Paboya!

1.8K 190 17
                                    

WARNING!!!
TERDAPAT BANYAK KALIMAT KASAR DIDALAMNYA

***

"Hyung, aku di depan rumahmu cepatlah kita bisa terlambat"

sambungan telephon itu terputus, orang di seberang sana telah memutuskannya lebih dulu.

Jeonghan menguncir rambutnya dengan tergesa sebelum menemui Mingyu diluar sana. Mingyu tersenyum melihatkan gigi taringnya, sedangkan Jeonghan hanya tersenyum simpul.

" apa sudah ada kabar tentang Seungcheol?" tanya Mingyu, Jeonghan menggeleng lemah

" tidak apa, ada aku yang akan membantumu hyung"

Jeonghan tidak menjawab, matanya hanya menatap kosong keluar jendela.

Seungcheol fokus

"Halo, bagaimana kau sudah sampai? "

"....."

"Bagus, aku perlu bantuanmu"

"..."

"tidak jangan kerumahku, kita bertemu di gangnam secepatnya, kabari aku jika kau sudah disana"

Seungcheol meremas kertas putih itu, apa-apaan ini? ayahnya bercanda?

Mobil Duccati berwarna maroon itu melaju kencang menuju Gangnam, butuh sekitar 1 jam perjalanan untuk sampai disana. Seungcheol memarkirkan mobilnya asal lalu masuk kedalam salah satu restoran.

Seseorang berpenampilan modis itu duduk sambil menyantap sebuah steak, Seungcheol menghampirinya lalu duduk didepannya.

"aku kaget sialan kau! " umpat orang itu

"ini, semua ada didalam sini. termasuk tugas mu" Seungcheol meletakkan sebuah Mp3 berukuran kecil.

"kau payah, sekali bung. "ujar orang itu masih dengan mengunyah steaknya

"aku tau, aku pergi dulu. Orang tua itu membuatku hampir gila"

Seungcheol sudah berdiri dari bangkunya, namun ia tertahan.

"semoga berhasil! "

" aku tidak yakin, pekerjaan ini tidak menarik tapi kau sahabat karibku. kau tenang saja"

author pov

sudah hampir seminggu Jeonghan tidak bertemu dengan Seungcheol, Dunianya terasa sangat berat tanpa adanya Seungcheol disisinya. Jangankan bertemu bahkan hanya untuk sekedar tau kabarnya saja pun tidak ada yang ia ketahui sedikitpun, Inikah janji Seungcheol untuk tidak akan pernah meninggalkanku? Jeonghan menghela nafas pelan

Malam ini ia kembali mendapat lembur sungguh ia lelah sekali, matanya sudah memiliki lingkaran hitam. Beberapa hari ini ia sering mendapat teguran dari orang-orang kantor karena teledor dan sering melamun. Bahkan presdir kini menatapnya dengan tatapan dingin. Jeonghan berjalan lemah menuju kamar mandi untuk membasuh tangannya yang kotor setelah bekerja, tanpa sengaja ia melihat sosok yang tak asing baginya

"Seungcheol? itu seungcheol !" dengan cepat ia berjalan mengikuti orang yang ia yakini adalah Seungcheol tersebut. Benar ! itu adalah Seungcheol kekasihnya yang selama ini menghilang, senyuman manis itu kembali merekah namun tak bertahan lama

Seungcheol berjalan mendekati seorang wanita muda, Sangatlah Cantik tubuhnya semampai dan bodinya sangat menggoda. Perlahan Seungcheol mulai mendekati wajah wanita cantik itu sampai akhirnya...

Royal Son [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang