Sepuluh

2.4K 431 57
                                    

Luke's pov

Gue membanting pintu kamar tidur gue dengan kasar.

"Anjing, bego." bisik gue ke diri gue sendiri sambil merebahkan diri di kasur.

Kata kata gue ke clara tadi bego banget.

Gue suka sama dia.

Dan, gue tadi kesel aja, kemarin gue ngajak dia buat nemenin gue futsal dan dia nggak mau. Dan sekarang? Gue denger dia dianter sama ashton.

Gue tau ini alay, tapi, gue gak suka kalo clara deket deket sama ashton. Gue rasa, dia adalah cowo ter brengsek yang pernah gue temuin. Kalo gue jadi calum aka abang nya clara, mungkin ashton udah lama babak belur di tangan gue.

Dan, gue juga gak ngerti kenapa gue tetep main sama dia.

Ting!

Dengan cepat, gue langsung mengambil handphone gue dengan malas,

"Wah, anjirt" desis gue saat ngeliat orang yang nge LINE gue itu adalah clara. Orang yang gue suka.

Clara: lo kenapa?

Luke: gue gak knp2 kok

Clara: gak. Disekolah tadi lo aneh. Lu kesel sama gue?

Luke: enggak anjirt. Udahlah. Td lo pulang sama siapa?

Clara: sama ashton sih uhuy

Yaelah.

Luke: oh gitu
Luke: ke seven eleven yuk
Luke: bosen nih

Clara: ehm
Clara: sorry kak. Gue ada janji sama ashton :)))

"Yaelah, bikin gue tambah down aja."

Luke: oh sip
Luke: lah, daripada sm ashton mending sama gue. [delete]
Luke: yaudah
Luke: udh jadian ya?
Luke: langgeng ya:)
Luke: Lo tau? gue suka sama lo, ra. [delete]

Gue melempar handphone gue ke kasur.

"Asal dia bahagia, gue bahagia."

***

Gue lagi nulis ff lagi ntaps
Btw, pada mudik kemana?
-Almira

Kerumah•l.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang