Epilogue.

2.9K 208 10
                                    

Seungcheol fokus

Sejak awal aku melihatmu aku menatapmu dengan dalam, aku merasakan hal yang berbeda ketika bertemu dengan mata cantikmu itu. Semua hal yang kau ajarkan padaku sangat berbeda. Aku sudah mantap menjadikanmu sebagai perlabuhan cintaku yang pertama dan terakhir kalinya.

Aku memberanikan diri untuk mengatakan semua yang kurasakan padamu. Kau menangis seketika sungguh aku tak bisa melihat cairan bening itu mengalir dari wajahmu yang teduh! semakin melihatmu menangis semakin besar rasa ku untuk menjagamu sepenuh hati. Sungguh aku mencintaimu Yoon Jeonghan

katakan lah aku gila, ya aku gila karena merindukanmu perjalanan ku ke Siam adalah hal yang harusnya tidak aku lakukan, aku merindukanmu disana. Lalu kulihat kau menjaga Mingyu yang notabennya adalah mantan kekasihmu, sebenarnya aku ingin menghajarnya habis-habisan karena berani masuk kedalam kehidupanmu lagi, tapi kembali aku sadar kau terlalu polos untuk ukuran seorang yang sudah dewasa. Aku percaya bahwa cintamu hanya untukku

aku bahagia dengan hubungan ini, malam ini ayahku memberikanku sebuah pilihan Hartanya atau dirimu? Aku memilihmu Jeonghan sungguh, esok nya ayahku memberikan sebuah surat yang membuatku menjadi anak tidak berguna.

ayahku menderita kanker otak stadium akhir, dan aku tidak pernah mengetahui itu anak seperti apa aku ini?

ayah memintaku untuk segera menikah, ia ingin aku bersanding diatas altar dengan putri dari teman bisnisnya ayah memohon padaku sebagai permintaan terakhirnya, aku tidak bisa menolak hal itu Jeonghan ! hanya itu yang bisa ku lakukan untuknya agar ia tidak kecewa di sisa hidupnya. Bagaimanapun aku sangat menyanyangi ayahku lebih dari nyawaku sendiri.

Seminggu sudah aku menghilang, aku memikirkan bagaimana caranya agar kau membenciku dan melupakanku dengan mudah, mala itu aku sengaja datang dengan calon istriku lalu menciumnya penuh nafsu semata - mata hanya untukmu. Aku berhasil, kau membenciku bukan? aku pun sangat membenci diriku sendiri.

Dihari pernikahanku kau datang, aku bahagia bisa melihatmu kembali, aku tau senyum palsu yang kau tunjukkan itu terlihat sangat mengerikan. kau seperti manusia tanpa jiwa. Saat kau pulang aku sengaja mengikutimu diam-diam kutinggalkan pesta megah itu demi dirimu, Firasatku benar kau keluar dari taksi dengan pipi yang basah. lalu kau berjalan jauh menuju sebuah taman, tempat yang dulu pernah menjadi saksi bisu saat aku menyatakan cintaku padamu, saat kau berkata " berbahagialah kau Seungcheol, aku mencintaimu... " dengan lirih. Sungguh aku merasa seakan duniaku runtuh.

tanpa terasa air mataku ikut mengalir deras, "Mianhae, Jeongmal Saranghae Yoon Jeonghan"

-SELESAI-

Royal Son [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang