Braakkk
Elisa langsung menurunkan tangannya dan mengepalkan kedua tangannya, elisa memejamkan matanya
"BODOH!!" teriak elisa
Elisa membuka matanya, dadanya nampak naik turun, dia benar benar emosi, ketika melihat dion, adit, dan kenzo datang dengan mendobrak pintu
Dan yang lebih membuat elisa marah adalah, tubuh mereka penuh luka, dan elisa tau mereka mendapat luka itu dari mana, tentunya untuk sampai di rooftop, mereka akan bertarung dengan anak buah satya
Semua mata menatap mereka, termasuk elisa, dia sangat marah
Satya berjalan dan berhenti di samping elisa
"Lo ngundang mereka buat ikut lo mati el?" bisik satya"Gue mohon jangan apa apain mereka" bisik elisa
"Itu tergantung, apa lo bisa suruh mereka pergi, tapi kalo mereka gak mau pergi ya mau bagai mana lagi" bisik satya
Elisa berjalan menuju dion, adit, dan kenzo dengan penuh emosi
Satya mengikuti elisa, namun dia berhenti di samping johan
"Pergi" elisa
"Nggak" dion, kenzo, adit
"Kalian lawan gue sekarang" elisa
"Kenapa?" dion
"Dari pada kalian terluka karna anak buah satya, mending lo luka karna gue kan?" elisa
"Kita kesini mau nyelametin lo, bukannya mau bertarung lawan lo, harusnya kita lawan mereka sama sama" dion
"Percuma, kalo pun gue selamet dari sini, teror mereka gak akan berhenti" elisa
"Semua akan berhenti, bentar lagi polisi dateng" kenzo
Bugghh
Elisa meninju wajah kenzo dengan sedikit emosiKenzo menatap elisa tak percaya
Elisa mengontrol emosinya, dia menyentuh darah yang keluar dari pipi kenzo akibat pukulannya barusan
"Gue gak mau ada polisi, kalian bukan untuk nyelametin gue, tapi kalian malah ikut gue mati kalo kalian tetep disini" elisa menurunkan tangannya dari pipi kenzo
"Gue mohon kalian pergi" elisa
"Tapi el-" adit
"Satu lagi, suruh polisi untuk nggak ke sini" elisa
Elisa balik badan lalu berjalan dan berhenti di depan johan dan satya
"Lakuin sekarang" elisa
"Mereka belum pergi" satya"Gue gak peduli" elisa
kenzo menarik tangan elisa menjauh dari satya dan johan
"Jangan bodoh" kenzo
"Lo yang bodoh" elisa"Kenapa lo nyerahin nyawa lo gitu aja, sedangkan kebohongan satya belum terbongkar, ini gak adil buat serli, apa lo mau serli gak dapet keadilannya? Dan ini jauh gak adil buat lo" kenzo
"Gue gak peduli" elisa"Tapi kakaknya berhak tau elisa" kenzo
Johan yang mengerti bahwa ucapan kenzo mengarah padanya pun berjalan mendekati elisa dan kenzo
"Apa yang perlu gue tau?" johan
"Bu-" kenzo"Bukan elisa yang bunuh serli, itu yang mau lo bilang?" johan
"Dia berkata yang sejujurnya jo, kenapa lo lebih percaya bajingan itu" kenzo"Dia bukan bajingan, dan semua yang di bilang elisa itu bohong" johan
"Ta-" kenzo"Gue bilang juga apa, percuma, mending lo pergi dari sini" elisa
Satya berdiri di samping johan
"Udah lah jo, lebih baik dendam ini di lupain aja, gue juga tau lo masih sayang sama elisa" satyaBugghh
Kenzo menendang satya, hingga satya jatuh terdudukBugghh
Johan memukul kenzoBugghh bugghh buggh
Elisa balik badan, dia melihat Adit dan dion sudah bertarung dengan semua anak buah satya yang ada di rooftopElisa tak memperhatikan kenzo yang bertarung melawan johan
Elisa hanya diam mematung memperhatikan pertarungan yang terjadi antara dion dan adit yang melawan anak buah satya, dan membelakangi pertarungan antara kenzo dan johan
Satya bangkit lalu berdiri di samping elisa, dia juga memperhatikan pertarungan adit dan dion
"Ternyata mereka juga tau kejadian yang sebenarnya?" satya
"Rencana lo bener bener berjalan sempurna, dan yang lebih parahnya lagi, lo tega hancurin johan, dia orang yang percaya banget sama lo, harusnya lo gak lakuin ini ke dia" elisa
"Ini semua gara gara lo, lo yang udah bikin gue kayak gini" satya
Tanpa sepengetahuan satya, kenzo sudah memiting tangan johan, dan mengunci leher johan
"Diem dan dengerin baik baik, lo akan tau yang sebenarnya" bisik kenzo ke johan
Johan tak berontak
"Kenapa gara gara gue? Lo yang perkosa serli, dan lo sama nuri juga yang nabrak motor gue hingga serli meninggal waktu itu" elisa
"Itu semua karna lo lebih milih johan dari pada gue, lo tau gue sayang banget sama lo" satya
Johan terkejut mendengar ucapan satya
"Kenapa lo bisa culik ayu, dan nuri? Apa lo ada hubungan sama dia?" elisa
"Lo cemburu?" satya
"Nggak juga sih, gue cuma penasaran aja" elisa
Satya tak menjawab
"BANGSAT!!" teriak johan
Kenzo melepaskan johan, johan berlari dan menendang satya hingga tersungkur
"Lo kenapa jo?" satya
Johan menarik kerah satya hingga satya berdiri
"Gue lebih percaya sama lo dari pada el? Tapi apa kenyataannya, lo emang bangsat!!" johan
Buugghh
Johan memukul wajah satya"TANGKAP MEREKA DAN JANGAN SAMPAI LEPAS" teriak satya
Para anak buah satya pun memegangi dion, adit, elisa, kenzo, dan johan dengan kuat
"BRENGSEK LO SAT, LEPASIN GUE" johan berteriak dan terus berontak
Satya tak menghiraukan johan, dia mengeluarkan ponselnya dari saku celana lalu menelvon seseorang
"Lo gak mau liat inti dari drama kita?" ucap satya setelah telvon tersambung
"....."
"Cepet dateng sebelum semua selesai"
"...."
"Di rooftop rumah johan, mereka udah pada kumpul di sini, kurang lo doang"
"...."
TuttSatya kembali memasukkan ponselnya ke saku
Satya berjalan dan berhenti tepat di depan johan
"Harusnya lo gak perlu tau jo" satya
"Jadi semua yang di bilang elisa ke gue itu bener?" johan"Iya, semuanya bener, dari penculikan ayu, gue yang lecehin elisa, gue yang perkosa serli, dan gue yang nabrak motor elisa hingga serli meninggal"
"Kenapa lo lakuin itu ke gue, lo bohongin gue, lo bilang elisa yang udah nabrak serli waktu dia balapan""Bodoh!!"
"Kenapa lo bohongin gue, hah!!""Sebenernya gue cuma manfaatin lo buat bales dendam ke elisa, karna elisa lebih milih lo dari pada gue, dan"
"Dan apa?""Dan dia juga yang udah berhasil ambil hati lo, padahal sepupu gue udah kejar kejar lo dari dulu, tapi lo juga buta, lo gak pernah liat dia sedikit pun"
"Sepupu? Siapa?""Gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Problem Of Elisa
RandomAwalnya gue milih untuk tidak kembali, gue berfikir dengan gue benar benar pergi, gue bisa bebas, gak ngerasa lagi kayak barang yang di perebutkan dan bisa di cap sebagai milik orang yang berhasil dapetin hati gue, dan yang lebih penting, gue bisa l...