END

11.1K 481 8
                                    

Kenzo, adit, dion, satya, dan johan sedang berada di pemakaman, mereka jongkok mengelilingi sebuah makam, mereka menaburkan bunga di atas makam tersebut

"Maafin gue, semua ini salah gue" satya

"Gue yakin dia udah maafin lo" johan

"Lebih baik kita cepat kembali, mereka pasti udah nunggu lama" kenzo

Mereka berdiri kemudian berjalan ke arah mobil mereka yang terparkir di pinggir jalan

Keadaan sudah membaik, semua berjalan sesuai keinginan elisa, sekarang, kenzo, adit, dion, satya, dan johan berteman baik

Tak ada lagi perselisihan dan kebohongan, semua sudah terungkap

Mereka melajukan mobilnya menuju rumah sakit untuk menjemput seseorang

Sampainya di rumah sakit, mereka langsung menuju kamar seseorang yang hari ini orang tersebut akan pulang

Mereka bingung karna di dalam kamar tersebut tidak ada orang yang di maksud

"Kemana mereka?" kenzo

Tiba tiba pintu kamar mandi yang berada di ruang rawat tersebut terbuka

"Nuri?" johan

Merasa namanya di panggil, nuri berjalan ke arah mereka

"Apa?" nuri

"Di mana dia?" dion

"Oh, di taman rumah sakit" nuri

"Sama siapa?" adit

"Sama ayu" nuri

Kenzo bergegas keluar dari ruang rawat

"Heh!! Tungguin gue" dion menyusul kenzo keluar ruangan

Kenzo dan dion bergegas ke taman

Sampainya di taman, mereka melihat sekeliling taman dan akhirnya mereka menemukan ayu berdiri tak jauh dari mereka

Kenzo dan dion berlari ke arah ayu

"Kok lo sendirian? Dia di mana?" kenzo

Ayu menunjuk bangku taman yang berada tak jauh di depannya

Kenzo dan dion melihat ke arah tunjuk ayu, mereka melihat dia, seorang wanita dengan rambut terurai dan pakaian santai sedang duduk di bangku membelakangi mereka

"Katanya dia mau sendiri, jadi aku tunggu di sini" ayu

Kenzo berlari dan duduk di samping wanita tersebut

Kenzo merangkul wanita tersebut, wanita tersebut terkejut dan menoleh ke arah kenzo

"Pasti lo ngelamun" kenzo
"Sok tau" wanita tersebut

"Terus ngapain sendirian?"
"Terserah gue dong"

"Gimana? Semua sesuai apa yang lo pengen kan el?"
"Lebih dari sekedar apa yang gue pengen, Makasih kenzo"

El? Ya, wanita tersebut adalah elisa, dan makam yang di kunjungi kenzo, adit, dion, johan, dan satya adalah makam serli

Flashback on

Di alam lain, elisa, mama elisa, dan serli berjalan beriringan menuju sebuah gerbang

Saat mereka hampir sampai ke gerbang, elisa tiba tiba berhenti karna mendengar bisikan suara kenzo di telinganya yang mengatakan bahwa kenzo akan menyusul elisa dan menyuruh elisa untuk menunggunya serta ucapan sayang dari kenzo

"Kenapa el?" mama
"Kenzo" elisa

"Semua belum terlambat el, kamu bisa kembali sayang" mama

"Iya el, kamu bisa kembali" serli

"Tapi-" elisa

"Kembalilah sayang" mama

Elisa memeluk mama kemudian memeluk serli bergantian

Mama dan serli berjalan masuk ke gerbang

Di sisi lain, di ruang rawat elisa, keadaan sudah menjadi tenang setelah dion meninju kenzo

Ayu melihat tangan elisa sedikit bergerak
"Tangan elisa bergerak" ayu

Semua mata melihat ke arah elisa, kenzo mendekat ke arah elisa, dia memperhatikan tangan elisa namun tak terjadi apapun

Kenzo tetap menunggu hingga dia melihat tangan elisa bergerak, kenzo menatap wajah elisa

Mata elisa nampak bergerak, kenzo tersenyum bahagia, mama, papa, ayu, dan dion menghampiri elisa

Perlahan mata elisa terbuka

"Akhirnya lo bangun el, gue tau lo pasti bangun buat gue" kenzo

Elisa tersenyum ke arah kenzo
"Gue bangun... Karna denger... Lo mau lakuin hal bodoh" ucap elisa parau

"Yang penting lo bangun" kenzo

"Biar gue panggil dokter" dion berlari keluar ruangan

Tak lama dion kembali bersama dokter

Dokter segera memeriksa elisa, kemudian dia tersenyum

"Gimana dok?" papa
"Ini sebuah keajaiban, anak bapak tidak apa apa, mungkin seminggu lagi dia bisa pulih dan bisa pulang" dokter

Semua orang menghela nafas lega

"Terima kasih dok" papa
"Sama sama, saya permisi" dokter berjalan keluar ruangan

Flashback off

"Sama sama, apa sih yang nggak buat lo" kenzo
Elisa menyandarkan kepalanya di dada kenzo

Kenzo mencium puncak kepala elisa lalu membelai lembut rambut elisa

Elisa merasa sangat bahagia dengan keberadaan kenzo di sampingnya

"Mau pulang sekarang?" kenzo

Elisa mendongak dan menatap wajah kenzo, kenzo yang merasa di perhatikan pun menunduk

"Kenapa?" kenzo
"You is mine and I'm yours" elisa tersenyum

Cup
Elisa mencium kilat bibir kenzo

Kenzo tersenyum atas perlakuan elisa

"EKHEM INGET RUMAH SAKIT" teriak adit di belakang kenzo dan elisa

Elisa dan kenzo menoleh, mereka melihat dion, adit, johan, satya, nuri, dan ayu sudah berdiri tak jauh di belakang mereka

Sejak tadi mereka memang memperhatikan kenzo dan elisa

Elisa dan kenzo hanya nyengir dan masang watadosnya

ELISA pov
Awalnya gue milih untuk tidak kembali, gue berfikir dengan gue benar benar pergi, gue bisa bebas, gak ngerasa lagi kayak barang yang di perebutkan dan bisa di cap sebagai milik orang yang berhasil dapetin hati gue, dan yang lebih penting, gue bisa lepas dari masalah yang bikin gue gila, tapi sekarang gue tau, dan gue sadar, kalo waktu itu gue bener bener pergi gue akan nyesel ninggalin orang yang bener bener sayang sama gue, kenzo, dia bener bener buat hidup gue bahagia, sekarang gue seneng punya cap kepemilikan, gue seneng karna sekarang gue milik kenzo, dan kenzo milik gue

END

The Problem Of ElisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang