11

5.5K 546 20
                                    

"D_dia itu-"

"Kau ? Bukankah kau adalah pewaris dari Min Technology ?" Yoongi mengangguk canggung, bingung kenapa mereka mengetahui identitas Yoongi ? Dan bukankah kedua orang ini yang tidak sengaja ia tabrak saat ia mengantar makan siang eomma nya saat di Daegu beberapa waktu lalu ?

Jimin ternganga melihat oragtua nya dan Yoongi yang sepertinya sudah saling mengenal.

"Dan kau yang menabrakku waktu itu kan ?" tanya Ny.Park.

"Ak-aku minta maaf Nyonya, aku sungguh ti-tidak sengaja saat itu."

"Eomma, appa. Sebenarnya ada apa ini ?"

"Ini kekasihmu ?"

"Iya, ini Min Yoongi kekasihku."

"Duduklah !" ucap Ny.Park dingin lalu Jimin, Yoongi, Ny,Dan Tn.Park sendiri duduk. Membuat Jimin dan Yoongi di penuhi fikiran negatif.

Sesaat hanya keheningan melanda mereka, tidak ada satupun yang membuka suara, hanya sesekali Tn.Park dan Ny.Park saling berpandangan dengan tatapan sulit di artikan, sehingga membuat Jimin dan Yoongi di penuhi rasa was-was.

"Ehm." Jimin berdehem mencoba mencairkan suasana mencekam itu. "Eomma, appa. Tujuanku kemari untuk mengenalkan Yoongi pada kalian,"

"Kau sudah mengenalkannya tadi, ku rasa itu cukup !"

"Tapi eomma, kenapa kalian bersikap sangat dingin ?"

"Kami bersikap biasa saja Jimin !" ucap Tn.Park.

"Ma_maafkan aku Ny. Tn, apa aku mengganggu ?" bodoh, Min Yoongi bodoh, kenapa bicara begitu ? Runtuk Yoong dalam hati.

"Kami sudah mengambil keputusan !" setelah hening, Tn.Park membuka suara, membuat Jimin dan Yoongi menatap Tn.Park dan menunggu kelanjutan ucapannya.

"Appa-"

Ucapan Jimin terpotong saat Tn.Park melajutkan perkataannya. "Kami akan tetap mengenalkanmu, ah tidak ! Mempertemukanmu dengan pilihan kami. Sebentar lagi orang tua calon mu akan datang." ucap Tn.Park santai tapi penuh dengan ketegasan yang tak bisa di bantah, berbanding terbalik dengan Jimin dan Yoongi yang sudah sangat terkejut,.

Apa ini artinya hubungannya dan Yoongi tidak di restui ? Itulah yang berkecamuk dalam fikiran Jimin.

Yoongi merasa dada nya terhimpit oleh sesuatu yang besar dan keras, sampai ia kesulitan bernafas. Ia baru saja ingin memulai hubungan yang lebih serius dengan Jimin, tapi belum sampai ia mencapainya, ia sudah terlebih dahulu di tolak mentah-mentah oleh orang tua Jimin.

Yoongi merasa sangat tidak nyaman dengan perasaannya, ia gelisah. Ia ingin berdiri dan segera pergi dari situ, tapi genggaman tangan Jimin yang entah sejak kapan, semakin mengerat. Yoongi menoleh menatap Jimin di saping nya, terlihat Jimin begitu frustasi dan kecewa di saat bersamaan.

Yoongi tidak tahan ia berdiri, hendak membuka mulut untuk berpamitan, sebelum suara Ny.Park menghentikannya.

"Kau akan kemana Yoongi ? Kau akan tetap di sini. Aku ingin tau, apakah Jimin menolak calon yang ku berikan, atau menrimanya. Aku berani bertaruh, bahwa Jimin tidak akan menolak !" ucap Ny.Park masih terdengar santai dan dingin.

"Eomma !" bentak Jimin.

"Turunkan suaramu Park Jimin !"Jimin terdiam, atas bentakan sang appa.

Yoongi tanpa bisa menjawab, lalu ia terduduk kembali. Entah salah apa yang ia perbuat, kenapa orang tua Jimin begitu kejam pada nya. Ia hanya bisa menunduk menahan perasaan kecewa dan sedih yang meluap-luap. Ingin rasanya Yoongi menangis, tapi tidak mungkin ia menangis di sini.  Di depan orang tua Jimin.

Naughty Kiss (MinYoon / YoonMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang