"apa maksudnya orang itu? Gila. Dia pikir siapa dirinya.."
Eunji melangkah kaki menuju kelas nya dengan sedikit bingung.
Sementara Jongdae yang pergi ke arah berlawanan melangkahkan kaki nya dengan rasa penuh percaya diri dan senyuman lebar."ku dengar dari Sehun, kakak nya Jongin menembakmu ya? Waah.. Eunji, kau hebat.."
Seorang siswa perempuan menghampiri nya, dan dengan antusias dia bertanya.."bagian mana yang kau sebut hebat, nona Seulgi.."
Eunji menyahut dengan tampang tidak senang..
"apa? Kenapa wajahmu begitu? Kau tidak senang murid sekelas Kim Jongdae menembak mu? Tidak mungkin kan?"
"apa nya yang tidak mungkin? Aku memang tidak senang"
"Waee?? Ya, Jung Eunji.."
"apa? Jangan karena dia Kim Jongdae lantas aku harus merasa senang karena jadi pacarnya, sama sekali tidak. Ku tegaskan itu padamu nona Seulgi"
Nona Seulgi yang disebut sebut oleh Eunji itu tampak heran dengan sikap gadis itu.
Tidak ada satu siswi pun yang merasa tidak senang jika seorang siswa setipe Kim jongdae menjadikan nya pacar.
"Kau aneh, Eunji"
Ponsel Eunji menyuarakan satu dentingan, pertanda satu chat telah masuk.
Setelah memasukkan semua peralatan sekolahnya kedalam tas, Eunji baru mulai memeriksa nya'Tunggu aku sebelum meninggalkan sekolah'
Sebuah pesan dari nomor tak dikenal.
Eunji mengerutkan dahi nya dan segera mengetikkan balasan'Siapa ini'
Tak menunggu lama, ponsel Eunji kembali menerima sebuah pesan balasan.
'Pacarmu. Aku sedang di laboratorium. Pergilah kesana'
'Aku tidak mau. Kalau ini Kim jongdae maka aku bukan pacarmu'
'Sudahlah. Kalau kau menolak, aku bisa menangkapmu dengan cara yang menggelikan di hadapan banyak orang. Kau tidak akan mempermalukan dirimu sendiri kan? Jangan sampai membuatku melakukan hal yang tidak aku sukai.'
Dan dengan kesal Eunji pergi ke tempat dimana laki-laki itu katanya sedang berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Jongdae << Jung Eunji
Fanfiction"Kau Jung eunji?" "Kau siapa?" "Kau tidak tau aku? wow. apa kau seorang introvert?" "aku Jung eunji. Murid yang populer dan sibuk belajar. apa kau tidak tau itu?" "aku tau. Baiklah aku maklum jika memang kau tidak tau aku. Mari ku perkenalkan.."...