benar minta maaf tapi sepertinya aku harus membawa anak tersesat ini pergi sebelum dia membuka mulutnya lagi" ujar seulgi sambil mengambil tas dengan satu tangannya

"Kau akan pulang?" Tanya taeyong

"Sepertinya ia" seulgi memandang sehun yang masih berusaha berbicara di balik bekapan tangannya "bisa juga tidak. Kita bertemu di sekolah besok ya semuanya.. Anyongg!"

^°^
Berjalan bertiga yang awalnya berempat tak disangka sangka sangat membuatmu canggung. Bahkan soojung dan Kai sama sama terdiam

Kai memandang taeyong lalu menyenggolnya pelan "ya! Kau baik baik saja?" Tanyanya

"Ha? Aku? Ia, kenapa memangnya?" Bingung taeyong

"Seulgi.. Apa kau baik baik saja melihat seulgi seperti itu?" Kai kembali bersuara

"Ah.. Itu kan temannya. Kita juga temannya.. Bukan masalah kan?"

Kai menilik temannya satu ini. Jika ia ada di posisinya pasti ia tidak akan tahan melihat itu. Tapi taeyong benar benar tampak biasa saja

"Ya! Jadi sebenarnya kau benar benar menyukai seulgi atau tidak sih? Jangan mempermainkan temanku!" Seru soojung tak tahan

"Aku tak pernah berniat mempermainkannya. Kau bisa memegang perkataanku yang satu itu" jawab taeyong serius

Soojung mengacak rambutnya frustasi "aaah aku sudah angkat tangan pada kalian berdua. Kalian sebenarnya mirip. Sama sama tak bisa mengungkapkan perasaan kalian. Jika kesal ya kesal jika marah ya marah jika suka ya suka. Tapi kalian terus saja menutupi apapun yang ada di hati kalian!"

Between The Cliff ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang