Napasnya terengah-engah. Rambut orennya bergerak mengikuti arah angin, tas yang disampirkan di bahunya pun hampir terjatuh.
Di tangannya, sebuah buku tebal dengan cover bewarna coklat bertuliskan 'Sejarah Jepang edisi 1' digenggamnya erat-erat.
Saat sampai di suatu rumah, kakinya langsung berhenti mendadak--membuat debu-debu jalanan tersebut beterbangan.
Kakinya kembali melangkah memasuki halaman rumah tersebut, lalu memencet bel dengan jarinya yang gemetar.
"Hahh, tepat waktu."
Kedua tangannya ia letakkan di depan lutut. Peluh yang menetes dari dahinya--diusap dengan kerah seragamnya.
"Sebentaar."
Suara seorang perempuan yang berasal dari dalam rumah tertangkap oleh pendengarannya. Mendengar hal itu, ia pun merapikan penampilannya--dari rambutnya yang acak-acakan, cardigan yang sudah miring kesana kemari, dan wajahnya yang terlihat lusuh.
Tak lama kemudian, pintu rumah pun terbuka. Mendapati gadis berambut [Hair Color] yang diurai begitu saja dengan kaos sejari dan celana pendek.
"Ah, Maehara-kun. Ada ap--"
Belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya, Lelaki berambut oren itu langsung menyodorkan buku tebal yang ia genggam pada lawan bicara yang berada di depannya.
"Aku...ingin mengembalikan ini."
Gadis itu menatap buku yang berada di depannya cukup lama--lalu mengambil buku tersebut dan berucap,
"Oh, baiklah."
Dan keheningan pun tercipta. Tidak ada lagi yang membuka suara.
Waktu menunjukkan pukul 5 sore dan langit pun akan berganti warna. Namun, lelaki itu tidak mengingat hal tersebut. Kakinya--tidak ingin pergi dari rumah itu.
Karena, ada sesuatu...yang ingin ia sampaikan.
"[Last Name]-san, Anu..."
Ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Argh! Bagaimana ia harus memulai?! Gadis itu menatapnya bingung.
"Akhir pekan nanti...Apa kau mau, ke pantai bersamaku?"
Ia tersentak. Bukannya apa, baru kali ini ia menemukan seorang lelaki yang mengajaknya keluar rumah. Apalagi ke pantai.
Terdiam dan berpikir--dengan tangan yang memeluk erat buku coklat tebal yang diberikan si lelaki. Ia lalu mengangguk.
"Aku mau."
_____________
H I S T O R Y
Ansatsu Kyoushitsu (c) Yuusei Matsui-sensei
Maehara Hiroto x Reader
Teen+, Semi!AU
Selamat membaca~
______________
"Ahh senseii! Ini sulit sekaliii."
Lelaki berambut oren itu mengeluh saat melihat lembar soal sejarah yang berada di depannya. Hampir sekian menit ia terpaku pada soal yang sama, namun ia tidak bisa menjawabnya.
Ia cukup menyesal karena tidak membaca buku sejarah yang sempat ia pinjam pada seorang gadis di kelasnya. Mungkin ini akibatnya karena ia terlalu bersantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
DraOne: MeiJun Fusion
FanficMei, Bulan dimana musim semi perlahan merangkak menuju musim panas. Juni, Bulan dimana kita menantikan akan datangnya musim panas dan kembang api yang diluncurkan di langit malam. Bagaimana jika kami menggabungkan dua bulan yang indah tersebut? . [...