Ensemble

blame me!

Setelah hari itu, Tiffany meminta izin kepada managernya untuk pergi sebentar ke dorm EXO sekedar mencari Sehun, karena Sehun sama sekali tidak memberi kabar kepada Tiffany sejak kejadian kemarin.

Tiffany sudah mencoba bertanya kepada member EXO lainnya, tapi jawaban mereka hanya.

"Sehun baik baik saja Noona, tidak ada masalah"

"Noona?"

"Chanyeol? Apa ada Sehun didalam? Aku mohon, aku ingin bertemu dengannya." Tiffany memegang tangan Chanyeol dengan erat.

Sebenarnya Chanyeol sangat tidak enak hati dengan sunbaenya ini, terlebih dia sangat mengagumi sosok Tiffany ini.

"Hmm, Sehun ada-"

"Hyung, siapa?" Seketika Sehun langsung melihat siapa yang datang. Tiffany melihat Sehun dengan tatapan yang bahagia.

"Sehun, aku mau ngomong.." Sehun tidak berlama-lama disana, dia langsung masuk kedalam kamarnya.

Tiffany shock dengan perlakuan Sehun barusan, Tiffany menitikkan airmatanya untuk sekian kalinya. Chanyeol yang hanya cengo melihat kedua insan itu langsung memeluk Tiffany.

"Noona, maafkan sifat Sehun yang terlalu kekanak-kanakan ya."

"Tolong bilang Sehun, maafkan aku tidak memberitahu sebelumnya tentang ini. Aku juga tidak tahu akan seperti itu.."

"Ssst sudah, sudahlah noona. Sehun memang seperti itu kan? Lebih baik Tiffany noona masuk, ayo?"

"Tidak usah Chanyeol. Aku pulang saja. Beri salam untuk Sehun. Dan member yang lain ya." Tiffany masih sempatnya tersenyum ramah kepada Chanyeol. Padahal Chanyeol tahu betul Tiffany sangat terluka saat ini.

Bisa dibilang itu hari terakhir Tiffany untuk bebas kemana saja. Sebelum dia bakal ngelanjutin job-job nya yang macam-macam itu. Dari pemotretan majalah, shooting, persiapan konser, persiapan debut UNNIES.

Workaholic? Bisa dibilang seperti itu. Bisa dibilang juga itu tuntutan dia masuk di agency yang bisa dibilang 'gila' untuk memperkerjakan para artisnya.

Kadang fans pun khawatir dengan keadaan Tiffany yang semakin kesini semakin kurus, mungkin fans tidak tahu beban apa yang ditambah Tiffany saat ini.

Sehun. Itu beban terbarunya sekarang. Dia masih terus kepikiran Sehun yang benar benar cemburu berat. Melepaskan Sehun? Oh no. Tiffany sangat menyayangi maknae EXO itu.

"Tiff, kamu belum makan loh" Hyoyeon langsung mendekati Tiffany yang sedang menarikan 'Shut Up' di depan cermin kamarnya.

"Aku sibuk hyo. Belum lagi aku harus menyelesaikan konser solo. Huft" Tiffany duduk. Dia melirik ponselnya. Dia pun melihat isi notice ponselnya.

Nihil. Tidak ada pesan dari laki laki itu. Apa laki laki itu sudah benar benar melupakannya? Entahlah. Tiffany bener bener sakit. Batin ataupun fisik.

"Sehun?" Hyoyeon mendekati Tiffany yang duduk dikasur

"Engg-ngga." Tiffany tersenyum terpaksa

"Jangan ditutup-tutupi. Aku tahu kok. Aku mengerti perasaanmu." Hyoyeon memeluk Tiffany dan tersenyum.

Tiffany tak tahan lagi menampung air matanya ini. Dia benar-benar sudah lelah dengan semuanya. Dia lelah menghadapi masalah yang terus bermunculan.

"Aku mencintainya Hyo. Apa dia tidak mencintaiku?" Tiffany menangis dalam pelukan Hyoyeon. Hyoyeon tidak kuat melihat salah satu sahabatnya ini. Hyoyeon mengelus rambut Tiffany dan sesekali mengeluarkan air matanya.

"Dia pasti mencintaimu Tiff. Aku yakin."

~

Sudah minggu kedua, Tiffany benar benar terlihat tidak sehat. Bahkan banyak netizen membicarakan bahwa Tiffany terlihat lebih kurus.

Para member snsd pun sudah memberitahukan keadaan Tiffany kepada Sehun dan member EXO lainnya. Namun Sehun tetap saja tidak peduli.

Hubungannya dengan Sehun masih sama. Tak ada komunikasi antara mereka sekarang. Sebenarnya Sehun rindu Tiffany. Tapi dia mengingat kejadian kemarin-kemarin dan membuat dia tak ada niatan bertemu atau memberi kabar pada Tiffany.

Sehun juga sedang mengadakan promosi lagu terbarunya bersama EXO. Dan itu juga yang membuat Sehun tidak pernah memberi kabar pada Tiffany.

Kini member EXO sedang berada di ruang dance practice. Seperti biasa, latihan dan latihan yang mereka lakukan.

"Akhir-akhir ini, kau selalu memakai baju pink hun." Xiumin menepuk pundak Sehun.

"Tidak selalu, hanya satu dua kali saja." Sehun memutarkan bola mata nya malas

"Kukira kau sedang merindukan seseorang yang menyukai warna pink." Suho memberikan smirknya pada Xiumin. Diikuti oleh senyuman jahil dari Xiumin.

"Entahlah. Aku kekamar mandi dulu." Sehun bangkit dari duduk nya dan meninggalkan tempatnya tadi.

"Sadarlah tampan!" Chen berteriak saat Sehun membuka pintu itu. Sehun tidak merespon ucapan Chen tadi. Dia langsung pergi begitu saja.

Sehun berjalan ke arah kamar mandi. Tapi dia melewati ruang dance lainnya. Dan dia melihat ada keramaian disana. Sehun berhenti dan bermaksud memasuki ruangan ini.

"Tiffany?!" Ucap Sehun saat melihat para staff mengangkat Tiffany yang habis jatuh pingsan itu.

"Ada apa dengannya?!" Sehun bertanya. Bagaimana dia tidak panik? Gadis yang ia cintainya tak sadarkan diri!

"Sepertinya dia terlalu lelah dan terlalu banyak memikirkan sesuatu." Ucap salah satu dancer Tiffany.

Sehun terdiam mendengar ucapan sang dancer itu. Namun dia ikut mengantar Tiffany ke rumah sakit terdekat.

"Yera! Bagaimana keadaan Tiffany?" Taeyeon datang bersama Hyoyeon dan Yuri.

Yera, sang dancer langsung memeluk Taeyeon, "Dia belum makan dari pagi, Unnie."

"Oh. Astaga."

"Sehun?" Hyoyeon melihat Sehun yang terlihat sedang duduk dikursi tunggu. Sehun berdiri menghampiri mereka bertiga.

PLAK

"Ini yang kau mau, Sehun?!" Yuri menampar pipi Sehun. Taeyeon diam sedangkan Hyoyeon sedang menahan amarah dari seorang Yuri.

"Kau gila Sehun! Kau tahu Tiffany sakit karena siapa? Kau!" Yuri membentak Sehun. Sehun menunduk. Dia sadar sekarang. Dia salah.

"Apa kau tidak pernah berpikir Sehun?" Yuri menitikkan air matanya. Dia langsung duduk bersama dengan Taeyeon. Mereka semua Menunggu dokter yang sedang memeriksa Tiffany

Ini kali pertama Tiffany jatuh pingsan dikarenakan terlalu banyaknya kerja. Sebelumnya Tiffany belum pernah seperti ini.

"Tolong atur tingkat kecemburuan mu itu, Oh Sehun." Hyoyeon berbicara seperti itu dan ikut duduk bersama kedua temannya.

Sehun menyesalinya sekarang. Dia takut terjadi sesuatu pada Tiffany saat ini. Ia hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri dan terus berdoa untuk kesehatan Tiffany.

•
•
•

tbc

kenapa sih jadi jarang momen exofany ㅜㅜ

kangen exofany moments!