Anu.
Gue menghela nafas berat. Udah larut malem tapi gue masih belum ngantuk juga.
Gue yang sedang berbaring di kasur ini sedari tadi hanya memandang langit-langit kamar.
"Aarrrrghhh" gue mengerang frustasi.
Gue pun akhirnya bangkit dari tempat tidur dan keluar dari kamar menuju teras rumah.
Malam yang cerah. Bulan sabit dan ribuan formasi bintang.
Gue duduk di bangku teras dan memandangi langit. Tapi, entah kenapa pikiran gue terus berkecamuk. Seolah ada sesuatu yang mengganjal dan mengganggu ketenangan hidup gue. Bahkan untuk tidur aja susah.
Michael.
Iya Michael, bayangan dia kadang tiba-tiba muncul begitu aja.
"Aaaarrrgghh gue itu kenapa sih!?" Gue mengacak rambut.
Line!
HP yang sedari tadi gue taro di kantong ini bunyi, dengan segera gue merogoh kantong untuk melihat chat dari siapa.
Michael is a kitten : I want to breathe you in like a vapor
Michael is a kitten : I want to be the one you remember
Michael is a kitten : I want to feel your love like the weather
Michael is a kitten : all over me all over me
Maksud Michael apaan coba ngirim chat beginian?
Gue nggak bisa menahan senyum membaca itu.
Tuhkan.
Line!
Lagi-lagi Michael mengirim chat.
Michael is a kitten : eh, sorry sa. Dibajak
Tai.
Elisa Garfield : dibajak siapa?
Michael is a kitten : dibajak jempol gue ;)
Elisa Garfield : lucu
Michael is a kitten : maacih
Michael is a kitten : btw, kok lo belum tidur?
Elisa Garfield : ga bisa tidur nih gue
Elisa Garfield : lo juga, knp belom tidur?
Michael is a kitten : menolak tidur 2k16!
Elisa Garfield : menolak tidur 2k16! (2)
Michael is a kitten : begadang kuy!
Michael is a kitten : besok juga libur ini
Elisa Garfield : libur apaan qntl?
Michael is a kitten : tanggal Merah, dalam rangka anniversary nya udin gambit sama dijah kuning
Elisa Garfield : y jg y bg
Michael is a kitten : *sent a photo*
KAMU SEDANG MEMBACA
Michael Si Biang Kerok • Michael Clifford (Hold On)
FanfictionDari ribuan murid di sekolah ini, kenapa pula gue harus dipertemukan sama biang kerok seperti Michael Gordon Clifford? Copyright © rujak-cingur (Najla Fatin)