🔞
"EXO!"
EXO memenangkan piala diacara musik mingguan. Berhubung comeback EXO & SNSD hampir berdekatan, SNSD yang posisinya berada dibelakang para member EXO, langsung menyoraki kemenangan EXO atas lagu kokobopnya.
Tiffany berniat untuk memberikan ucapan selamat kala itu, namun Sehun langsung menghadap kedepan lagi dan akhirnya Chanyeol lah yang bercanda dengan Tiffany. Dengan merendahkan tingginya dan agar Tiffany terlihat. Haha.
"Dia marah apa bagaimana?" Tiffany masih sempat-sempatnya mengobrol dengan Chanyeol pada saat Suho memberikan pidato kemenangannya.
"Tanya aja nun."
"Bisa mati aku nanya disini." Mereka berdua tertawa. Memang benar, jika Tiffany tertangkap kamera sedang mengobrol atau setidaknya bertanya pun pasti para fans langsung mengamuk.
Setelah acara selesai, Tiffany dan Sehun pulang bersama. Tiffany tidak boleh mengingkari janji, janji yang mana jika rambut Sehun kembali hitam mereka akan...
"Mmmhh!" Desahan itu langsung terdengar saat Sehun dengan ganasnya melumat bibir Tiffany. Kini mereka sudah berada di ruang tamu dikediaman Tiffany.
Sehun mulai menaiki blus yang dikenakan Tiffany saat ini masih dengan melumat bibir pink nya. Begitu pula Tiffany yang sedang berusaha membuka kaos yang dikenakan oleh Sehun.
Tiffany sempat memberhentikan ciuman mereka dan berkata, "Kamarrr.." masih dengan memeluk tubuh Tiffany, Sehun langsung menggendong tubuh Tiffany dan dibawa nya ke kamar milik wanita tersebut.
Sehun mendorong tubuh Tiffany ke kasur. Dengan senyuman yang menggoda, Sehun mulai merangkak dan menindih tubuh mungil Tiffany.
Saat Sehun ingin memulai mencium bibir Tiffany kembali.. Tangan kanan Tiffany mencubit bibir sexy milik Sehun.
"Tsk. Ada apa?" Tiffany melirik laci kecil sebelah kasur nya. Sehun senyum kecil ke arahnya.
"Aman." Sehun langsung menggigit kuping Tiffany.
"Ish! Sehun!" Ucap Tiffany kegelian.
Tangan Sehun mulai meraba punggung putih nan mulus milik Tiffany. Tiffany pun langsung mengaitkan tangannya di leher Sehun.
"Jangan cat rambut yang aneh-aneh lagi yah." Tiffany menatap mata Sehun sambil tersenyum bercanda.
Sehun tersenyum geli dan langsung menerkam Tiffany kembali. Ia segera membuka pakaian yang ia gunakan. Tak lupa Sehun juga melucuti pakaian yang Tiffany gunakan.
"Jangan asik sama yang lain yah." Ucap Sehun sambil membuka bra yang dikenakan Tiffany.
"Who?" Tiffany sempat kebingungan. Asik dengan yang lain? Siapa?
"Siapapun itu, di stageㅡhmmm." Tanpa aba-aba, Sehun langsung menghisap payudara sintal milik Tiffany.
"Aah! Ya! Sehun-ah! SiapaㅡAw!" Teriak Tiffany saat Sehun mengigit putingnya.
"Chanyeol hyung. Siapa lagi!" Sehun menghentian kegiatannya sambil menatap wajah Tiffany dengan muka cemberut nya.
"Aish! Gemashh!" Tiffany tidak terlalu fokus dengan ucapan Sehun, ia menangkup kedua pipi Sehun sambil mencubit pipinya.
"Tiff! Aku serius!" Sehun bangun dan ia menduduki Tiffany saat ini.
"Iya iya, kamu mau berhenti nih? Gamau aku kasih jatah? Liat, udah keras gitu." Tiffany menunjuk kearah junior milik Sehun. Sang empunya langsung malu-malu dan mulai menindih Tiffany lagi.
"Janji ya? Jadi banyak yang suka kalian berdua dibanding kita berdua." Sehun mengelus rambut Tiffany sambil mengecup bibir milik Tiffany.
"As you wish, baby!" Tiffany langsung mendorong Sehun dan merubah posisi, menjadi di atas Sehun.
"Woman on top?
🥂
Akhir akhir ini Tiffany memang sedang disibukkan dengan kontrak agensinya. Ah mungkin kalian sudah tahu kan? Tiffany tidak akan memperpanjang kontraknya dengan SM Entertaiment.
Yang mana dia akan pergi meninggalkan Korea dan dia akan pindah ke kampung halamannya, yaitu Amerika.
"Sudah ku bilang, menjalin hubungan dengan umur dibawah kita itu memang susah Tiff. Kamu harus bisa sabar menghadapinnya. Pikiran kalian tuh pasti sangatlah berbeda." Tiffany sedang menceritakan Sehun kepada kakak perempuannya.
"Jadi... Aku harus apa?" Tiffany masih bingung.
"By the way, sehun tau kamu—"
"Tau."
"Really?? Reaksi dia bagaimana?"
"Dia tidak percaya."
"I think.. Kamu harus mengakhiri hubungan dengan dia Tiff?"
Deg.
"Aku tidak mau menyakiti hatinya."
"Bagaimana pun karir mu lebih penting, bukan?" Tiffany terdiam. Ada benarnya pembicaraan dia dengan kakaknya, Michelle.
"Kak. Aku tutup dulu."
"Okay."
'Apa aku harus mengakhiri hubungan ini?'
tbc / end ....?
GAESSS MON MAAP YES
HEHEHE BIASA LAH MAAP MAAP MULU :(
TERUS MAAP JG KALO RADA GA BAKU YA SULID. KLEN TAU AQ LAH YA.
jadi..... gimana neh hunfany? 😌

KAMU SEDANG MEMBACA
Ensemble
FanfictionBuku ini menceritakan momen-momen Tiffany & Sehun. Jadi kalau kamu bukan shipper mereka dan tidak SUKA vote&comment jangan dibaca. FF ku abal parah maximal.