-3-

94 16 0
                                    

Kini lembaran kapas yang membentang semesta pun tampak nya sedang tak enak badan, menyerukan isak tangis nya pada dunia,seolah menyuruhku untuk stay di rumah, bergulung dengan selimut.

Toktoktok

Suara ketukan pintu itu membuatku terbangun dari atas tempat tidur mini ku.

"Ezaaa... bangun nak, udah sholat subuh belum?" Ternyata ibuk ku yang tadi mengetuk.

"Udah bu."ucapku serak khas orang baru bangun tidur.

"Terus ngga kerja?" Ucap ibuk ku lagi.

"Iya buk, eza bangun terus mandi deeh." Jawab ku malas.

"Cepet ya nak, abis tu sarapan." Pinta ibuk ku.

---
Aku menunggu hujan agak mereda, barulah pergi kerja, maklum lah kami nggak sempat beli kendaraan roda empat  😄. Aku melirik jam di tangan kanan ku.

"Ya allah, ini gimana? Nggak reda reda kan ujan nya." Ucap ku

Baru saja aku menaiki motor ku, tibatiba saja sebuah mobil terparkir tepat didepan rumah ku. Mobil siapa itu pikirku sejenak, lalu ku alih kan pikiranku itu dan fokus pada jam tangan ku. "Boom." suara pintu mobil tertutup, otomatis dua mata bulat ku melihat siapa yang keluar dari mobil itu.

"E za." Suara itu berasal dari sosok lelaki yang baru saja keluar dari mobil itu.
"Eh." Cuma kata itu yang terucap dari mulut ku.
"Pak lek mana za?" Ucap nya. (pak lek sebutan orang jawa untuk paman).
"Oh ada, bentar ya, eeh masuk dulu yuk masuk.'' Ucap ku sambil agak gugup dan canggung.
"Siapa za?" Suara yang aku yakin adalah milik bapak ku. "Eeh, ada pak polisi, ada apa pak datang kesini."
"Hahaha.. ini pak, cuma mau kasih pesan dari ibuk rafi aja, kalo besok malam pak lek datang kerumah ya." Ucap nya pada bapak ku.

Lama mereka berbincang, dan aku? Aku hanya diam mematung memandangi awan yang masih betah dengan hujan nya. Sekitar 5-6 menit kemudian aku melirik rafi yang seperti nya sedang pamit dengan bapak ku.

"Eza mau kemana? Yuk, biar mas rafi aja yang anter, sekalian pergi dinas nih." Ajak nya yang membuat darah di tubuh ku rasa nya bak air terjun yang mengalir begitu cepatnya, bahkan jantungku pun berdetak begitu antusiasnya. Aaaah.. bagaimana tidak? Sosok lelaki nan tinggi, putih, mancung, dan aaah.. dia membuat ku seperti orang bego.

"Hey." Tegurnya saat ajakan nya belum ku respon.

"Ah iya, enggak usah mas, ngerepotin mas jadinya ntar." Suara yang aku yakin keluar dari mulut ku, aah.. kenapa nggak langsung terima aja, batin ku.

"Ngga ngerepotin kok za, yuk pergi bareng mas aja, ya nggak lek(panggilan singkat dari kata pak lek)? Ketimbang nunggu hujan reda, itu pun kalo reda, kalo nggak reda?" Ucapnya lagi.

"Yaudah, kamu pergi aja bareng rafi ya nak." Perintah bapak ku lembut.

"Hmm.. ya udah pak, eza bareng mas rafi." Ucap ku menurut saja, lumayan kan, dianter mas polisi ganteng😍.

"Yaudah, hati-hati ya ndok(panggilan jawa untuk anak perempuan) rafi, ngga usah ngebut, hujan gini jalan nya licin." Ucap bapak ku.

"Iya pak." Kata ku pamit lalu menyalami tangan bapak ku dan di ikuti oleh mas rafi.

Sampai dimobil, mas rafi memulai pembicaraan diantara kami, hanya sekedar obrolan ringan seputar kerjaan ku. Emang jarak rumah ku dengan tempat kerja itu agak jauh, hampir memakan waktu 1 jam. Sangking asik nya ngobrol kali ya, ngga berasa udah nyampe parkiran rumah sakit aja.

"Hm.. makasih tumpangan nya ya mas, eza langsung masuk aja ya, takut telat nih." Ucap ku sambil melepas sabuk pengaman.

"Tunggu za."

"Iya mas, ada apa?" Tanya ku pada nya yang tiba-tiba memanggil ku.

"Nanti di pulang kerja sama siapa?" Tanya nya yang membuat pipi ku nyaris seperti kepiting rebus.

"Eeh, nggak tau mas, mungkin ntar minta jemput bapak aja." Jawab ku.

"Eh, kasihan kalo nyuruh pak lek yang jemput, mas aja deh yang jemput, minta nomer kamu aja deh za, ntar kalo kamu udah pulang, tinggal telfon mas aja." Ucap nya meyakinkan ku.

"Nggak apa-apa nih mas?" Ucapku dengan polosnya.

"Ya nggak apa-apa dong za." Ucapnya sambil menulis nomer hp dan bahkan pin bb nya di sebuah tisue, tisue? Ya karna dia ngga punya kertas mungkin.

Langsung aku ambil tisue yang iya berikan dan buru buru keluar dari mobil yang nggak kalah keren dengan pemilik nya itu.
------
Waah, dua kali update hari ini.
Tetep dibaca ya para readers😘
Walau agak ngawur sih😄
Makasih yang udah baca, jangan lupa vote ya💕

I Adore YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang