Eye smile

2.5K 283 7
                                    

Jeonghan kembali kerumah kecilnya setelah diantar oleh Seungcheol, ditangannya terdapat banyak bungkus makanan yang ia beli bersama seungcheol disekitar taman.

Seingat Jeonghan pertama kali ia makan siang bersama dengan pemuda itu ia merasa kalau Seungcheol tidak akan menyukai makanan seperti itu, namun pikirannya salah Seungcheol lah yang paling banyak makan.

handphone Jeonghan bergetar menandakan adanya sebuah pesan masuk, Jeonghan membaca nama yang tertera pada layar handphone nya kemudian bergidik geli

MyLovely Seungcheol :

"sudah selesai memakannya nona manis? "

ini pasti ulah Seungcheol, pria itu tadi sempat meminjan handphonenya kemudia tertawa tidak jelas. Jeonghan menggeleng kemudian membalas pesan dari Seungcheol.

to : MyLovely Seungcheol

" belum, aku akan mandi dulu kau tau Cheol-ah? badanku sangat lengket dan bau keringat. aku yakin kau juga pasti sama baunya denganku, jadi pergilah mandi lalu makan siang oke? "

setelah mengirimkan pesan balasan untuk seungcheol, Jeonghan memilih untuk pergi kebilik seperti sebuar kamar mandi di belakang rumahnya.

cukup lama ia berada di dalam sana hingga akhirnya keluar dengan air yang masih menetes di ujung-ujung rambutnya.

Jeonghan menggantungkan handuk bekas pakainya di sebuah paku di samping pintu kamarnya kemudian mengambil sebuah sumpit.

Ttaebokki makanan khas korea yaitu tepung beras yang dilumuri saus dengan rasa sedikit pedas itu mengalihkan pandangan Jeonghan. ia ingin menghabiskan makanan enak itu secepatnya.

baru saja Jeonghan ingin melahap makanannya tak lama terdengar suara ketukan dari arah pintu. Dengan sedikit kesal Jeonghan meraik knop pintu itu lalu memutarnya.

Mata Jeonghan membulat saat melihat siapa orang yang datang kerumahnya..

***

Seungheol pov

aku pulang setelah mengantarkan Jeonghan kerumahnya dengan selamat. Bagiku ini adalah hari paling membahagiakan yang pernah ku alami
rasanya sangat berbeda saat aku lulus menjadi sarjana, berbeda pula saat aku diangkat menjadi direktur. ini Fanfastik

Jika kalian bertanya apakah aku pernah merasakan ini sebelumnya? maka aku akan menjawab, inilah pertama kalinya aku merasakan jatuh cinta. Baiklah ralat kata jatuh itu menjadi kata "Membangun"

aku duduk dibalkon kamarku, entah mengapa aku merindukan pria cantik itu saat ini. Jadi aku mengiriminya pesan.

frm : Cheonsa♡

"sudah selesai memakannya nona manis?"

aku tertawa kecil, Jeonghan pasti sedang geli dengan nama kontakku di handphone nya.

tak berapa lama ia membalas pesanku, cukup panjang katanya badannya lengket dan bau lalu menyuruhku mandi.

aku tidak mandi melainkan turun kelantai bawah untuk mengambil minuman, tenggorokanku terasa sangat cekat. Rumah ini terlampau besar dan teramat sepi bagiku, jika saja masih ada ibu mungkin rumah ini akan sedikit lebih ramai.

author pov

Jeonghan berusaha menutup pintu rumahnya, ia masih belum bisa bertemu dengan orang itu, dipikirannya saat ini adalah bagaimana caranya agar orang itu segera pergi meninggalkam rumahnya.

Orang itu berpakaian sangat rapi lengkap dengan sebuah jas dan dasi melingkar di lehernya, Jeonghan yakin dia pasti akan meleleh jika saja terus melihatnya.

" izinkan aku masuk, setidaknya kau mau mendengarkanku bicara" ucap orang itu

" lalu akhirnya aku jatuh lagi? tidak Gyu aku tidak mau. pergilah ! "

"Han! dengarkan aku, ini sudah terlalu lama. kau salah faham Han "

"kumohon pergilah " ucap nya lirih.

orang yang datang kerumahnya dan menganggu acara makannya adalah Mingyu mantan kekasihnya, jangan salahkan Jeonghan tentang hatinya yang masih sedikit bergetar jika bertemu dengan lelaki tinggi tersebut.

ada banyak spekulasi mengapa ia tak menyuruh Mingyu untuk masuk lalu berbicara dengannya tapi malah menutup pintu itu serapat mungkin dari Mingyu. salah satunya adalah ia sedang takut, takut bahwa ia masih memiliki perasaan terhadap Mingyu lalu dengan mudah melupakan Seungcheol.

Jeonghan membatin dalam diam.

t
b
c

udah yakan update, mian pendek soalnya ini gaada di draft bener" baru dibuat, sedikit revisi :v kalian minta alurnya jangan kecepatan kan? hihi moga aja ini gak kecepatan.
Votement ya :v

oh ya sekali lagi aku mau minta pendapat kalian, gimana kalo aku share ttg story yang membasah alam gaib? supranatural? setuju gaksih? bakal dibaca g

Royal Son [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang