8

6.8K 608 22
                                    

Tn.Min dan Ny.Min berdiri tegang di depan ruang UGD, mereka sesekali terduduk, tapi kembali berdiri, ia tidak tenang karena tidak tau bagaimana keadaan puteranya di dalam sana.

Pintu ruang UGD terbuka, menampilkan sosok dokter tampan yang ber nametag Wooshin.

"Bagaimana keadaan putera kami ?" tanya Ny.Min.

Dokter tampan itu hanya tersenyum tipis "Tuan Yoongi tidak apa-apa, ia hanya mengalami stres berat, di tambah ia tidak memperdulikan kesehatannya. Apa dia menjalani perjalanan jauh ?"

"Iya, di baru sampai di Daegu dari Seoul siang tadi."

"Itulah Tn.Min, mungkin Yoongi juga kelelahan, saya anjurkan untuk waktu paling lama satu minggu ke depan, dia harus istirahat, untuk memulihkan keadaannya, dan hari ini ia sudah diperbolehkan pulang."

"Baiklah dokter, terimakasih."

Yoongi melihat gagang pintu ruang UGD terbuka, dan menampilkan sosok eomma dan appa nya.

Yoongi tersenyum tipis kepada orang tua nya, yang ia yakini pasti sangat khawatir pada keadaannya.

"Kau istirahat dirumah selama satu minggu sayang !"

"Mwo ! Satu minggu ? Lalu bagaimana dengan misiku ?"

"Kau bisa selesaikan setelah kau sembuh."

"Misi apa ? Apa aku melewatkan sesuatu ?"

"Tidak appa, kalau mau tau, tanyakan saja pada eomma."

"Aku akan mengabari Taehyung-"

"Jangan eomma, nanti Taehyung dan Hoseok pasti akan khawatir, dan mereka akan memberitahu Jimin, aku tidak mau."

"Baiklah, kalau itu maumu."
.
.
.
.
.
.
.

Jimin bersama Taehyung dan Hoseok di sebuah caffe langganan mereka. Hubungan mereka membaik saat Taehyung sudah tau semuanya, dan atas bantuan Seokjin, Namjoon, dan Hoseok, akhirnya Taehyung bisa memahami keadaan dan posisi Jimin, dan saat ini mereka sedang berusaha membantu Jimin agar bisa bersatu bersama Yoongi lagi,

"Bagaimana ? Apa cara itu cukup efektif ?"

"Aku tidak tau ! Mungkin saja, jika kau berani menemui eomma dan appa, itu akan mempermudah segalanya. Setidaknya eomma dan appa akan mbantumu."

"Tapi, bagaimana kalau mereka malah menyalahkanku dan menyuruhku pergi ?"

"Kau ini, belum juga di coba, sudah bicara seperti itu ! Tidak gentel !" ucap Hoseok memancing Jimin.

"Baiklah, baiklah. Aku ini gentel, aku akan melakukan apapun untuk Yoongi ku ! APAPUN !"

"Itu, baru Jimin sahabatku !" ucap Taehyung sambil menepuk pundak Jimin keras.

.
.
.
.
.
.
Taehyung baru saja masuk ke dalam apartement, ponselnya berbunyi nampakan nama 'Appa', dan langsung saja Taehyung mengangkatnya,

"Yeoboseyo appa."

"Taehyung ah, bagaimana keadaanmu ?"

"Aku baik appa, eh ! BagaimanaYoongi hyung ? Dia tidak membalas satupun pesan ku, ataupun telfonku."

"Dia sedang istirahat, tadi dia kecapai an, kata dokter dalam satu minggu ini, dia harus beristirahat."

"Mwo ! Jadi Yoongi hyung sakit ? Dia memang bandel, baru kemarin dia sakit, tapi memaksakan untuk tetap ke Daegu. Appa, titipkan salamku untuk eomma dan Yoongi hyung. Aku merindukan kalian."

"Ne, akan appa sampaikan ! Ah Taehyung ah, Yoongi bilang jagan katakan pada siapapun kalau Yoongi sakit, terutama pada ah, siapa namanya aku lupa, Park Jimun, Park Jiman, ah siap-"

Naughty Kiss (MinYoon / YoonMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang