e;belum?

269 43 7
                                    

Belum.
Cinta itu belum datang.
Dia mungkin masih di perjalanan.
Masih jauh untuk sampai pada mereka.

Tanpa terasa setatus sebagai pacar Jongdae sudah menginjak bulan ke 7.

Hari ini masih termasuk sebagai hari bebas.
Kamu bebas meski tidak ingin pergi ke sekolah.

Selama beberapa hari Eunji sibuk berkunjung kesana kemari bersama Jongin, Sehun, Seulgi, daehyun, dan beberapa teman lainnya.

Tidak pernah sehari pun atau sekali pun Eunji melakukan perjalanan mengisi hari libur dg sang pacar, Jongdae.

Pada dasarnya meskipun Eunji atau juga Jongdae tak pernah menyinggung apapun mengenai hubungan mereka yang notabene sudah diketahui banyak orang, tapi mereka tau, khususnya teman dua orang itu masing-masing.

Mereka tau bahwa gaya pacaran ala Jongdae dan Eunji memang seperti itu.
Seperti sebuah pembentukan partner dalam kerja.
Terlalu terorganisir.
Terlalu formal (?)
Terlalu kaku.
Terlalu profesional.

Terlalu tidak asik.

"noona, apa kau tidak berpikir untuk putus saja dengan hyung? Tidak kah dia terlalu membosankan?"

Saat itu Jongin tengah duduk duduk malas di belakang rumah keluarga Jung.
Ada Eunji juga disana tengah mencabuti rumput-rumput liar yang tampaknya masih bayi (baru tumbuh)

Jongin memang sering main ke rumah keluarga Jung, bukan untuk berbincang bincang atau menemani 'noona' nya mencabuti rumput atau mengurusi bunga seperti sekarang ini.

Jongin suka datang ke rumah Jung karena di rumah Kim sendiri dia merasa tidak tahan pada kakaknya yang membosankan dan jarang ada di rumah.
Tidak seperti di rumah Jung.
Di rumah Jung biasanya akan ramai oleh beberapa orang favorite Jongin.
Ada Leo, ada Lay, ada Seung hoon,
Dan mereka semua akan asik dengan kegiatan yang menyenangkan..
Salah satunya dance.

"aku tidak mengerti maksudmu, Jongin"

"Ya putus saja... Dan pacari Chanyeol atau Suho hyung.. Kupikir mereka lebih baik daripada hyungku yang membosankan itu"

"Suho itu lebih garing daripada kakakmu tau"

"eeiy... apa kau sedang memuji hyung sekarang, noona?"

"tidak.... Tapi memang seperti itulah keadaannya"

"sungguh? Jadi sekarang kau sudah mulai menyukainya? Kakakku?"

Eunji tersenyum layaknya seorang kakak yang hendak menjelaskan bahwa apa yang adiknya pikir itu tidak semudah itu pada kenyataan nya..

"Belum? Kau masih tidak menyukainya?"

Jongin tidak terlalu terkejut jika memang dugaannya benar.
Karena pada dasarnya Jongin tau bahwa Eunji noona tidak pernah merencanakan berkencan atau pacaran sebelum dia menyelesaikan rangkaian studynya.

Dan Jongdae malah menembaknya tanpa nenerima alasan apapun untuk ditolak.
Dan lagi alasan Jongdae menjadikannya pacar sungguh 'nggak banget'.
Hanya karena ingin membuktikan kepada Jongin bahwa dia juga bisa punya pacar meskipun Jongin sering mengejeknya kaku.

"aku tidak mengatakan aku tidak menyukainya, Jongin.. aku hanya kesal pada caranya.. dulu"

"tapi sekarang kau sudah menerimanya?"

"tidak ada salahnya mencoba menikmatinya kan?"

"eww noona, aku geli"
Ujar Jongin sembari menggoyang goyangkan tubuhnya meledek Eunji.
Eunji sendiri hanya tersenyum lebar sampai tampak giginya yang bersih itu.

Iya.
Eunji pikir tidak buruk mencoba dengan Jongdae.
Walau cara yang lelaki itu pakai sempat membuatnya sama sekali tidak tertarik, tapi selama 7 bulan klaim Jongdae berjalan, perlahan Eunji mulai menerimanya.

Sikapnya yang akan berubah di situasi situasi tertentu.
Tawa lepasnya.
Caranya menggoda Eunji yang sebenarnya garing.
Usahanya sebagai seorang pacar meskipun sebenarnya Eunji merasa hal itu tidak perlu.
Caranya melucu.
Tenangnya ketika sedang serius.

Perlahan Eunji menyukainya.

Mengenai cinta, biarlah itu muncul nanti nanti.
Toh Jongdae juga bukan karena cinta menjadikannya pacar.

Sementara ini nikmati saja dulu.

Ponsel Eunji berbunyi sekali menandakan sebuah pesan chat di terima.
Dari Jongdae

"Kau dimana"

"Di rumah"

"apa Jongin juga disana

"eum

"suruh dia pulang. Ada teman-temannya disini"

Sedetik kemudian Eunji sudah menempelkan ponselnya ketelingan dan bunyi telpon tersambung beberapa saat sebelum seseorang menjawabnya
"kau katakan sendiri padanya"

"oh ayolah, sayang.."

"tidak mau"

"Oke baiklah.."









Cuman bisa sedikit.

Kim Jongdae << Jung EunjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang