Ensemble

midnight meal.

Sejak kejadian di Hongkong, Tiffany dan Sehun sama sekali belum menghabiskan waktu bersama. Mereka hanya sekedar telfonan, makan malam, dan chat-an ala remaja jaman sekarang.

Salahkan jadwal mereka yang sangat padat. Tiffany yang di sibukkan dengan persiapan debut solo nya dan Sehun yang sedang di sibukkan dengan persiapan comeback EXO 

"Hun, sekarang Monster!" Kai menepuk pundak Sehun

"Bukannya tadi sudah?" Sehun mendongakkan wajahnya melihat Kai

"Ayo, lagi!" Suho sang leader langsung berteriak ke arah Sehun.

"Hyung, skip ya!" Sehun langsung membuka baju nya dan tiduran ditempat

"Wah. Macem-macem ya!" Suho langsung menghampiri Sehun dan mencubit perut Sehun

"Ah sakit hyung! Iya iya ayo deh"

Akhirnya mereka melanjutkan lagu kedua mereka, selesai nya mereka beristirahat dan pulang ke dorm.

Berbeda dengan Sehun, ia nampak sedang menunggu seseorang disana. Mendengarkan lagu dengan menggunakan headset. Beberapa menit kemudian datanglah seorang perempuan yang ia tunggu.

Sehun langsung menengok kearah nya dan tersenyum senang. Sehun langsung bangkit dari tidurnya dan memeluk gadis nya yang sedang ia rindukan.

"Oppa!!" Ucap gadis itu dan memeluk Sehun dengan erat

"Apaansih segala oppa-oppa" Sehun meremas bokong gadisnya itu.

"Ih! Tangannya! Hehe gapapa dong, akhirnya kamu bisa temenin aku latihan!" Masih dalam posisi yang sama mereka berpelukan sampai sampai Sehun menggendong Tiffany.

"Ughh kangen tauuu" Sehun mengigit hidung Tiffany gemas

"Ah! Udah ah aku mau latihan sayang" Tiffany hendak melepaskan pelukan mereka namun Sehun masih saja memeluknya

"Cium duluuuu." Sehun mengerucutkan bibirnya. Tiffany mengecup bibir Sehun dengan singkat.

"Udah! Ayoo lepas." Sehun pun melepaskan pelukan nya dan membiarkan Tiffany  latihan untuk debut solo nya.

Tiffany sedang menyalakan dan memilih lagunya, Sehun terus memeluk Tiffany dari belakang dan terus menggoda Tiffany.

"Yayaya! Hentikan itu Oh Sehun!" Nampaknya Sehun sedang menggigiti kecil pundak Tiffany.

"Awassss babe, aku mau pemanasan" Sehun menyerah dan kembali ketempat semula. Ia tiduran dan membiarkan gadisnya latihan menari.

Saat Tiffany mulai menari, mata Sehun tidak lepas dari Tiffany. Dia terus tersenyum kagum dengan gadisnya itu.

"Ya! Apa maksud dari senyum mu itu Sehun-ah!" Tiffany yang menyadari bahwa dari tadi Sehun tidak lepas melihat nya sedang menari.

"Aku kangen tau, cepet dong mau aku terkam kamu tuh" Sehun tersenyum jahil setelahnya

"Argh! Kamu bikin aku ngga fokus tau nggak! Udah lah aku capek." Tiffany langsung mematikan lagu nya dan menghampiri Sehun yang sedari tadi duduk sambil memandang dirinya.

"Yes! Gitu dong!"

Tiffany duduk berhadapan dengan Sehun. Tiffany mengelap keringat yang sedari tadi keluar entah berapa banyak. Sehun ikut membantu mengelap keringat Tiffany.

"Tiff kamu bawa baju ganti kan? Baju mu basah. Nanti kamu masuk angin pig"

"Aku malas ganti baju, kita makan malam aja yuk." Tiffany menggandeng tangan Sehun

"Sst sst. Ngga ada penolakan ya, aku gamau kamu sakit ah!" Sehun langsung mengambil baju yang ada ditas Tiffany. Tiffany hanya melihat gerak gerik Sehun.