Holiday

2.9K 296 16
                                    

Memasuki minggu ketiga hubungan Seungcheol dan Jeonghan keduanya hampir tidak pernah bertengkar, Seungcheol sangat memperhatikan Jeonghan selama ini dan akan memperingati Jeonghan untuk tidak terlalu lelah bekerja.

pernah suatu hari Seungcheol hendak menaikan jabatan Jeonghan, tapi Jeonghan menolak niat baik Seungcheol, alasan yang cukup menohok hati Seungcheol

"Aku suka dengan pekerjaanku Cheol-ah, lagipula aku bukan orang dengan pendidikan tinggi sepertimu dan juga setinggi apapun jabatanku di perusahaanmu, itu tidak akan merubah fakta bahwa aku tidak sebanding denganmu"

Jeonghan selalu tersenyum apapun keadaannya, namun berbeda dengan Seungcheol ia tak suka dengan kata-kata Jeonghan yang seolah ragu dengan hubungan mereka.

to: Cheonsa♡
"kau dimana? temani aku berlatih taekwondo, 10 menit lagi aku akan sampai"

"oh ya, pakai baju yang hangat "

ZenvoST2 adalah mobil terbaru asal Denmark yang memiliki spesifikasi mesin V8, dengan kemampuan topspeed hingga 412,89 km/jam dan hanya diciptakan sebanyak 2 buah di seluruh dunia.

Zenvo itu melesat kencang membelah kota Seoul dengan cepat, tepat dimenit ke10 mobil itu sudah terparkir rapi di depan rumah Jeonghan.

Jeonghan terperangah dengan pemandangan didepan matanya, sebuah mobil mewah dengan seenaknya tergeletak disana, itu bukan seperti mobil Seungcheol. Namun tak lama daun pintu nya terbuka dan menampakan sosok Seungcheol yang dibalut kaus Denim dan celana khaki berwarna coklat.

" naiklah, aku bisa terlambat " titah Seungcheol.

Jeonghan menganguk dan masuk kedalam mobil yang terlampau mewah itu, didalamnya di dominasi warna Silver dan mengkilap. ini memukau sangat menakjubkan!

"Cheol-ah, apa kau tidak terlalu berlebihan dengan memakai mobil sebagus ini?" kata Jeonghan memulai obrolan.

"berlebihan? Han aku hanya ingin mencoba mobil baruku apa tidak boleh? "

"maksudku, kenapa kau membawa mobil semewah ini hanya untuk berlatih? mobilmu memang semua sangat bagus tapi ini berbeda, harusnya kau datang menggunakan sepeda saja seperti waktu itu" Sergah Jeonghan

"karena setelah ini kita akan berlibur"

" kau gila? berlibur? hei besok masih hari kerja dan kau bilang berlibur? "

Pletakk!

satu pukulan mendarat mulus dikepala Seungcheol, bisa bisanya ia bilang akan berlibur setelah ini.

"kepala ku ini berisikan hal-hal berguna Han, pukulanmu itu bisa membuatku lupa akan hal berguna itu" keluh Seungcheol.

"kau menyebalkan, habis berlatih kita pulang aku tidak mau tau!"

Jeonghan mengerucutkan bibirnya membuat Seungcheol gemas, andai ia sedang tidak menyetir mungkin bibir itu sudah ia lumat.

hilangkan pikiran mu Seungcheol!

Gedung berlatih Seungcheol cukup megah, Seungcheol berlatih di lantai dua gedung. setelah berganti pakaian Seungcheol naik keatas matras.

Jeonghan terkesima melihat cara Seungcheol menaklukan lawan berlatihnya.

"Brukk!"

Lawannya tumbang dengan sekali banting, Seungcheol mengakhiri sesi berlatihnya dengan membungkuk hormat.

"Kau semakin hebat, tingkatkan lagi tenagamu, kuda-kudamu terasa lemah. ada sesuatu? " kata pelatihnya.

"ah terimakasih, tidak hanya saja lututku terasa seperti dulu tapi tak apa. terimakasih pelatih"

Royal Son [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang