1

203 14 2
                                    

Hari ini cuaca sangat panas, tujuanku ke dorm hanya untuk mengambil beberapa pakaian dan sepatu milikku yang tersisa.

Aku pikir kalau aku mengambilnya di saat siang hari akan lebih baik, karna tidak ada orang disana—mereka semua sibuk berlatih di studio.

Aku menekan beberapa angka di pintu memasukkan kode baru. Saat tahu kodenya diganti, aku sangat marah. Untung saja Dino mau memberi tahu kode yang baru.

Sudah pukul 13:25, tapi tidak ada seorangpun disini, suasananya sangat senyap—sudah kuduga.

Aku menendang beberapa helai pakaian yang tergeletak di lantai. Harusnya hari ini giliran Jihoon dan Soonyoung yang membersihkan tempat ini.

Baiklah, mulai dari mana kita?

Ruang pertama yang aku datangi adalah kamarku yang dulu. Kamar yang biasa aku tempati bersama Seungcheol dan Jeonghan.

Aku mulai mengumpulkan baju yang kurasa adalah milikku, mengambil tas yang tertinggal, lalu memasukkan baju kedalamnya. Sudah tidak terlalu banyak, karna sudah aku pindahkan dua minggu yang lalu.

Saat sedang merapihkan lipatan baju, tiba-tiba terdengar suara, aku tidak yakin suara apa itu.

Prang

Kali ini aku yakin seperti piring yang jatuh ke lantai.

Aku bergegas menuju dapur dan melihat apa yang terjadi. Aku menjadi was-was, takut yang masuk adalah seorang pencuri.

Aku mengambil sapu, lalu memegangnya seakan siap untuk memukul kapan saja.

Saat aku sudah sampai di pintu dapur, aku melihat seseorang berdiri membelakangiku sambil memegangi pinggangnya.

Bruk—aku memukulnya tepat di punggung.

Jackpot!

"Aaaaaaaw"

Orang itu berteriak sangat keras.

Saat ia membalikkan badannya, kini giliran aku yang membelalak kaget.

Sial!

-----

A/n:
Jangan lupa ⭐️, juseiyyo.

Seize Her.Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin