Prolog

3.1K 377 65
                                    


"Sa! Elisa!" Panggil the one and only manusia yang duduk dibelakang tempat duduk gue di kelas. Michael.

Gue yang lagi asyik menggunakan jam pelajaran kosong buat baca novel ini pun merasa terganggu.

Gue tutup novel gue dan nengok ke belakang.

"Apaan sih, jing?" Tanya gue.

"Yeu, selow kali. Tuh, dipanggil temen lo!" Jawab Michael sambil nunjuk kearah luar kelas.

"Siapa?"

"itu si boncel!" Kata Michael.

"Dia punya nama, kali" protes gue.

"Ya gue kan nggak tau namanya. Sono samperin!" Timpal Michael dengan memasang wajah serius.

Gue pun beranjak dari tempat duduk dan berjalan keluar kelas.

Menurut gue, yang dimaksud Michael dengan 'boncel' itu adalah Yosi, temen ngaji gue waktu SMP. Yang sekarang jadi temen nebeng gue.

Gue udah diluar kelas dan nggak melihat wujud Yosi sedikitpun disini.

Kena jahil lagi. Sudah kuduga.

Kenapa juga gue mesti percaya sama omongan jangkrik bengek kaya Michael?

"EH MICHAEL! BISA NGGAK SIH KALO NGGAK NGE-JAILIN GUE!?" Tanya gue sambil menggebrak meja ditempat duduk Michael begitu gue masuk kelas.

Yang dibentak tetep stay cool dan masang wajah -kena kan lo!-

"BRAKKK" sekali lagi gue menggebrak meja Michael.

Michael ini memang terkenal sebagai anak yang jahil, petakilan, asu, tukang cari masalah yang anak-anak di kelas dan guru-guru menjuluki dia sebagai 'Michael si biang kérok'.

Gue menghentakkan kaki ke lantai secara kesal dan duduk kembali ke bangku gue.

"PRATTTTT" bunyi sesuatu yang meletus terdengar dan sesuatu itu ada tepat di bawah bokong gue.

Gue dengan gercep segera berdiri dan memiringkan rok gue.

Dibagian bokong gue ada cairan kuning terang.

Gue tau ini kerjaan siapa.

"MICHAEL! LO APA-APAAN LAGI SIH?" Teriak gue lalu gue mencolek cairan kuning di rok gue itu dan mencium aromanya.

Aroma kuah kuning nasi padang.

Gue pun kembali menatap tajam Michael. Tapi Michael malah ketawa terbahak-bahak.

"WHAHAHAHAHHAHAHA..."

Michael berdiri dari tempat duduk nya.

"SEMUANYA!! ELISA BERAK DI CELANA! LIAT ITU ROK NYA KUNING-KUNING!" teriak Michael yang udah kaya toa masjid istiqlal dan mampu menarik perhatian siswa se-kelas.

"MICHAEEEEEEELLLL!" Teriak gue.







____________



Aduh tangan gatel pengen publish ff nya mekel.

Gue untuk sekarang lagi ga mood buat nulis part baru di ff Pasar Malem sih. Tau sendiri lah apa penyebab nya.

Yaudah deh. Have fun sama story gue kali ini yak.

Genre nya komedi romance, kaya ff Instagram :)

-najla bukan hemmings-

Michael Si Biang Kerok • Michael Clifford (Hold On)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang