Elisa membuka matanya perlahan, dia merasakan kehangatan di seluruh tubuhnya
Elisa tersadar dia tidur di dada kenzo, dia mendongak dan terkejut melihat wajah kenzo yang pucat
Elisa bangkit dengan buru buru, dia meletakkan punggung tangannya di dahi kenzo
"Bodoh!! Kenapa lo gak pake selimut, demam kan jadinya" elisa
Elisa menggoyang goyangkan tangan kenzo agar dia bangun
Kenzo membuka matanya
"Udah pagi ya" kenzo"Lo masih bisa jalan?" elisa
"Ya bisa lah" kenzo
"Buruan turun, kita pulang" elisa
Elisa membantu kenzo berdiri, tubuh kenzo tak seimbang akibatnya kenzo jatuh dengan elisa di atas tubuhnya
"Ayo ken turun, lo harus pulang sekarang" elisa bangkit dan kembali membantu kenzo berdiri
Kenzo berhasil berdiri kemudian mereka turun dan langsung menuju motor kenzo
Elisa menaiki motor kenzo lalu memakai helm
"Mana kuncinya?" elisa
"Biar gue aja" kenzo"Lo sakit, buruan"
"Ya udah nih"Kenzo memberikan kunci motornya, kemudian naik ke boncengan dan memeluk elisa erat, dia meletakkan kepalanya di bahu elisa
"Usahain jangan merem" lirih elisa
"Ok sayang" lirih kenzoBruuummmm
Elisa mengendarai motornya dengan kecepatan sedang menuju rumah kenzo
***
Elisa duduk selonjoran sambil menyandarkan punggungnya pada sandaran ranjang kenzo, elisa memperhatikan wajah kenzo yang terlelap sambil memeluk tangannya
Elisa membelai puncak kepala kenzo dengan pelan pelan agar tak mengganggu tidurnya
Sudah berjam jam elisa menemani kenzo di kamarnya, kenzo tak mengizinkan elisa menjauh darinya, kenzo selalu menggenggam tangan elisa, sampai tidur pun kenzo memeluk tangan elisa
Panas tubuh kenzo sudah menurun, tapi kenzo masih enggan untuk membuka matanya
Ceklek
Mami kenzo masuk ke kamar kenzo dengan perlahan, elisa yang mengetahuinya pun hendak berdiri
Namun mami kenzo menempelkan telunjuknya di bibirnya mengisyaratkan agar elisa tetap diam, elisa pun diam
Mami kenzo membelai puncak kepala elisa sambil tersenyum
"Terima kasih sudah menjaga kenzo, mami seneng liat kalian, mami ingin kalian tetap bersama ya" mami
"Tapi mi, ki-" elisa"Mami tau kalian nggak pacaran, tapi mami juga tau kalian sudah saling mencintai, mami percayakan kenzo sama kamu sayang"
"Kenzo sudah cerita yang sebenarnya sama mami?""Mami tau dari tatapan kamu, kamu kesal karna kenzo memperkenalkan kamu sebagai pacarnya, tapi ketahuilah satu hal elisa, kenzo tidak pernah seserius ini dalam berhubungan dengan wanita, bahkan baru kamu satu satunya wanita yang di ajak kenzo ke rumah, mami lihat, kenzo benar benar mencintai kamu"
"Denger tuh el"
Elisa dan mami menatap kenzo"Kenzo!! Lo udah bangun? Sejak kapan?" elisa
Kenzo tersenyum
"Sejak mami masuk, mami sih ganggu aku tidur aja""Ya sudah mami keluar" mami berjalan keluar kamar
Elisa melepaskan tangannya dari dekapan kenzo kemudian dia berdiri
KAMU SEDANG MEMBACA
The Problem Of Elisa
CasualeAwalnya gue milih untuk tidak kembali, gue berfikir dengan gue benar benar pergi, gue bisa bebas, gak ngerasa lagi kayak barang yang di perebutkan dan bisa di cap sebagai milik orang yang berhasil dapetin hati gue, dan yang lebih penting, gue bisa l...