I Adore You

Awal

Tiupan angin dan gulungan ombak seolah menyeru namanya, ya.. sosok seseorang yang aku idamkan sejak dulu, sosok yang membuat hari ku lebih berwarna. Kini aku hanya bisa mematung di bibir pantai, merindukan nya yang kini aku sendiri pun tak tahu dimana, aku hanya bisa memendam nya, selain tak bisa apa apa, aku juga sadar aku bukan siapa siapa baginya, sebatas seorang senior dan junior. dia bukan senior ku, melainkan junior ku. entah lah, entah apa yang bisa membuat ku benar benar jatuh hati padanya, dia bukan sosok lelaki tampan seperti pangeran, juga tak berbadan atletis. parahnya, ia hanya sosok laki laki berbadan agak besar dengan tinggi sekitar 170an dan berkulit sedikit gelap. Pintar? Oh-oh sangat jauh bila dikatakan pintar.
Aah.. sepertinya aku terkena sihir, entah mantra apa yang dapat membuat ku bertekuk lutut padanya.
Lama ku pandangi pemandangan membosankan ini, dan akhirnya fisik ku tak memungkinkan ku untuk terus berdiri mematung.
Aku berjalan perlahan menuju motor gigi ku meninggalkan tempat itu. Sambil mengendarai motor ku, aku bersenandung kecil untuk menetralkan hati ku, hal yang biasa aku lakukan setiap kali hati ku tidak baik, bahkan hati ku sedang berbunga bunga pun aku juga suka bersenandung, tapi dengan versi berbeda.

"Assalamualaikum" kata yang pertama kali aku ucapkan ketika membuka pintu rumah ku, lalu ku lanjutkan dengan membaca doa masuk rumah dan melangkah kan kaki kanan ku terlebih dahulu.

Aku.. hanya gadis berbadan tak langsing, berkulit coklat, bermata coklat bulat, berkerudung lebar. Nama ku Tanisha Dewza, sering disapa eza.

"Waalaikumsalam" Itu suara ibuk ku yang ku dengar agak samar samar dari dalam, ibuk ku bernama Suam Deparmi, hanya ibu rumah tangga yang memiliki kerjaan sampingan usaha warung harian.

"Kok telat nak, dari mana aja?" Tanya ibuk ku yang muncul dengan suara khas medok nya.

-------
Yaaah, baru awal nih. Maaf banget kalo ngga suka, masih belajar soalnya, bantu kasih ide yaa❤